KLM
(lengkapnya:
Koninklijke Luchtvaart Maatschappij
, secara harafiah berarti
Perusahaan Dirgantara Kerajaan
. Bahasa Inggris:
Royal Dutch Airlines
) adalah
maskapai penerbangan nasional
Belanda
.
[6]
KLM berkantor pusat di
Amstelveen
, dengan operasinya berpusat di
Bandara Amsterdam Schipol
pada bulan
Mei
2004
, KLM bergabung dengan
Air France
, untuk membentuk
Air France-KLM
. Namun, kedua
maskapai penerbangan
ini akan tetap terbang dengan merek mereka masing-masing. KLM juga merupakan anggota dari aliansi maskapai
SkyTeam
. KLM didirikan pada tahun 1919, sehingga KLM adalah maskapai penerbangan tertua yang masih beroperasi hingga saat ini dengan nama yang sama.
KLM mempunyai beberapa anak perusahaan, yakni
KLM Cityhopper
, KLM Cargo, KLM Flight Academy, KLM Engineering and Maintenance,
Martinair
, dan
Transavia.com
. KLM juga memegang 80% saham di
Transavia Airlines
, 50% di
Martinair
, dan 26% di
Kenya Airways
. KLM UK adalah anak perusahaan KLM lainnya, tetapi akhirnya digabung dengan KLM Cityhopper. KLM tercatat di bursa saham
Amsterdam
,
New York
, dan
Paris
.
KLM mengoperasikan penerbangan penumpang dan kargo terjadwal ke hampir 130 destinasi. KLM telah lama mendapat reputasi sebagai salah satu maskapai penerbangan teraman di dunia.
[7]
Program penumpang setia
KLM diberi nama
Flying Blue
. KLM telah menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai, baik dengan anggota SkyTeam yang lain ataupun bukan.
Pada tahun 1919, seorang letnan penerbang muda bernama
Albert Plesman
menyeponsori pameran dirgantara ELTA, yang diadakan di
Amsterdam
. Pameran ini menuai sukses, sehingga setelah menarik uangnya dari investasi lain, ia pun berniat mendirikan maskapai penerbangan.
[9]
Pada bulan September 1919,
Ratu Wilhelmina
menganugerahkan maskapai yang bahkan belum didirikan ini dengan gelar "
Koninklijke
" (Kerajaan).
[10]
Pada tanggal 7 Oktober 1919, delapan pebisnis asal Belanda, termasuk
Frits Fentener van Vlissingen
, pun resmi mendirikan
Koninklijke Luchtvaart Maatschappij
(disingkat KLM) sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama di dunia. Plesman pun ditunjuk menjadi administratur dan direktur pertama KLM.
[9]
KLM pun terbang pertama kali pada tanggal 17 Mei 1920, dari
Bandara Croydon
,
London
, ke Amsterdam, dengan Jerry Shaw bertindak sebagai penerbangnya.
[10]
Penerbangan ini menggunakan sebuah
De Haviland DH-16
bekas milik
Aircraft Transport and Travel
,
[10]
dengan kode registrasi G-EALU, membawa serta dua orang jurnalis asal Inggris dan beberapa surat kabar. Selama tahun 1920, KLM berhasil mengangkut total 440 orang penumpang dan 22 ton kargo. Pada bulan April 1921, setelah libur musim dingin, KLM melanjutkan operasinya dengan penerbangnya sendiri, dan dengan pesawat
Fokker F.II
dan
Fokker F.III
miliknya sendiri.
[10]
Pada tahun 1921, KLM memulai penerbangan terjadwal.
Penerbangan antar benua pertama KLM resmi dibuka pada tanggal 1 Oktober 1924,
[10]
dengan tujuan ke
Batavia
, di
Hindia Belanda
. Penerbangan pertama ini menggunakan sebuah
Fokker F.VII
[10]
dengan kode registrasi H-NACC, dan diterbangkan oleh Van der Hoop.
[11]
Pada bulan September 1929, penerbangan terjadwal antara Amsterdam dan Batavia pun resmi diumumkan. Hingga meletusnya
Perang Dunia II
pada tahun 1939, penerbangan ini adalah penerbangan terjadwal terjauh di dunia.
[10]
Hingga tahun 1926, KLM telah melayani penerbangan ke Amsterdam, Rotterdam, Brussels, Paris, London, Bremen, Copenhagen, dan Malmo, menggunakan pesawat Fokker F.II dan Fokker F.III.
[12]
Selama tahun 1930, KLM berhasil mengangkut total 15.143 penumpang.
Douglas DC-2
pun mulai dipakai untuk penerbangan ke Batavia pada tahun 1934. KLM juga mulai melayani rute transatlantik antara Amsterdam dan
Curacao
pada bulan Desember 1934, dengan menggunakan
Fokker F.XVIII
bernama "Snip".
[10]
Pada tahun 1936, KLM resmi menerima
Douglas DC-3
pertamanya, DC-3 inipun digunakan untuk menggantikan DC-2 yang sebelumnya melayani rute ke
Sydney
via Batavia. KLM adalah maskapai pertama yang melayani rute ke
bandara baru Manchester
, mulai bulan Juni 1938. KLM adalah satu-satunya maskapai penerbangan sipil yang menerima
Douglas DC-5
, di mana KLM menjual dua diantaranya ke pemerintah lokal Hindia Belanda.
Ketika
Perang Dunia II
meletus pada tahun 1939, dan Belanda diduduki
Jerman
pada tahun 1940, sejumlah pesawat KLM (kebanyakan berjenis DC-3 dan beberapa DC-2) tetap terbang ke Timur Jauh dan Eropa. Lima unit DC-3 dan satu unit DC-2 pun diungsikan ke Inggris. Selama perang, pesawat-pesawat ini tetap melayani penerbangan berjadwal antara Bristol dan Lisbon di bawah nama
BOAC
.
[13]
Satu unit Douglas DC-3 berkode registrasi PH-ALI "Ibis", yang lalu diubah kodenya menjadi G-AGBB, diserang beberapa kali oleh
Luftwaffe
pada tanggal 15 November 1942, 19 April 1943, dan akhirnya pada tanggal 1 Juni 1943 saat pesawat ini terbang sebagai
BOAC Penerbangan 777
, yang menyebabkan seluruh penumpang dan awaknya terbunuh.
Beberapa pesawat KLM lain juga beroperasi di wilayah Australia dan Hindia Belanda, di bawah bendera
KNILM
(dengan kode registrasi Hindia Belanda,
PK-***
), yang juga ikut mengangkut warga negara Belanda yang melarikan diri dari serangan Jepang tahun 1942.
[14]
Setelah Perang Dunia II berakhir pada bulan Agustus 1945, KLM pun segera membangun ulang jaringannya. Prioritas Plesman adalah untuk membuka kembali rute ke Batavia, karena Hindia Belanda waktu itu tengah memberontak terhadap penjajahan Belanda. Rute ini akhirnya dibuka kembali pada akhir tahun 1945.
[9]
Penerbangan domestik dan Eropa juga dibuka kembali pada bulan September 1945, dengan menggunakan pesawat Douglas DC-3 dan
Douglas DC-4
.
[10]
Pada tanggal 21 Mei 946, KLM menjadi maskapai asal Eropa pertama yang membuka rute transatlantik dari Amsterdam ke
New York City
, dengan menggunakan Douglas DC-4.
[10]
Hingga tahun 1948, KLM juga telah berhasil membangun ulang jaringan dan pelayanannya ke Benua Afrika dan Amerika.
[9]
Beberapa
Lockheed Constellation
[15]
dan
Douglas DC-6
[16]
pun dibeli oleh KLM pada akhir dekade 1940an, begitu juga
Convair 240
, yang digunakan oleh KLM untuk rute ke Eropa pada akhir tahun 1948.
[17]
Pada periode ini, pemerintah Belanda juga menyatakan ketertarikannya untuk meningkatkan kepemilikan saham di KLM, sehingga KLM dapat dinasionalisasi. Tetapi, Plesman ingin agar KLM tetap menjadi swasta, sehingga ia hanya memberikan sedikit kepemilikan saham ke pemerintah Belanda.
[9]
Pada tahun 1950, KLM berhasil mengangkut total 356.069 penumpang. Ekspansi jaringan KLM tetap berlanjut pada dekade 1950an dengan menambah beberapa rute ke Amerika Utara.
[9]
Armada KLM pun bertambah dengan dibelinya versi terbaru dari Lockheed Constellation, dan juga
Lockheed Electra
, di mana KLM adalah maskapai pertama di Eropa yang menerbangkannya.
[9]
Pada tanggal 31 Desember 1953, pendiri dan presiden KLM, Albert Plesman, meninggal dunia pada usia 64 tahun.
[1]
[2]
Sehingga posisinya digantikan oleh
Fons Aler
.
[18]
Di bawah kepemimpinannya, KLM mengalami kesulitan finansial, akibat mahalnya peralihan ke pesawat jet. Pemerintah Belanda pun meningkatkan kepemilikan sahamnya di KLM ke 66.67%, dan lalu menasionalisasinya.
[9]
Pada tanggal 25 Juli 1957, KLM memperkenalkan simulator penerbangan
Douglas DC-7
C miliknya. Hal ini karena KLM akan menggunakan DC-7C untuk melayani rute transpolar dari Amsterdam ke
Tokyo
via
Anchorage
pada tanggal 1 November 1958.
[10]
Tiap awak yang menerbangi rute ini juga dibekali dengan alat pertahanan hidup, termasuk sebuah senapan 7.62 mm
AR-10
untuk melawan beruang kutub, jika tiba-tiba pesawat harus mendarat darurat di wilayah kutub.
[19]
Dimulai pada bulan September tahun 1959, maskapai ini memperkenalkan turboprop empat mesin
Lockheed Electra
ke beberapa rute Eropa dan Timur Tengah. Pada bulan Maret 1960, KLM memperkenalkan Douglas
DC-8
pertama ke armadanya. Pada tahun 1961, KLM melaporkan kerugian tahunan pertamanya. Pada tahun yang sama, presiden KLM, Fons Aler, digantikan oleh Ernst van der Beugel. Tetapi perubahan pimpinan ini tidak menyebabkan kesulitan keuangan KLM berubah. Van der Beugel mengundurkan diri sebagai presiden pada tahun 1963 karena alasan kesehatan. Horatius Albarda ditunjuk untuk menggantikan Ernst van der Beugel sebagai presiden KLM pada tahun 1963. Alberda memulai reorganisasi perusahaan, termasuk pengurangan staf dan penerbangan. Pada tahun 1965, Alberda meninggal dalam sebuah kecelakaan udara. Kemudian Dr. Gerrit van der Wal menggantikan Alberda sebagai presiden KLM. Van der Wal menjalin kesepakatan dengan pemerintah Belanda bahwa KLM akan dijalankan sekali lagi sebagai perusahaan swasta tanpa campur tangan dari pemerintah. Pada 1966, saham dari pemerintah Belanda di KLM pun dikurangi menjadi 49,5% (saham minoritas). Pada tahun 1966, KLM memperkenalkan Douglas DC-9 untuk rute Eropa dan Timur Tengah.
Bangunan terminal baru di
Bandara Schiphol
Amsterdam dibuka pada bulan April 1967 dan pada tahun 1968, Douglas
DC-8-63
masuk dalam armada KLM. Dengan kapasitas 244 kursi, pesawat tersebut adalah pesawat terbesar pada saat itu. KLM merupakan maskapai pertama untuk menempatkan Boeing
747-200B
ke dalam layanan mulai Februari 1971. Pesawat ini bermesin
Pratt & Whitney
JT9D, sehingga KLM pun mengawali era pesawat jet berbadan lebar. Pada Maret 1971, KLM membuka kantor pusatnya di Amstelveen. Pada tahun 1972, KLM membeli
Douglas DC-10
yang pertama. Pesawat ini adalah respon McDonnell Douglas untuk Boeing 747.
Pada tahun 1973, Sergio Orlandini ditunjuk untuk menggantikan Gerrit van der Wal sebagai presiden KLM. Pada saat KLM serta maskapai lainnya harus berurusan dengan kelebihan kapasitas. Orlandini mengusulkan untuk mengkonversi 747 menjadi 747 Combi yang bisa membawa kombinasi penumpang dan barang. Pada bulan November 1975, 747-200 Combi ditambahkan ke armada KLM
Krisis minyak tahun 1973
menyebabkan kondisi ekonomi menjadi sulit, sehingga KLM harus meminta bantuan pemerintah dalam mengatur utang. KLM pun menerbitkan saham tambahan kepada pemerintah. Pada akhir tahun 1970, saham pemerintah telah meningkat lagi menjadi saham mayoritas sebanyak 78%. Sehingga sekali lagi KLM dinasionalisasi.
Pada tahun 1980, KLM berhasil mengangkut 9.715.069 penumpang. Pada tahun 1983, KLM berhasil mencapai kesepakatan dengan Boeing untuk mengonversi dek atas dari sepuluh unit Boeing 747-200 Combo miliknya menjadi lebih panjang. Konversi ini mulai dikerjakan pada tahun 1984 di pabrik Boeing di
Everett, Washington
, dan akhirnya selesai pada tahun 1986. Pesawat ini lalu diberi nama Boeing 747-200SUD atau 747-300, yang dioperasikan sebagai tambahan terhadap tiga unit Boeing 747-300 yang telah dimiliki KLM. Pada tahun 1983, KLM menerima sepuluh unit
Airbus A310
baru, yang telah dipesan sebelumnya.
[9]
Sergio Orlandini mengundurkan diri pada tahun 1987 dan ia pun digantikan oleh Jan de Soet.
[20]
Pada tahun 1986, kepemilikan saham pemerintah Belanda di KLM dikurangi menjadi hanya 54.8%.
[9]
Diperkirakan, kepemilikan saham ini akan dikurangi lebih lanjut pada dekade tersebut.
[9]
Pada bulan Juni 1989, KLM memperkenalkan
Boeing 747-400
terbarunya.
[10]
Dengan adanya liberalisasi di pasar Eropa, KLM juga mulai mengembangkan penghubungnya di Amsterdam Schiphol dengan mengangkut penumpang dari maskapai yang bekerja sama dengannya.
[9]
Sebagai bagian dari pengembangan jaringannya ke luar negeri, KLM pun mengakuisisi 20% saham di
Northwest Airlines
pada bulan Juli 1989.
[10]
Pada tahun 1990, KLM berhasil mengangkut 16.000.000 penumpang. Presiden KLM, Jan de Soet mengundurkan diri pada akhir tahun 1990 dan ia pun digantikan oleh Pieter Bouw, pada tahun 1991.
[21]
Pada bulan Desember 1991, KLM menjadi maskapai Eropa pertama yang memperkenalkan
program penumpang setia
, yang diberi nama
Flying Dutchman
.
[10]
Pada bulan Januari 1993, Departemen Transportasi Amerika Serikat memberikan persetujuan atas kerja sama KLM dan
Northwest Airlines
, sehingga keduanya dapat makin mengintensifkan kerja sama.
[10]
Pada tahun 1994, kepemilikan saham KLM di Northwest Airlines ditingkatkan menjadi 25%.
[9]
KLM memperkenalkan armada
Boeing 767-300ER
terbarunya pada bulan Juli 1995.
[10]
Pada bulan Januari 1996, KLM mengakuisisi 26% saham di
Kenya Airways
, maskapai penerbangan nasional Kenya.
[10]
Pada tahun 1997, Pieter Bouw mengundurkan diri, dan ia pun digantikan oleh
Leo van Wijk
.
[22]
Pada bulan Agustus 1998, KLM membeli kembali seluruh sahamnya yang dimiliki oleh pemerintah Belanda, sehingga KLM pun resmi kembali menjadi swasta.
[10]
Pada tanggal 1 November 1999, KLM mendirikan AirCares, sebuah yayasan pengumpulan dana untuk anak telantar.
[10]
KLM memperbarui armada antar benuanya dengan mengganti Boeing 767, Boeing 747-300, dan
McDonnell Douglas MD-11
miliknya, dengan
Boeing 777-200ER
dan
Airbus A330-200
. MD-11 tetap dioperasikan oleh KLM hingga bulan Oktober 2014.
[23]
[24]
Boeing 777 pertama KLM dikirim pada tanggal 25 Oktober 2003, sementara Airbus A330-200 pertama KLM diperkenalkan pada tanggal 25 Agustus 2005.
[10]
Pada tanggal 30 September 2003,
Air France
dan KLM setuju untuk bergabung, dan juga membentuk sebuah perusahaan induk bernama
Air France?KLM
, di mana Air France dan KLM akan menjadi anak usahanya. Kedua maskapai akan tetap memakai nama mereka masing-masing, serta
Bandara Charles de Gaulle
di Paris dan Bandara Schiphol di Amsterdam akan tetap menjadi penghubung utama kedua maskapai ini.
[25]
Pada bulan Februari 2004,
Komisi Eropa
dan
Departemen Kehakiman Amerika Serikat
pun menyetujui rencana penggabungan ini.
[26]
[27]
Pada bulan April 2004, pemegang saham KLM menukar sahamnya di KLM dengan saham di Air France.
[28]
Penggabungan inipun disetujui oleh pemegang saham masing-masing maskapai pada bulan yang sama.
[29]
Pada tanggal 4 Mei 2004, diumumkan bahwa penukaran saham telah selesai dilaksanakan.
[30]
Pada tanggal 5 Mei 2004, penggabungan Air France dan KLM pun dinyatakan selesai.
[31]
Sejak tanggal yang sama, Air France?KLM juga mencatatkam sahamnya di
Euronext
di Paris, Amsterdam, dan New York.
[29]
Pada bulan September 2004, dibentuklah perusahaan induk bernama Air France?KLM, sehingga penggabungan telah resmi selesai.
[29]
Penggabungan ini menghasilkan grup maskapai terbesar di dunia dan seharusnya mampu menghemat biaya operasi sebesar €400 juta hingga €500 juta.
[31]
Walaupun begitu, tidak tampak bahwa kerja sama antara KLM dan Northwest Airlines (yang juga bergabung dengan
Delta Air Lines
pada tahun 2008) merenggang. KLM dan Northwest pun bersama-sama bergabung ke aliansi SkyTeam pada bulan September 2004. Pada tahun 2004 juga, beberapa manajer senior KLM diberitakan menerima bonus dari penggabungan dengan Air France, saat 4.500 orang pegawai lainnya harus dirumahkan akibat penggabungan ini. Setelah beberapa desakan dari pihak eksternal, manajer-manajer tersebut pun mengembalikan bonus yang telah mereka terima.
[32]
Pada bulan Maret 2007, KLM mulai menggunakan sistem reservasi
Amadeus
, bersama dengan Kenya Airways. Setelah menjabat 10 tahun sebagai presiden, Leo van Wijk mengundurkan diri dan ia pun digantikan oleh
Peter Hartman
.
[33]
Mulai bulan September 2010, KLM mengintegrasikan divisi angkutan penumpang milik
Martinair
ke dalam KLM, dengan memindahkan semua personel dan rutenya. Sehingga mulai bulan November 2011, Martinair hanya memiliki divisi kargo dan perawatan.
[34]
Pada bulan Maret 2011, KLM dan
InselAir
berhasil mencapai kesepakatan untuk melakukan kerja sama, sehingga mulai tanggal 27 Maret 2011, penumpang KLM dapat melanjutkan perjalanannya dengan InselAir, melalui penghubung InselAir di
Curacao
dan
Sint Maarten
.
[35]
[36]
Kerja sama ini diperkuat dengan diresmikannya
perjanjian codeshare
antara keduanya pada tahun 2012.
[37]
Pada tanggal 20 Februari 2013, KLM mengumumkan bahwa Peter Hartman akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden dan CEO KLM pada tanggal 1 Juli 2013. Ia pun digantikan oleh
Camiel Eurlings
. Hartman tetap menjadi pegawai KLM, hingga ia pensiun pada tanggal 1 Januari 2014.
[38]
Pada tanggal 15 Oktober 2014, KLM mengumumkan bahwa Eurlings telah mengundurkan diri dari jabatannya, sehingga ia pun digantikan oleh
Pieter Elbers
.
[3]
KLM menerima penghargaan
Best Airline Staff Service
untuk wilayah Eropa, pada ajang
World Airline Awards
tahun 2013.
[39]
Ini adalah kali kedua berturut-turut KLM memenangkan kategori ini, setelah sebelumnya pada tahun 2012.
[40]
Pada tanggal 19 Juni 2012, KLM menjadi maskapai pertama yang melayani rute transatlantik dengan menggunakan
bahan bakar hayati
, yakni ke
Rio de Janeiro
. Ini adalah penerbangan terjauh dengan bahan bakar hayati hingga saat ini.
[41]
Pada tahun 2019, KLM merayakan seratus tahun pendiriannya, karena didirikan pada tahun 1919. Karena merupakan maskapai tertua yang masih beroperasi dengan nama aslinya, KLM adalah maskapai pertama yang mencapai prestasi ini.
[42]
Karena sangat terpengaruh oleh
pandemi COVID-19
, KLM memangkas total setidaknya 6.000 pekerjaan. Dikatakan juga bahwa keputusan pemerintah untuk menguji semua penumpang dan awak COVID-19 sebelum terbang akan berdampak pada penerbangannya.
[43]
Pada 16 Desember 2021, Air France-KLM mengumumkan pesanan 100
Airbus A320neo
untuk dibagi antara Transavia dan KLM.
[44]
Pada September 2023, KLM mengoperasikan pesawat berikut:
[45]
[46]
-
Airbus A330-200
-
Airbus A330-300
-
Boeing 737-700
-
Boeing 737-800
-
Boeing 737-900
-
Boeing 777-200ER
-
Boeing 777-300ER
-
Boeing 787-9
-
Boeing 787-10
KLM dan mitranya melayani 163 destinasi di 70 negara di lima benua dari hub mereka di
Bandara Schiphol Amsterdam
.
[59]
Perjanjian
codeshare
menjadikan jumlah total destinasi KLM menjadi 826.
[60]
KLM mempunyai
perjanjian
codeshare
dengan beberapa maskapai berikut:
[61]
- ^
a
b
"The Flying Dutchman is Forty"
.
FLIGHT International
.
76
(2638): 321. 2 October 1959
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
a
b
"The Netherlands' Aviation Industry ? KLM Royal Dutch Airlines"
.
FLIGHT International
.
99
(3244): 686. 13 May 1971
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
a
b
"Pieter Elbers appointed President and CEO of KLM, replacing Camiel Eurlings"
(Siaran pers). KLM. 15 October 2014
. Diakses tanggal
15 October
2014
.
- ^
a
b
"Annual Report 2019"
(PDF)
. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 10 September 2021
. Diakses tanggal
2023-11-24
.
- ^
"Headcount KLM Group staf"
(PDF)
. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 2021-09-10.
- ^
"Air France: Strikers against reality"
.
The Economist
. Paris. 20 September 2014
. Diakses tanggal
14 April
2015
.
- ^
Laily, Iftitah (2022-07-26).
"7 Maskapai Terbaik di Dunia Versi APEX World Class Award 2022 - Lifestyle Katadata.co.id"
.
katadata.co.id
. Diakses tanggal
2023-01-16
.
- ^
Vrije Universiteit Amsterdam.
"Urban Nebula"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2013-12-02
. Diakses tanggal
2016-03-22
.
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
"Koninklijke Luchtvaart Maatschappij, N.V. History"
.
International Directory of Company Histories
.
28
. 1999
. Diakses tanggal
30 July
2013
.
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
q
r
s
t
"History"
.
KLM Corporate
. KLM
. Diakses tanggal
30 July
2013
.
- ^
"H-NACC"
.
Aviacrash.nl
(dalam bahasa Dutch)
. Diakses tanggal
11 October
2015
.
- ^
(
Dutch
) Albert Heijn, ed (1969)
KL-50 ? logboek van vijftig jaar vliegen
. Meijer, Amsterdam.
- ^
Go, Smoke On (2022-10-12).
"KLM the oldest airline in the World"
.
Smoke On Go
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2023-01-16
.
- ^
"From Snipe to ALM ? The history of KLM's West-Indian Operation"
.
KLM Blog
(dalam bahasa Inggris). 2016-05-06
. Diakses tanggal
2023-01-16
.
- ^
"A Gracious Lady ? The Lockheed Constellation"
.
KLM Blog
. 21 September 2014
. Diakses tanggal
6 November
2015
.
- ^
"The Six"
.
Air & Space
. Smithsonian Institution. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2015-12-23
. Diakses tanggal
6 November
2015
.
- ^
Villamizar, Helwing (2022-03-16).
"Today in Aviation: First Flight of the Convair CV-240"
.
airwaysmag.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2023-01-16
.
- ^
"Civil Aviation ? To Succeed Dr. Plesman"
.
FLIGHT International
.
65
(2356): 347. 19 March 1954
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
Pikula, Sam (Major),
The ArmaLite AR-10
, Regnum Publications (1998), p. 73
- ^
"News Scan ? KLM Royal Dutch Airlines"
.
FLIGHT International
.
130
(4036): 8. 8 November 1986
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
"KLM Names New MD"
.
FLIGHT International
.
137
(4205): 36. 28 February 1990
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
"People ? KLM"
.
FLIGHT International
.
151
(4577): 52. 4 June 1997
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
Reed, Ted (15 November 2014).
"Good Bye MD-11 -- Too Bad Nobody Ever Loved You"
.
Forbes
. Diakses tanggal
10 October
2015
.
- ^
"KLM Operates Last MD-11 Passenger Flight"
(Siaran pers). KLM. 26 October 2014
. Diakses tanggal
10 October
2015
.
- ^
"Air France and KLM get close"
.
The Economist
. 6 October 2003
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
"Commission clears merger between Air France and KLM subject to conditions"
(Siaran pers). European Commission. 11 February 2004
. Diakses tanggal
18 February
2013
.
- ^
"History ? 2004"
.
SkyTeam
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2013-02-08
. Diakses tanggal
18 February
2013
.
- ^
"Air France exchange offer for all common shares of KLM"
(Siaran pers). Air France. 2 April 2004
. Diakses tanggal
18 February
2013
.
- ^
a
b
c
"2004?05 Reference Document"
(PDF)
.
Air France?KLM Finance
. Air France?KLM. 12 July 2005. hlm. 6. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 2013-10-19
. Diakses tanggal
18 February
2013
.
- ^
"Successful Exchange Offer for KLM common shares by Air France"
(PDF)
(Siaran pers). Air France / KLM. 4 May 2004
. Diakses tanggal
18 February
2013
.
- ^
a
b
"Air France ? KLM, A Global Airline Market Leader"
(PDF)
(Siaran pers). Air France / KLM. 5 May 2004
. Diakses tanggal
18 February
2013
.
"Salinan arsip"
(PDF)
. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 2013-06-23
. Diakses tanggal
2016-03-27
.
- ^
"KLM senior managers forgo controversial bonuses"
.
- ^
"People: 5 December 2006"
.
Flight International
. 5 December 2006
. Diakses tanggal
17 February
2013
.
- ^
"Laatste passagiersvlucht Martinair"
. Blik op Nieuws.nl. 31 October 2011.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2011-11-01
. Diakses tanggal
1 November
2011
.
- ^
"InselAir and KLM sign agreement"
(Siaran pers). InselAir. 18 March 2011
. Diakses tanggal
13 October
2015
.
- ^
"InselAir to Offer Regional Flights for KLM"
.
Routes Online
. 21 March 2011
. Diakses tanggal
13 October
2015
.
- ^
"KLM and InselAir To Initiate Code-Sharing"
(Siaran pers). KLM
. Diakses tanggal
13 October
2015
.
- ^
"Camiel Eurlings Appointed KLM President & CEO"
(Siaran pers). KLM. 20 February 2013
. Diakses tanggal
20 February
2013
.
- ^
"The Best Airline Staff Service in Europe"
.
World Airline Awards
. Skytrax. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2013-08-02
. Diakses tanggal
22 June
2013
.
- ^
"KLM Royal Dutch Airlines wins award for the 2012 Best Airline Staff Service in Europe"
.
World Airline Awards
. Skytrax. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2012-07-15
. Diakses tanggal
22 June
2013
.
- ^
"Biofuel flight to Rio"
. Klmtakescare.com
. Diakses tanggal
29 November
2012
.
- ^
"KLM turns 100 ? one of the oldest airlines in the world!"
.
Id International Travel & Event agency
(dalam bahasa Inggris). 2019-10-09
. Diakses tanggal
2021-09-10
.
- ^
"KLM to cut 1,000 more jobs, says mandatory COVID-19 testing will ground planes"
.
- ^
Bailey, Joanna (2021-12-16).
"Breaking: Air France-KLM Orders 100 A320neo And Four A350F"
.
Simple Flying
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2024-01-12
.
- ^
"KLM Fleet | Airfleets aviation"
.
web.archive.org
. 2016-12-18
. Diakses tanggal
2024-01-12
.
- ^
"Seating plans"
.
KLM
.
- ^
"Seating plans"
. KLM
. Diakses tanggal
3 April
2019
.
- ^
"Air France-KLM Orders 100 A320neo And Four A350F"
.
Simple Flying
. 16 December 2021.
- ^
a
b
"KLM Group chooses Airbus A320neo family for KLM and Transavia's European fleet"
(Siaran pers). KLM Group. 16 December 2021.
- ^
https://www.klm.nl/en/information/travel-class-extra-options/aircraft-types/airbus-a330-200
- ^
a
b
c
d
"The Air France-KLM Group will place an order for 50 Airbus A350 family aircraft - with purchase rights for 40 additional aircraft - to accelerate the renewal of its long-haul fleet"
.
Air France-KLM Group
(Siaran pers) (dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
25 September
2023
.
- ^
a
b
"KLM MAAKT INDELING AIRBUS A350'S BEKEND: MEER STOELEN DAN A330 EN 777"
. 12 December 2023.
- ^
"KLM to invest in cleaner, quieter and more fuel-efficient long-haul aircraft with an order of new Airbus A350s"
.
KLM to invest in cleaner, quieter and more fuel-efficient long-haul aircraft with an order of new Airbus A350s
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2023-10-16
.
- ^
https://www.klm.nl/en/information/travel-class-extra-options/aircraft-types/boeing-737-900
- ^
https://www.klm.nl/en/information/travel-class-extra-options/aircraft-types/boeing-777-200er
- ^
a
b
"KLM introduces new World Business Class seats aboard B777 fleet"
(Siaran pers). KLM Group. 29 June 2023.
- ^
"The Air France - KLM group takes a next step in optimization of the long haul fleet"
.
Newsroom KLM
. Diakses tanggal
24 November
2019
.
- ^
a
b
"Air France-KLM orders new Airbus freighter, passenger aircraft"
. Reuters. 27 January 2023.
- ^
"Wayback Machine"
(PDF)
.
web.archive.org
. 2013-01-22. Archived from the original on 2013-01-22
. Diakses tanggal
2021-11-12
.
- ^
"Reisgids"
.
KLM
.
- ^
"Profile on KLM Royal Dutch Airlines | CAPA - Centre for Aviation"
.
web.archive.org
. 2016-10-30. Archived from the original on 2016-10-30
. Diakses tanggal
2021-11-12
.
- ^
Liu, Jim (19 March 2018).
"KLM / Air Astana expands codeshare service from late-March 2018"
.
Routesonline
. Diakses tanggal
19 March
2018
.
- ^
Liu, Jim (23 April 2019).
"Air Astana expands KLM Europe codeshare to Madrid from April 2019"
.
Routesonline
. Diakses tanggal
23 April
2019
.
- ^
"Loganair and KLM announce new codeshare agreement"
.
- ^
"KLM signs a code share agreement with Widerøe"
.
- ^
"KLM and Winair sign codeshare agreement"
.
KLM News
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2021-04-29
.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
KLM
.