Joker
adalah sebuah karakter
penjahat super
fiksi yang dibuat oleh
Bill Finger
,
Bob Kane
, dan
Jerry Robinson
yang pertama kali muncul dalam keluaran debut
buku komik
Batman
(25 April 1940) yang diterbitkan oleh
DC Comics
. Klaim atas pembuatan Joker dipersengketakan; Kane dan Robinson mengklaim tanggung jawab atas rancangan Joker, sementara Finger berkontribusi terhadap penulisannya. Meskipun Joker direncanakan untuk dimatikan pada penampilan awalnya, atas tuntutan editorial, ia menjadi karakter musuh besar pahlawan super
Batman
.
Dalam penampilan buku komiknya, Joker digambarkan sebagai dalang kejahatan. Diperkenalkan sebagai
psikopat
dengan rasa humor yang sadistik, karaktersebut menjadi
goofy prankster
pada akhir 1950an dalam menanggapi permintaan dari
Comics Code Authority
, sebelum kembali ke sifat gelapnya pada awal 1970an. Sebagai musuh Batman, Joker menjadi bagian dari cerita-cerita
pahlawan super
tersebut, yang meliputi pembunuhan
Jason Todd
?petinggi
Robin
dan Batman kedua?dan paralisis terhadap salah satu sekutu Batman,
Barbara Gordon
. Joker telah memiliki berbagai kemungkinan kisah asal muasal pada dekade-dekade penampilannya. Kisah paling umum melibatkan dirinya jatuh dalam sebuah tak pembuangan kimia yang memucatkan kulitnya menjadi putih, membuat rambutnya menjadi hijau, dan bibirnya menjadi merah; akibatnya ia menjadi jahat. pada antitesis Batman dalam kepribadian dan penampilan, Joker dianggap oleh para kritikus menjadi pengiklanan besarnya.
Joker tidak memiliki kemampuan manusia super, selain menggunakan kemampuannya dalam bidang
teknik kimia
dalam mengembangkan racun atau ramuan mematikan, dan senjata khas, yang meliputi
permainan kartu
berujung razor,
joy buzzer
mematikan, dan bunga penyemprot asam. Meskipun Joker terkadang bekerja dengan para penjahat super lainnya seperti
Penguin
dan
Two-Face
, dan kelompok-kelompok seperti
Injustice Gang
dan
Injustice League
, hubungan tersebut sering kali kandas karena keterlibatan Joker pada pertikaian yang tidak diinginkan. Pada 1990an, diperkenalkan hubungan percintaan Joker dengan mantan psikiatrisnya,
Harley Quinn
, yang menjadi sobat kejahatannya. Meskipun obsesi utamanya adalah Batman, Joker juga bertarung dengan pahlawan lainnya termasuk
Superman
dan
Wonder Woman
.
Sebagai salah satu karakter paling ikonik dalam budaya populer,
[3]
[4]
Joker telah masuk dalam salah satu karakter fiksi dan jahat buku komik terbesar yang pernah dibuat.
[5]
[6]
Ketenaran karakter tersebut terlihat dari kemunculannya pada berbagai pernak-pernik, seperti pakaian dan barang-barang koleksi, menginspirasi struktur-struktur dunia nyata (seperti tempat wisata taman bermain), dan disebut dalam sejumlah media. Joker diadaptasi untuk disajikan sebagai pengiklanan Batman dalam inkarnasi
permainan video
, animasi dan aksi hidup, yang meliputi serial televisi
Batman
1960an (diperankan oleh
Cesar Romero
) dan pada film oleh
Jack Nicholson
dalam
Batman
(1989),
Heath Ledger
dalam
The Dark Knight
(2008), dan
Jared Leto
dalam
Suicide Squad
(2016), dan
Joaquin Phoenix
dalam
Joker
.
Mark Hamill
,
Troy Baker
, dan lainnya memberikan pengisian suara terhadap karakter tersebut.
Bill Finger
,
Bob Kane
, dan
Jerry Robinson
disebut-sebut merupakan orang-orang yang membuat Joker, namun catatan mereka mengenai perancangan karakter tersebut berbeda, masing-masing memberikan versi kisahnya sendiri. Versi Finger, Kane, dan Robinson menyatakan bahwa Finger memproduksi sebuah gambar dari aktor
Conrad Veidt
dalam perannya sebagai Gwynplaine (seorang pria dengan wajah mengerikan, memberikannya kesan seram) pada film 1928
The Man Who Laughs
sebagai sebuah inspirasi untuk penampilan Joker, dan Robinson memproduksi sebuah sketsa dari sebuah
kartu permainan joker
.
[2]
[7]
Robinson mengklaim bahwa kartu sketsa 1940 buatannya menjadi konsep dari karakter tersebut, dan Finger mengaitkannya dengan penggambaran Veidt.
[2]
Kane menyatakan bahwa Robinson dijadikan asistennya saat usia 17 tahun pada 1939, setelah ia melihat Robinson mengenakan jaket putih dengan ilustrasi buatannya sendiri.
[8]
[9]
Bermula penulis latar dan naskah, Robinson dengan cepat menjadi artis utama untuk serial buku komik
Batman
yang baru dibuat. Dalam sebuah wawancara pada 1975 dalam
The Amazing World of DC Comics
, Robinson berkata bahwa ia menginginkan karakter musuh bebuyutan besar yang akan mengetes Batman, namun bukannya kepala kejahatan khas atau gangster yang dirancang untuk disingkirkan dengan mudah. Ia ingin sebuah karakter eksotis sebagai sumber konflik terkini bagi Batman (mirip dengan hubungan antara
Sherlock Holmes
dan
Professor Moriarty
), yang dirancang sadis namun melucu.
[10]
[11]
Robinson mensandingkannya dengan para penjahat lainnya; studi-studinya di
Columbia University
mengajarkannya bahwa beberapa karakter dibuat kontradiktif, yang berujung pada esensi humor Joker. Ia berkata bahwa nama tersebut datang mula-mula, disusul dengan sebuah citra dari sebuah kartu permainan yang sering ia lihat: "Aku ingin sesuatu yang terlihat khas. Aku ingin sesuatu yang akan membuat sesuatu yang tak biasa, yang menyeramkan, yang akan terkenang seperti
Hunchback of Notre Dame
atau karakter jahat lainnya yang memiliki karakter fisik yang unik."
[13]
[14]
Ia berkata tentang konsep tersebut kepada Finger melalui telepon, kemudian menyediakan sketsa dan gambar karakter tersebut yang kemudian menjafi rancangan kartu permainan Joker ikonik buatannya. Finger menganggap konsep tersebut tak lengkap dan menyediakan citra Veidt dengan
senyum lebar
permanen.
[10]
- ^
Zalben, Alex (March 28, 2014).
"When Is Batman's Birthday, Actually?"
.
MTV News
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal August 9, 2014
. Diakses tanggal
August 9,
2014
.
- ^
a
b
c
Eason, Brian K. (11 Juli 2008).
"Dark Knight Flashback: The Joker, Part I"
.
Comic Book Resources
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 23 Februari 2014
. Diakses tanggal
23 Februari
2014
.
- ^
Phillips, Daniel (December 8, 2008).
"Why So Serious?: The Many Looks of Joker"
.
IGN
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal October 12, 2013
. Diakses tanggal
October 12,
2013
.
- ^
Serafino, Jason (8 September 2013).
"The 25 Greatest Comic Book Villains of All Time"
.
Complex
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 6 November 2013
. Diakses tanggal
11 Oktober
2013
.
- ^
Boucher, Geoff (6 Mei 2009).
"
'
Joker' creator Jerry Robinson reflects on Gotham and the golden age"
.
Los Angeles Times
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 19 Januari 2014
. Diakses tanggal
12 Oktober
2013
.
- ^
Esposito, Joey (9 Desember 2011).
"Hero Worship: The Appeal of the Joker"
.
IGN
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 16 Februari 2014
. Diakses tanggal
16 Januari
2014
.
- ^
O'Neal, Sean (December 9, 2011).
"R.I.P. Jerry Robinson, creator of the Joker"
.
The A.V. Club
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal October 14, 2013
. Diakses tanggal
October 12,
2013
.
- ^
"Jerry Robinson"
.
The Daily Telegraph
. London. 12 Desember 2011.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 4 November 2013
. Diakses tanggal
12 Oktober
2013
.
- ^
"Cartoonist who drew Batman's arch enemy The Joker dies aged 89"
.
Daily Mail
. London. 9 Desember 2011.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 11 Desember 2011
. Diakses tanggal
December 9,
2011
.
- ^
a
b
"R.I.P. Jerry Robinson ..."
Ain't It Cool News
. 15 Desember 2011.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 14 Oktober 2013
. Diakses tanggal
12 Oktober
2013
.
- ^
Patrick, Seb (13 Desember 2013).
"The Joker: The Nature of Batman's Greatest Foe"
.
Den of Geek
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 27 Desember 2013
. Diakses tanggal
26 Desember
2013
.
- ^
"Holy Toledo that's expensive: 'Rarest' Superman and Batman covers set to go on sale for £1 Million"
.
Daily Mail
. London. 9 November 2010.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 18 Oktober 2013
. Diakses tanggal
18 Oktober
2013
.
- ^
Anders, Charlie Jane (12 Agustus 2011).
"R.I.P. Jerry Robinson, Creator of Batman's Nemesis, the Joker"
.
io9
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 26 Februari 2014
. Diakses tanggal
18 Oktober
2013
.
- Duncan, Randy; Smith, Matthew J. (2013).
Icons of the American Comic Book: From Captain America to Wonder Woman, Volume 1
. Westport, Connecticut:
Greenwood Press
.
ISBN
978-0-313-39923-7
.
- Langley, Travis (2012).
Batman and Psychology: A Dark and Stormy Knight
. New York City, New York:
John Wiley & Sons
.
ISBN
978-1-118-16765-6
.
- Manning, Matthew K. (2011).
The Joker: A Visual History of the Clown Prince of Crime
.
Universe Publishing
.
ISBN
978-0-7893-2247-0
.
- Weiner, Robert G.; Peaslee, Robert Moses (February 26, 2015).
The Joker: A Serious Study of the Clown Prince of Crime
.
University Press of Mississippi
.
ISBN
978-1-62846-238-8
.
- Tollin, Anthony (January?February 1975).
"Profile on Jerry Robinson - Creator of The Joker"
.
Amazing World of DC Comics
. DC Comics.
2
(4).
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2014-08-10
. Diakses tanggal
August 10,
2014
.
I felt that Batman needed a supreme arch-villain to test him ... Batman didn't need another crime lord like Al Capone. I felt he needed something more exotic: something that would fit in with the mysterious mood of Batman ... The strip needed an antagonist that would be more enduring; a continuing conflict in the literary tradition of Holmes and Moriarty or King Arthur and Mordred.
|
---|
Keluarga Batman
| Menurut identitas rahasia
| |
---|
Menurut identitas publik
| |
---|
|
---|
Karakter
pendukung
| Pendukung utama
| |
---|
Koneksi
GCPD
| |
---|
Karakter netral
| |
---|
Sekutu pahlawan super
| |
---|
|
---|
Musuh
| Galeri penyamun
| |
---|
Ilmuwan gila
| |
---|
Mafia dan penguasa kejahatan
| |
---|
Rival dan vigilante
| |
---|
Antagonis tetap
| |
---|
Organisasi bermusuhan
| |
---|
|
---|
Versi alternatif
| |
---|
Tim terafiliasi
| |
---|
Media lain
| |
---|
|
|
---|
|
Pendiri
| |
---|
Musuh
| |
---|
Tim terafiliasi
| |
---|
Fasilitas
| |
---|
Publikasi
| Jalan cerita
| |
---|
Serial sedang
berlangsung
|
- Justice League
(vol. 3)
- Justice League of America
(vol. 5)
|
---|
Serial sebelumnya
| |
---|
Serial terbatas
| |
---|
Crossover
| |
---|
|
---|
Artikel terkait
| |
---|
Artikel dan topik lain yang terkait dengan Joker
|
---|
|