Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Johannes Andreas Grib Fibiger
(
23 April
1867
?
30 Januari
1928
) adalah seorang
ilmuwan
Denmark
yang mendapat
Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran
pada
1926
karena berhasil menemukan
organisme
yang disebut
Spiroptera carcinoma
yang mengakibatkan
kanker
pada
tikus
. Kini, terbukti bahwa organisme tersebut bukan penyebab utama
tumor
. Hal ini membuat
hadiah Nobel
untuk Fibiger dipertanyakan, tetapi Fibiger tetap dihargai jasanya karena membuktikan pengaruh dari luar atau stimuli eksternal dapat memengaruhi kanker.
Fibiger lahir di
Silkeborg
, Denmark. Ia menjadi dokter pada
1890
dan belajar di bawah asuhan
Robert Koch
dan
Emil Adolf von Behring
di
Berlin
. Ia mendapatkan gelar doktor dari
Universitas Kopenhagen
pada
1895
dan menjadi
profesor
di universitas tersebut. Ia meninggal di
Kopenhagen
.
Ketika tengah mempelajari
tuberkulosis
pada tikus, Fibiger menemukan adanya tumor pada tikus percobaannya. Ia menemukan bahwa tumor tersebut berkaitan dengan
cacing
nematoda
yang hidup di
kecoa
yang menjadi makanan tikus. Ia menyimpulkan bahwa organisme tersebut mengakibatkan kanker. Nyatanya, tikus tersebut mengalami kekurangan
vitamin A
dan hal ini menjadi penyebab utama tumor. Organisme parasit tersebut hanya menyebabkan
iritasi
jaringan yang mendorong terjadinya kerusakan sel; iritasi jaringan dapat saja meningkatkan risiko tumor. Walaupun pada akhirnya tidak ditemukan kaitan penting antara organisme parasit dengan kanker, ide bahwa kerusakan jaringan merupakan penyebab kanker menjadi hal yang penting dalam penelitian kanker.
- Nobel Lectures, Physiology or Medicine 1922-1941
, Elsevier Publishing Company, Amsterdam, 1965.
|
---|
1901?1925
| |
---|
1926?1950
| |
---|
1951?1975
| |
---|
1976?2000
| |
---|
2001?sekarang
| |
---|
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Lain-lain
| |
---|