Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Intifadah al-Aqsha
(
bahasa Arab
:,??????? ??????,
transliterasi
:
Intif?dat El Aqsa
atau
Intif?dat Al Aqsa
;
bahasa Ibrani
: ????????? ?? ???? (atau ????????? ??-???? dengan
tanda hubung
),
transliterasi
:
Intifadat El Aqtsa
) ialah gelombang kerusuhan yang terjadi pada September
2000
antara orang Arab
Palestina
dan
Israel
; juga disebut
Intifadah Kedua
(lihat juga
Intifadah Pertama
). "
Intifadah
" ialah kata Arab untuk "pemberontakan" (secara harfiah "melepaskan"). Ini adalah perang pembebasan nasional bangsa Palestina terhadap pendudukan asing.
Angkatan Pertahanan Israel
memberinya nama kode (sebelum pecah)
?????? ???? ????
("peristiwa pasang surut"). Nama ini tetap menjadi kode internal
Angkatan Pertahanan Israel
, tetapi lebih sering di Israel Intifadhah dipanggil ????????? ??-???? atau Intifadhah al-Aqsha.
Nama lain (yang kurang terkenal) ialah
Perang Oslo
, nama yang diberikan oleh mereka yang menganggapnya sebagai konsesi yang dibuat Israel menyusul
Persetujuan Oslo
, dan
Perang Arafat
, menurut nama tokoh Palestina yang disalahkan Israel telah memulainya.
Secara resmi Intifadhah belum berakhir. Namun,
KTT Sharm el-Sheikh
, gencatan senjata (bahasa Arab: ????? Tahdi'ah) yang disetujui oleh Presiden
Mahmoud Abbas
dan organisasi mujahidin Palestina, dan tingkat kekerasan yang relatif rendah selama 2005, dianggap sebagai akhirnya, secara umum dihubungkan dengan perubahan dalam pemerintahan Palestina menyusul kematian
Yasser Arafat
dan
penarikan mundur sepihak Israel
.
Pada
25 Januari
2006
,
Hamas
memenangkan pemilu legislatif Palestina, dan tokoh Hamas
Ismail Haniyah
menjadi
Perdana Menteri Palestina
. Hal ini memicu kemarahan Israel dan
Amerika Serikat
, sehingga kekerasan kembali terjadi. Pada
Juni 2006
Israel kembali menginvasi
Gaza
dalam
Operasi Hujan Musim Panas
. Pada
26 November
2006
Israel dan kelompok militan Palestina menyetujui gencatan senjata. Pada
Mei 2007
kekerasan kembali terjadi, menyusul serangan
roket
Qassam
ke Israel, dan serangan udara Israel ke Gaza.
Korban tewas dari militer dan sipil sepanjang konflik 2000-2007 diperkirakan 4.219 Palestina dan 1,024 Israel,
[1]
meski jumlah ini dikritik karena tak membedakan antara penempur dan orang sipil.
[2]