Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Insiden susur sungai Sleman 2020
adalah sebuah peristiwa terbawa hanyutnya sekitar 249 siswa SMP Negeri 1 Turi,
Sleman
,
Daerah Istimewa Yogyakarta
,
Indonesia
, saat melakukan kegiatan
susur aliran
Kali Sempor
, anak
Kali Progo
, pada 21 Februari 2020.
[1]
Sepuluh pelajar ditemukan meninggal dunia akibat tidak mampu menyelamatkan diri dari terjangan arus sungai.
[2]
[3]
[4]
Kepolisian setempat menetapkan tiga tersangka akibat peristiwa ini.
[5]
[6]
Satu tersangka di antaranya adalah pembina ekstrakurikuler
pramuka
yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini.
[7]
Kegiatan susur sungai ini adalah bagian dari kegiatan pramuka yang diadakan setiap tahun oleh SMP Negeri 1 Turi. Kegiatan tersebut ditujukan sebagai pengenalan para pelajar tentang alam sekitar.
[8]
Menurut laporan UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DIY, selepas
Salat Jumat
249 siswa kelas VII dan VIII diarahkan menuju lokasi susur sungai di Desa Wisata Dukuh Sempor, Donokerto, yang terletak 3 kilometer selatan gedung sekolah untuk memulai kegiatan. Warga setempat sempat memperingatkan panitia untuk tidak melaksanakan kegiatan susur sungai, mengingat saat itu terjadi hujan deras dari arah hulu
Gunung Merapi
.
[9]
Namun demikian, panitia tetap kukuh untuk melaksanakan kegiatan susur sungai mengingat cuaca di sekitar lokasi susur sungai masih mendung.
[10]
Pada pukul 14.00 waktu setempat, beberapa peserta memulai menyusuri sungai dengan berjalan melawan arus. Sekitar setengah jam kemudian, mendadak air dari hulu meninggi dan menghanyutkan para siswa yang masih berjalan di badan sungai ini.
[11]
[12]
Warga sekitar kemudian memanggil tim penyelamat untuk mengevakuasi siswa yang hanyut. Pada hari tersebut, 239 siswa yang hanyut selamat, empat orang dinyatakan hilang, dan enam orang ditemukan meninggal dunia.
[13]
Evakuasi empat siswa lainnya yang hilang dilaksanakan hingga dua hari setelah kejadian. Seluruh korban hilang akhirnya ditemukan meninggal dunia.
[3]
- ^
JawaPos.com (2020-02-21).
"Korban Meninggal Terseret Banjir Sungai Sempor Jadi Enam Orang"
.
JawaPos.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
Belarminus, Robertus (ed.).
"Seluruh Siswa SMPN Turi 1 Korban Tewas Susur Sungai Sempor Sudah Ditemukan"
.
Kompas.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
a
b
"Dua Jenazah Ditemukan, Operasi SAR Ditutup ? Radar Jogja"
.
Radar Jogja
. 2020-02-23. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2020-02-28
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
agung (2020-02-23).
"Total Korban 10, Dua Korban Susur Sungai Ditemukan Pagi Ini"
.
KRJogja
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
JawaPos.com (2020-02-25).
"Setelah Tragedi Susur Sungai, Dua Pembina Pramuka Jadi Tersangka Baru"
.
JawaPos.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
Puji, Setyo (ed.).
"Kasus Susur Sungai di Sleman, Polisi Periksa 13 Saksi, Pembina Pramuka Jadi Tersangka"
.
Kompas.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
JawaPos.com (2020-02-23).
"Susur Sungai Berakhir Petaka, Satu Pembina Pramuka Jadi Tersangka"
.
JawaPos.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
Hakim, Luqman; Nasional; Terkini, Jogja; Politik; Regional; Ekonomi; Olahraga; Pendidikan; Pariwisata.
"BPBD DIY : kegiatan susur sungai SMPN 1 Turi untuk pengenalan alam"
.
ANTARA News
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
agung (2020-02-22).
"Pembina Pramuka Tak Hiraukan Peringatan Warga"
.
KRJogja
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
"Diajak Susur Sungai untuk Tambah Pengetahuan, Malah Ditinggal Pembina ? Radar Jogja"
.
Radar Jogja
. 2020-02-25. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2020-02-28
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
JawaPos.com (2020-02-23).
"Air Tiba-Tiba Besar, Teman-Teman Saya Hanyut"
.
JawaPos.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
Ari, Santo.
"Kesaksian Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi yang Selamat : Sempat Hanyut dan Diselamatkan Temannya"
.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
2020-02-28
.
- ^
Hanafi, Ristu.
"Begini Kronologi Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Versi Kemendikbud"
.
detikcom
. Diakses tanggal
2020-02-28
.