Lagu Kebangsaan Brazil

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Hino Nacional Brasileiro )
Hino Nacional Brasileiro
B. Indonesia: Lagu Kebangsaan Brasil
Bendera Brasil berkibar di Istana Iguacu, Oktober 2008.

Lagu kebangsaan   Brasil
Penulis lirik Osorio Duque-Estrada , 1909
Komponis Francisco Manuel da Silva , 1831
Penggunaan 1831 ketika Kekaisaran Brasil dan 1890 oleh Republik Brasil
Sampel audio
Hino Nacional Brasileiro (Instrumental)
Sampel audio
Lagu Kebangsaan Brazil

Hino Nacional Brasileiro ( bahasa Indonesia : Lagu kebangsaan Brasil ) digubah oleh Francisco Manuel da Silva pada tahun 1831 dan terdapat sekitar dua buah lirik tak resmi sebelum dekret pada tahun 1922 oleh Presiden Epitacio Pessoa , memberikan lagu kebangsaan ini lirik resmi oleh Osorio Duque-Estrada , setelah beberapa perubahan yang dibuat pada proposalnya ditulis pada tahun 1909.

Lirik [ sunting | sunting sumber ]

Lagu ini terdiri dari dua bait yang berurutan. Undang-undang di Brasil menetapkan bahwa hanya satu bait yang harus dimainkan dengan musik tanpa iringan vokal, tetapi kedua bait itu harus dinyanyikan dalam pertunjukan vokal.

Bait kedua biasanya tidak dimainkan ketika dimainkan pada acara olahraga, tetapi kebanyakan dari pembawaan lagu kebangsaan Brasil untuk acara-acara olahraga itu secara instrumentalia saja.

Dalam lirik, Ipiranga merujuk kepada sungai Ipiranga yang mengalir di dalam kota Sao Paulo , di mana Kaisar Pedro I menyatakan kemerdekaan Brasil dari Portugal . [1]

Lirik bahasa Portugis Lirik bahasa Tupi Terjemahan bahasa Indonesia
Bait Pertama
Ouviram do Ipiranga as margens placidas
de um povo heroico o brado retumbante,
E o sol da Liberdade, em raios fulgidos,
brilhou no ceu da Patria nesse instante.
Embeyba Ypiranga sui, pituua,
ocendu kirimbaua sacemossu
Cuaracy picirungara, cendyua,
retama yuakaupe, berabussu.
Terdengar di tepi sungai Ipiranga
gema seruan bangsa yang berani
Dan dalam cahaya dari mentari kebebasan
langsung menyinari tanah air kita.
Se o penhor dessa igualdade
conseguimos conquistar com braco forte,
Em teu seio, o Liberdade,
Desafia o nosso peito a propria morte!
cepy qua iauessaua sui rame,
Itayiua irumo, iraporepy,
Mumutara saua, ne pya upe,
I manossaua oiko iane cepy.
Jika jaminan dari kesetaraan ini,
kami dapatkan dengan tangan perkasa kami,
Dalam sanubarimu, oh Kebebasan,
dada kami siap untuk mati!
O Patria amada,
idolatrada,
Salve! Salve!
Iassalssu nde,
oh moeteua
Aue! Aue !
Oh tanah air tercinta ,
yang di-idolakan,
Hidup! Hidup!
Brasil, um sonho intenso, um raio vivido,
de amor e de esperanca a terra desce,
Se em teu formoso ceu, risonho e limpido,
a imagem do Cruzeiro resplandece.
Brasil ker pi upe, cuaracyaua,
Caissu i saarussaua sui ouie,
Marece, ne yuakaupe, poranga.
Ocenipuca Curussa iepe !
Brasil , sebuah mimpi besar, sebuah sinar terang,
pada cinta dan harapan sinari bumi
Jika di langitmu yang cerah dan indah
lambang Salib (Selatan) berkilau berseri.
Gigante pela propria natureza,
Es belo, es forte, impavido colosso,
E o teu futuro espelha essa grandeza.
Turussu reiko, ara rupi, teen,
Nde poranga, i santaua, ticikyie
Nde cury qua mbae-ussu omeen.
Raya oleh alammu
Engkau indah, engkau perkasa, sebuah raksasa pemberani,
Dan masa depanmu mencerminkan kebesaranmu.
Terra adorada
Entre outras mil
es tu, Brasil,
o Patria amada!
Yby moeteua,
Nde remundu,
reiko Brasil,
nde, iyaissu!
Tanah tercinta
Dari ribuan tanah lainnya
Engkaulah, Brasil,
Oh tanah air tercinta!
Dos filhos deste solo
es mae gentil,
Patria amada,
Brasil
Mira qua yuy sui sy catu,
Nde, ixaissu, Brasil
Bagi putra-putri tanah ini
engkaulah ibu yang lembut,
tanah air tercinta,
Brasil
Bait Kedua
Deitado eternamente em berco esplendido,
ao som do mar e a luz do ceu profundo,
Fulguras, o Brasil, florao da America,
iluminado ao sol do Novo Mundo!
Ienotyua catu pupe reico,
meme, parateapu, qua ara upe,
Nde recendy, potyr America sui.
i cuaracy omucendy iane !
Terletak di buaian mempesona,
dengan suara laut dan cahaya langit
Engkau berkilau, oh Brasil, karangan bunga Amerika,
disinari oleh mentari Dunia Baru !
Do que a terra mais garrida
teus risonhos, lindos campos tem mais flores,
"Nossos bosques tem mais vida",
"Nossa vida" no teu seio "mais amores". (*)
Inti oreco purangaua pyre
nde nhu soryssara omeen potyra pyre,
iCicue pyre oreco iane caaussui.
Iane cicue, inde pya upe, saissu pyrei.
Terbaik dari tanah termegah lain,
Senyummu, ladang indah yang lebih banyak bunga
"Ladang kami lebih berkehidupan",
"Hidup kami" dalam sanubarimu "lebih banyak cinta". (*)
O Patria amada,
idolatrada,
Salve! Salve!
Iassalssu nde,
oh moeteua
Aue! Aue !
Oh tanah air tercinta,
yang di-idolakan,
Hidup! Hidup!
Brasil, de amor eterno seja simbolo
o labaro que ostentas estrelado,
E diga o verde-louro dessa flamula
― Paz no futuro e gloria no passado.
Brasil, nde pana iacy-tata-uara
toico qua caissu rete,
I qua-pana iakyra-taua tonhee
Cuire catuana, ieorobiara kuece.
Brasil, menjadi lambang cinta sejati
Panji berbintang yang engkau tampilkan
Dan dikata oleh hijau-laurelmu di panji ini
"Damai pada masa depan dan kejayaan pada masa lampau"
Mas se ergues da justica a clava forte,
veras que um filho teu nao foge a luta,
nem teme, quem te adora, a propria morte.
Supi tacape repuama reme
ne mira apgaua omaramunha,
iamoete nde, inti iacekye.
Tapi jika engkau bangkitkan martil keadilan yang perkasa,
engkau akan lihat putramu tidak akan mundur dari pertempuran,
tidak pula ia yang mencintaimu takut pada kematiannya.
Terra adorada
Entre outras mil
es tu, Brasil,
o Patria amada!
Yby moeteua,
Nde remundu,
reiko Brasil,
nde, iyaissu!
Tanah tercinta
Dari ribuan tanah lainnya
Engkaulah, Brasil,
Oh tanah air tercinta!
Dos filhos deste solo
es mae gentil,
Patria amada,
Brasil!
Mira qua yuy sui sy catu,
Nde, ixaissu, Brasil!
Bagi putra-putri tanah ini
engkaulah ibu yang lembut,
tanah air tercinta,
Brasil!

(*) Bagian yang bertanda diambil dari puisi Goncalves Dias yang berjudul " Cancao do exilio ".

Catatan Kaki [ sunting | sunting sumber ]

Pranala luar [ sunting | sunting sumber ]