Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hidup segan mati tak mau
atau
hidup segan mati enggan
adalah peribahasa Indonesia berupa sindiran untuk menggambarkan seseorang yang tidak berbuat apa-apa karena tak memiliki tujuan hidup.
[1]
Peribahasa ini merupakan terjemahan dari pameo dalam
bahasa Minang
berbunyi
hiduik sagan mati indak namuah
yang banyak ditemukan pada karya
sastra Minangkabau
.
[2]
Peribahasa ini juga dapat merujuk pada kondisi ketidakmakmuran, misalnya pada fondasi rumah yang terbengkalai atau kondisi mental yang tidak tetap namun dipertahankan.