Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Henriette Marie
(25 November 1609 – 10 September 1669) adalah Permaisuri
Kerajaan Inggris
,
Skotlandia
, dan Irlandia, serta istri dari
Raja Charles I
. Ia juga merupakan ibu dari dua penerusnya,
Charles II
dan
James II dan VII
. Pada waktu yang sama, berdasarkan dekrit yang dikeluarkan suaminya, ia dikenal sebagai
Ratu Mary
di Inggris, tetapi ia tidak menyukai nama tersebut dan lebih memilih menggunakan nama "Henriette R" untuk menandatangani surat.
[1]
Keyakinan
Katolik Roma
yang dianut Henriette Marie membuatnya tidak populer di Inggris,
[2]
serta melarangnya untuk
dinobatkan
dalam layanan liturgi
Gereja Inggris
, sehingga ia tidak pernah dinobatkan menjadi permaisuri. Ia mulai melibatkan dirinya dalam urusan nasional pada masa
perang saudara
dan ia terpaksa harus mencari perlindungan di Prancis setelah kelahiran putri bungsunya,
Henrietta
pada masa puncak
Perang Saudara Inggris Pertama
. Eksekusi Raja Charles I pada tahun 1649 membuatnya jatuh miskin. Ia menetap di Paris, lalu kembali ke Inggris setelah kekuasaan Charles II sebagai raja
dipulihkan
. Pada tahun 1665, ia kembali ke Paris dan meninggal empat tahun kemudian di sana.
Provinsi Maryland
di Amerika Utara, yang dikenal sebagai tempat berlindung bagi pemukim Katolik Roma, dinamai demikian untuk menghormatinya. Nama ini kemudian digunakan sebagai nama salah satu negara bagian Amerika Serikat, yaitu
Maryland
.
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Galeri seni dan museum
| |
---|
Lembaga penelitian seni
| |
---|
Kamus biografi
| |
---|
Lain-lain
| |
---|