Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hari Raya Semua Orang Kudus
(
bahasa Latin
:
Sollemnitas Omnium Sanctorum
)
[3]
adalah suatu perayaan keagamaan yang dirayakan pada tanggal 1 November di sebagian
Kekristenan Barat
, dan pada hari Minggu pertama setelah
Pentakosta
di
Kekristenan Timur
, untuk menghormati semua
orang kudus
baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal. Perayaan ini adalah satu hari sebelum perayaan
Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
.
Dalam teologi
Kristen Barat
, hari ini memperingati semua orang yang telah mencapai
visi beatifis
di
surga
. Hari Raya Semua Orang Kudus merupakan
hari libur
nasional di negara-negara yang penduduknya secara historis banyak beragama
Katolik
. Dalam
Gereja Katolik
dan banyak kelompok
Gereja Anglikan
, hari berikutnya khusus memperingati orang-orang beriman yang meninggal namun belum
dimurnikan
dan belum masuk surga. Umat Kristen yang merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus melakukannya dengan dasar keyakinan bahwa terdapat ikatan spiritual doa antara umat yang berada dalam
api penyucian
(
Ecclesia Penitens
), umat yang berada di surga (
Ecclesia Triumphans
), serta umat yang masih hidup (
Ecclesia Militans
). Berbagai tradisi Kristen mendefinisikan, mengenang, dan memperlakukan orang-orang kudus secara berbeda-beda. Misalnya dalam
Gereja Methodis
, istilah "orang kudus" mengacu pada semua orang
Kristen
, dan oleh karenanya maka Hari Raya Semua Orang Kudus adalah hari untuk menghormati dan mengenang
Gereja
secara universal, termasuk pula terhadap para anggota
jemaat setempat
yang telah meninggal dunia.
[2]
[4]