Hans Spemann
(
Stuttgart
,
27 Juni
1869
-
Freiburg im Breisgau
,
9 September
1941
) ialah seorang
embriolog
Jerman
yang menjadi salah satu pelopor embriologi modern, dan merupakan salah satu dari 2 embriolog yang pernah dianugerahi
Penghargaan Nobel
. Studinya berfokus pada
diferensiasi
sel
embrio
selama pertumbuhan organisme.
Spemann, dididik di
Universitas Heidelberg
dan
Munchen
sebelum menerima gelar doktor dalam
botani
,
zoologi
, dan
fisika
di Lembaga Zoologi Universitas Wurzburg pada tahun
1895
. Ketertarikan Spemann dengan embryologi tidaklah bermula hingga setelah tahun pendidikannya, ketika selama
musim dingin
tahun
1896
ia membaca buku
Plasma Kuman: Teori Pewarisan
karya
August Weismann
saat ia berada di sebuah
sanatorium
untuk menyembuhkan
tuberkulosis
yang dideritanya.
Pada tahun
1902
, Spemann, yang dengan cerdik menggunakan sehelai rambut sebagai simpul, berhasil memecahkan sel dari
embrio
salamander
2 sel, dan mendapatkan salamander normal dari tiap sel. Karyanya membantah teori
Weismann
bahwa sel kehilangan informasi genetik ketika berdiri sendiri. Pada tahun yang sama, Spemann menyimpulkan di awal bahwa dalam tahap tertentu pertumbuhan, yang disebut determinasi, sel embrio akan berdiferensiasi.
Pada akhir tahun
1920-an
Spemann melanjutkan karyanya dengan salamander. Ia memindahkan
nukleus
embrio dengan 16 sel ke sel embrio salamander tunggal yang tanpa nukleus. Sel itu menyedot nukleus dan berkembang menjadi salamander normal. Dengan proses ini, Spemann menyempurnakan salah satu eksperimen kloning pertama menggunakan metode transfer nuklir. Dengan karyanya yang terbit tahun
1938
yang berjudul
Pertumbuhan dan Induksi Embrio
, Spemann mengajukan "eksperimen fantastik" atas pengkloningan
organisme
dari sel terdiferensiasi maupun dewasa menggunakan metode transfer nuklir. Namun, selama masa ini, Spemann tak memiliki teknologi untuk menyempurnakan pandangannya, dan
kloning
yang diajukannya tak selesai hingga keberhasilan
Robert Briggs
dan
Thomas J. King
pada tahun
1952
.
Pada tahun
1935
, Spemann dianugerahi
Nobel Kedokteran
untuk efek organiser, kasus di mana salah satu bagian embrio, ketika dicangkoqkan ke daerah embrio lain menyebabkan perubahan pada jaringan sekitarnya.
Di samping penemuan embriologinya yang berpengaruh, kekerasan Spemann yang alih-alih dalam pembuatan peralatan laboratorium yang tepat menimbulkan sejumlah kemajuan dalam peralatan
bedah mikro
semasa hidupnya.
|
---|
1901?1925
| |
---|
1926?1950
| |
---|
1951?1975
| |
---|
1976?2000
| |
---|
2001?sekarang
| |
---|
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Basis data ilmiah
| |
---|
Lain-lain
| |
---|