Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hans Eysenck
adalah seorang
psikolog
terkenal yang memakai pendekatan
behaviorisme
dalam melihat
kepribadian
manusia.
[1]
Teori Eysenck sebagian besar didasarkan pada
fisiologi
dan
genetika
.
[1]
Meskipun dia seorang behavioris, tetapi Eysenck melihat perbedaan kepribadian lebih disebabkan oleh faktor keturunan atau genetika.
[1]
Salah satu metode yang dipakai Eysenck adalah teknik statistik yang disebut analisis faktor.
[1]
Caranya adalah responden diberikan daftar berisi sifat-sifat manusia untuk mereka pilih sesuai kepribadian mereka.
[1]
Misalnya saja, ada kata-kata "
malu
", "
introvert
", "
ekstrovert
", "
liar
", dan lain sebagainya.
[1]
Orang yang pemalu pasti akan memilih kata "introvert" dan "malu" ketimbang "ekstrovert" dan "liar".
[1]
Data-data tersebut menjadi bahan mentah bagi peneliti analisis faktor tersebut.
[1]
Eysenck lahir di
Jerman
pada tanggal 4 Maret 1916.
[1]
Ketika
NAZI
berkuasa, ia pindah ke
Inggris
dan menerima gelar
doktor
dalam bidang
psikologi
dari
Universitas London
pada tahun 1940.
[1]
Setelah
Perang Dunia II
usai, ia mengajar di Universitas London.
[1]
Ia menulis 75 buku dan lebih dari 700 artikel.
[1]
Kebanyakan orang mengenal istilah ekstrovert dan introvert dari psikiater Swiss bernama
C. G. Jung
, seorang bekas murid Sigmund Freud. Namun yang mengembangkan ekstrovert dan introvert lebih lanjut secara mendetail adalah Eysenck (Eysenck, 1980: 10).
[2]
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
(Indonesia)
George Boeree. 2008.
Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia
. Yogyakarta: Prismasophie. Hal. 207-208.
- ^
"Salinan arsip"
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2021-03-24
. Diakses tanggal
2017-05-13
.