Gurun Karakum
juga dieja
Kara-Kum
dan
Gara-Gum
(
bahasa Turkmen
:
Garagum
), diucapkan [?a?a?um]; (
bahasa Rusia
:
Караку?мы
,
tr.
Karakumy
;
IPA:
[k?r??kum?]
); adalah gurun yang terletak di
Asia Tengah
. Namanya berarti Pasir Hitam dalam
bahasa Turkik
. Gurun ini menempati 70 persen, atau 350.000 km², dari luas wilayah
Turkmenistan
.
Populasinya jarang, dengan kepadatan penduduk satu orang per 6,5 km² (satu orang per mil persegi). Curah hujan juga jarang, mulai dari 70 sampai 150 mm per tahun.
[1]
Gurun ini terletak di sebelah timur
Laut Kaspia
, sebelah selatan
Laut Aral
dan di baratdaya
Amu Darya
dan
gurun Kyzyl-Kum
. Gurun ini makin lama makin meluas seiring dengan menyusutnya bagian selatan danau
Laut Aral
yang disebabkan menurunnya debit air yang dibuang ke Laut Aral karena sungai-sungai yang mengalir ke tempat itu dialihkan ke ladang-ladang untuk irigasi pada zaman
Uni Soviet
.
Gurun ini dialiri
Sungai Murghab
dan
Tejen
yang mengalir ke barat dari
Pegunungan Hindu Kush
, dan membuang air ke padang gurun, menyediakan air untuk irigasi.
Gurun ini juga dilintasi saluran irigasi terbesar kedua di dunia, Kara Kum Canal yang mengalirkan air dari
Amu Darya
ke selatan gurun.
[2]
Kanal ini mulai dibangun pada tahun 1954, dengan panjang 1375 km, dan membawa 13?20 km³ air setiap tahunnya.
[2]
Kebocoran kanal telah menciptakan danau dan kolam di sepanjang kanal dan kenaikan air tanah telah menyebabkan
salinasi tanah
yang meluas.
Di Karakum terdapat Uly Balkan, pegunungan di mana arkeolog telah menemukan sisa-sisa manusia dari
Zaman Batu
.
Oase di
Mary
dan
Tejen
merupakan sumber irigasi untuk perkebunan
kapas
.
Kawah gas Darvaza
, di Gurun Karakum
Gurun Karakum adalah tempat di mana terdapat
kawah gas Darvaza
atau yang lebih dikenal sebagai pintu neraka, suatu tempat wisata yang dikunjungi ratusan orang setiap tahunnya.
[3]
Daerah ini memiliki cadangan minyak dan
gas alam
yang jumlahnya melimpah.
Gurun ini dilewati
rel kereta api Trans-Kaspia