Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Guan Xing
(
Hanzi
: 關興)(193-234AD) adalah putra tertua
Guan Yu
. Sewaktu kecil ia gemar bermain dan merupakan anak yang periang. Ketika beranjak remaja sekitar 26 tahun, Guan Yu memimpin
pasukan
untuk menghadapi
Cao Ren
di
Fan
, dan ia disuruh mengirim kabar baik untuk
Liu Bei
bahwa ia berada di atas
angin
dan memegang pertempuran ini. Tak lama kemudian ia kehilangan
ayahnya
, dan memutuskan untuk bergabung dengan pasukan
Liu Bei
untuk menuntut balas kematian ayahnya, disana ia bersaing dengan
Zhang Bao
hingga akhirnya keduanya berkawan baik dan bersumpah saudara seperti ayah-ayah mereka.
Guan Xing berhasil membunuh
Pan Zhang
dan mengambil kembali senjata ayahnya,
Green Dragon
dari tangan Pan Zhang. Namun sayangnya ia tidak berhasil mendapatkan
Red Hare
karena kuda tersebut sudah mati, konon karena tidak mau makan setelah kematian Guan Yu.
Guan Xing kemudian menjadi salah satu andalan
Zhuge Liang
dalam misi kampanye konfrontasi dengan
Wei Utara
. Guan Xing tidak berumur panjang, ia meninggal pada saat usianya sekitar 40 tahunan karena sakit.
Meski memiliki istri, tetapi ia tidak memiliki seorang putra kandungpun. Maka Guan Xing mengangkat anak. Namun anak ini juga tidak memiliki anak kandung dan mengangkat anak. Pada jatuhnya
Shu
,
Pang Hui
yang membonceng pasukan
Deng Ai
mengumpulkan keturunan Guan Xing dan membunuhi mereka sampai habis. Dengan demikian Guan Yu tidak memiliki keturunan dari Guan Xing.
7ED55D27