Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Goal.com
|
---|
![](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/70/Goal-com_Logo.svg/260px-Goal-com_Logo.svg.png) |
URL
| www
.goal
.com
|
---|
Tipe
| Berita sepak bola
|
---|
Bersifat komersial?
| Ya
|
---|
Pendaftaran
| Ya
|
---|
Bahasa
| Arab
,
Tionghoa
,
Belanda
,
Inggris
,
Prancis
,
Jerman
,
Vietnam
,
Indonesia
,
Italia
,
Jepang
,
Korea
,
Persia
,
Portugis
,
Spanyol
,
Turki
,
Hindi
,
Hungaria
|
---|
Pemilik
| Gianluigi Longinotti-Buitoni
|
---|
Berdiri sejak
| 12 Maret 2001
; 23 tahun lalu
(
2001-03-12
)
|
---|
Negara
| Britania Raya
|
---|
Peringkat Alexa
| 353 (hingga Maret 2012
[update]
)
[1]
|
---|
Status
| Aktif
|
---|
|
Goal.com
adalah sebuah situs web berita
sepak bola
internasional. Didirikan pada tahun 2004
[2]
oleh
Chicco Merighi
dan mantan
Ferrari Maserati
dan
Ralph Lauren
Presiden dan CEO Gian Luigi Longinotti-Buitoni. Goal.com mewakili komunitas sepak bola terbesar di dunia, dengan 22 versi bahasa, mencakup lebih dari 200 negara. Goal.com menyediakan pengguna dengan berita terkini, live skor, prediksi pertandingan, editorial, eksklusif, dan berita terbaru klub melalui situs web interaktif dan forum komunitas.
[3]
Pada September 2009, Goal.com meluncurkan
Goal.com
UK
mengkhususkan diri dalam berita dari sepak bola Inggris secara eksklusif. Pada November 2010 Goal.com mulai kemitraan dengan
Bundesliga
[4]
untuk melihat lebih dekat sepak bola di
Jerman
dan model bisnis di balik mayoritas klub tersebut.
Selama
Piala Dunia FIFA 2010
di Afrika Selatan, Goal.com memiliki lebih dari 20 penulis di turnamen. Lalu lintas ke Goal.com meningkat 143% antara bulan April dan Juni 2010 membuatnya menjadi 16 situs olahraga terbesar menurut comScore.
[5]
Pada awal tahun 2010, Goal.com meluncurkan seri video wawancara, Goal.com Bertemu. Dipimpin oleh pendiri Goal.com dan Presiden Gian Luigi Longinotti-Buitoni, seri termasuk juga wawancara dengan tokoh-tokoh petinggi klub termasuk kemudian wawancara dengan Presiden
AFC
Muhammad Bin Hammam
,
[6]
CEO Bundesliga Christian Seifert
[7]
dan kemudian Presiden
Barcelona
Joan Laporta
.
[8]