Georg Friedrich Handel
lahir di kota
Halle
pada 23
Februari
1685
.
[1]
Handel dilahirkan pada tahun yang sama dengan
J.S Bach
yang juga sangat terkenal.
[1]
[2]
Ayah Handel seorang ahli bedah dan tukang cukur, dia tidak suka anaknya belajar musik.
[1]
Handel sendiri berpindah-pindah kota, baik dalam belajar maupun berkarier untuk mendapatkan kecukupan akan materi.
[1]
Mulai dari Halle, [[Hamb
urg]],
Italia
,
Inggris
, Handel terus belajar dan dipengaruhi banyak
komponis
kelas dunia, salah satunya adalah Scarlati.
[1]
Mula-mula ia belajar di Halle, kemudian ke Hamburg menekuni musik di bawah Zachow.
[3]
Namanya segera terkenal setelah melakukan penampilannya di hadapan Kaisar dengan memainkan biola.
[3]
Ia sangat bersemangat belajar oratorio dan musik konserto sehingga dia pergi ke Italia dan menciptakan
Agrippina
, dan oratorio
La Resurrezione
.
[3]
Kemudian ia kembali ke Jerman menjadi kapel master di
Hanover
.
[3]
Pada tahun 1710 ia menerima undangan dari London untuk menulis sebuah opera dari ibu kota kerajaaan Inggris lalu mencipta
Rinaldo
yang sangat sukses.
[3]
Ia sangat produktif menciptakan oratorio.
[3]
Sebagai penghormatan kenegaraan ia dimakamkan di salah satu sudut halaman gereja di London.
[3]
Aliran Musik Handel dipandang
kristiani
walaupun kehidupannya rohaninya sering ditimbang secara duniawi.
[3]
Handel menulis di
Italia
(di bawah pengaruh
A. Scarlati
) opera rohani II
trionfo del tempo e del disianganno
(Roma 1707) serta
la resurezione
(Roma 1708).
[4]
Handel dianggap piawai dalam karya-karyanya yang sakral, termasuk dalam karya-karyanya yang melibatkan unsur-unsur agama Kristen.
[2]
Salah satu kutipan yang dia ucapkan dalam kelas:
“
|
Kealamiannya dalam berkarya melibatkan perasaan yang mendalam, sebab, "Sejauh mana sebuah paduan suara dengan serafim dan kerubim yang cerdas dapat melampaui yang fana dan menyimpannya di dalam diri dan membangkitkan jiwa dalam ekstasi dan mencampurnya dengan perasaan yang mengagumkan, cinta dan pemujaan, yang meninggalkan pikiran bukan pemikiran, hati bukan sebuah emosi, yang tidak dicampur dan terkejut dalam sesuatu yang tinggi dan luhur, yang "Satu" abadi dan tidak biasa".
[2]
|
”
|
Di London, Handel mengarang
oratorio
Inggris yang merupakan puncak oratorio
Barok
;
Deborah dan Athalia (1733), II Parnasso in festa (1734), Alexanderfest (1736), II Trionfo del tempi e della verita (versi dua 1737), Saul, Israel in Egypt (1739); L'Allegro (1740), serta Messiah
(Dublin 1742, London 1743)
[4]
[5]
The Messiah
memang ditulis untuk pementasan besar. Kor di sini memainkan peraan penting, di samping 16 aria terdapat 19 lagu besar untuk kor.
[4]
Lagu kor ini melanjutkan tradisi kor Inggris (Purcell) ditambah dengan patos Prancis serta gaya kontrapung Jerman.
[4]
Lagu
Halleluya
yang terkenal kaya dalam bentuk dan penuh variasi, naum masih mudah dimengerti karena lagunya kuat-kuat.
[4]
[5]
- The Messiah terdiri dari 3 bagian seperti musik oratorio Handel yang lain.
[5]
- Oratorio yang lain karangan Handel adalah:
Samson (1743), Joseph (1744), Herkules dan Belshazzar (1745), Occasional Oratorio (1746), Judas Maccabaeus (1747), Josua dan Alexander Balus (1748), Susanna dan Solomon (1749), Theodora (1750), The Choice of Hercules (1751 sebagai babak tiga untuk Alexanderfest), Jephtha (1752), The Triumph of Time and Truth (1757)
.
[4]
Karya Handel sangat banyak, sehingga sebuah lembaga di Jerman bernama
German Handel Society
menghimpunnya pada tahun 1955 dalam 96 Volume sampai saat itu himpunannya dianggap paling lengkap.
[3]
Dia dianggap sangat berpengaruh bagi banyak komponis yang hidup sesudahnya, termasuk
Haydn
,
Mozart
, dan
Beethoven
.
[1]
[2]
Karya Handel beraliran rohani Kristen
abad pertengahan
.
[3]
Maka Galib menerimanya sebagai komponis gereja sejati.
[3]
Walaupun pengaruhnya tidak dirasakan langsung pada zaman Handel hidup, karena dia lebih sering bermusik di kalangan bangsawan dan konserto-konserto, namun kita bisa melihat dari beberapa karyanya.
[1]
Musik Oratorio adalah musik yang didengar di ruang doa, sehingga pastilah musiknya tenang dan bersifat religius karena diambil dari kisah-kisah
Alkitab
dalam
Perjanjian Lama
.
[1]
Salah satu oratorionya berjudul Israel
in Egypt
(1739) dan
Saul
(1741) Kemudian karya besarnya tentang
Messiah
yang berjiwa Kristen.
[1]
Setidaknya tercatat 30 oratorio yang diciptakannya.
[1]
Musik oratorio tidak berkembang di Inggris karena larangan Protestan yang menganggap musik itu berbau teater.
[1]
Bahkan lagu Messiah sempat dilarang dimainkan di dalam gedung
gereja
.
[1]
Pelarangan serupa juga datang dari
Uskup
di
London
karena tidak senang Gereja
Katedral
santo paulus dipakai untuk
teater
.
[1]
- Mesiah adalah oratorio yang paling terkenal yang bertema sentral tentang Yesus Kristus mulai dari kelahirannya, kedatangan Yesus ke dunia, kematian, kebangkitan dan kedatangan Yesus kembali.
[1]
Messiah sendiri diperdengarkan dengan koor empat suara dan alat musik gesek dan kontinuo.
[1]
Messiah sendir dibagi dalam 53 bagian yang penuh dengan teknik bermusik.
[1]
- Oratorio Handel menjadi suatu tradisi di Inggris dan dipentaskan terus menerus sampai akhir abad 19.
[4]
- Sukses ini selain berdasarkan mutu musik, juga berhubungan dengan gagasan-gagasan
Alkitab
seperti
keadilan
,
kemerdekaan
, martabat manusia, dan tetap aktual.
[4]
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
l
m
n
o
p
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
Mcneill
- ^
a
b
c
d
(Inggris)
Mrs. Bray.,
Handel: his life, personal and professional with The Sacred Music
, New York: Harvard College Library, 1918
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
j
k
Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama
Pustaka
- ^
a
b
c
d
e
f
g
h
(Indonesia)
Karl Edmun.,
Sejarah Musik Jilid 2
, Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1993
- ^
a
b
c
(Inggris)
Donald Burrows.,
Handel, Messiah
, USA: Cambridge Universty Press, 1991
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Lembaga penelitian seni
| |
---|
Kamus biografi
|
- The DIB id 003777 is not valid.
|
---|
Basis data ilmiah
| |
---|
Lain-lain
| |
---|