Gempa bumi Haiti 2021
adalah sebuah
gempa
darat berkekuatan 7,2
M
w
yang melanda
Haiti
pada tanggal 14 Agustus 2021, pukul 08:29 waktu setempat.
[3]
Pusat gempa berada di dekat
kota
Petit-Trou-de-Nippes atau sekitar 150 km barat
ibu kota
Haiti
Port-au-Prince
dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan hingga
Jamaika
dan
Republik Dominika
.
Per 1 September 2021, setidaknya 2,248 orang dinyatakan tewas, 12,000 mengalami luka-luka, dan 615,000 terkena dampaknya, lebih dari 150,000 bangunan hancur, daerah paling parah terdampak adalah
Les Cayes
.
UNICEF
memperkirakan setengah juta anak-anak terdampak akibat gempa, kerugian ekonomi akibat gempa ini diperkirakan mencapai lebih dari $1,5 miliar
dolar AS
, atau hampir 10% dari
GDP
negara tersebut.
[4]
[5]
Gempa ini berpusat di darat dengan intensitas gempa mencapai IX MMI di kota
Les Cayes
dan VI MMI di kota
Port-au-Prince
. Gempa juga dirasakan hingga ke
Jamaika
dengan intensitasnya mencapai IV MMI. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal
(shallow crustal earthquake)
akibat aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone?EPGFZ) di selatan
pulau
Hispaniola
. Mekanisme pembangkit gempa berupa kombinasi antara sesar naik dan mendatar.
[6]
Di Kota Les Cayes, kota terbesar ketiga di Haiti, dan yang paling dekat dengan pusat gempa mengalami kerusakan parah termasuk banyak
rumah
runtuh, tempat ibadah dan bangunan komersial. Menurut Badan Perlindungan Sipil Haiti, setidaknya 2.868 rumah hancur dan 5.410 lainnya rusak. Ada juga sejumlah
hotel
yang rusak berat atau roboh.
Sedikitnya 2,248 orang dilaporkan tewas, termasuk 1.597 orang di Sud; 205 di Grand'Anse; 137 di Nippes; dan dua di Nord-Ouest. Hotel Le Manguier di Les Cayes runtuh akibat gempa, menewaskan beberapa orang, termasuk Gabriel Fortune, mantan senator dan mantan walikota
Les Cayes
.
[7]
[8]
Perdana Menteri Haiti
,
Ariel Henry
mengumumkan keadaan darurat karena tingginya jumlah korban dan kerusakan parah. Gempa ini merupakan gempa bumi terkuat yang pernah melanda negara itu sejak 1842, dan merupakan gempa terburuk sejak
Gempa bumi Haiti 2010
.
|
---|
Januari
|
- Khovsgol, Mongolia (6.7, 11 Jan)
- San Juan, Argentina (6.4, 19 Jan)
- Sulawesi Barat, Indonesia
(6.2, 14 Jan)
†
- Kepulauan Talaud, Indonesia
(7, 21 Jan)
- Berau, Indonesia
(4.1, 29 Jan)
|
---|
Februari
|
- Davao, Filipina (6.0, 7 Feb)
- Kepulauan Loyalti, Kaledonia Baru (7.7, 10 Feb)
- Fukushima, Jepang
(7.0, 13 Feb)
|
---|
Maret
|
- Thessalia, Yunani (6.3, 3 Mar)
- Kepulauan Kermadec, Selandia Baru (8.1, 4 Mar)
- Bejaia, Algeria (6.0, 18 Mar)
- Miyagi, Jepang (7.0, 20 Mar)
|
---|
April
| |
---|
Mei
|
- Miyagi, Jepang (6.9, 1 Mei)
- Jawa Timur, Indonesia
(6.2, 21 Mei)
- Yunnan, Tiongkok (6.1, 21 Mei)
- Qinghai, Tiongkok (7.3, 21 Mei)
|
---|
Juni
|
- Maluku Tengah, Indonesia (5.9, 16 Jun)
- Mala, Peru (5.8, 23 Jun)
|
---|
Juli
|
- California, AS (6.0, 8 Jul)
- Calatagan, Filipina (6.7, 23 Jul)
- Sulteng, Indonesia
(6.5, 26 Jul)
- Alaska, AS (8.2, 29 Jul)
- Piura, Peru (6.2, 30 Jul)
|
---|
Agustus
|
- Davao, Filipina (7.1, 11 Ags)
- Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan (7.5 & 8.1, 12 Ags)
- Sud, Haiti
(7.2, 14 Ags)
†
‡
|
---|
September
| |
---|
October
| |
---|
November
| |
---|
Desember
| |
---|
- †
menandai gempa bumi yang mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas
- ‡
menandai gempa bumi paling mematikan pada tahun tersebut
- Waktu untuk semua gempa bumi berada dalam
UTC
|