Fakfak Tengah
adalah sebuah
distrik
atau
kecamatan
di
kabupaten Fakfak
,
Papua Barat
,
Indonesia
, dan
ibukota
kecamatan berada di desa
Raduria
. Luas wilayah kecamatan ini sekitar 705,00 km
2
.
[1]
Jumlah penduduk kecamatan ini tahun
2020
berjumlah 13.216 jiwa, dengan kepadatan 18,75 jiwa/km², yang terbagi menjadi 13
desa
dan 1
kelurahan
. Masyarakat Fakfak sangat beragam, dengan 7 suku asli dan 3 agama berbeda. Informasi mengenai suku asli (indegeneous people) di Fakfak meliputi suku
Mbaham
, Suku
Ma’tta
, Mor, Onin,
Irarutu
, Kimbaran, dan Arguni.
[2]
Sementara 3 agama saudara di Fakfak yakni
Islam
,
Protestan
dan
Katolik
. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik
Kabupaten Fakfak tahun 2020, persentasi keagamaan di
kecamatan
ini yaitu
Kristen
berjumlah 84,14% (
Protestan
58,18% dan
Katolik
25,96%), kemudian
Islam
15,68%,
Hindu
0,10% dan
Budha
0,08%.
[1]
Dengan demikian, semboyan yang paling dikenal di Fakfak yaitu "Tiga Tungku Satu Batu".
Terdapat dua kelurahan di distrik ini, yaitu
Terdapat juga 13 kampung di distrik ini.
[3]
Pada umumnya warga di kawasan ini bekerja sebagai
petani
. Komoditi tanaman
jagung
, dan
ubi
adalah tanaman unggulan yang dikelola warga, dan ada juga yang menanam
padi
,
kakao
, dan tanaman lain seperti
cabai
,
bawang merah
,
bawang putih
,
jahe
, dan lainnya. Warga Papua yang beragama Kristen banyak yang memelihara
babi
, dan yang lain ada yang beternak
ayam
,
sapi
dan
kambing
.
[1]