Ernests Gulbis
|
Kebangsaan
| Latvia
|
---|
Tempat tinggal
| J?rmala
, Latvia
|
---|
Lahir
| 30 Agustus 1988
(umur 35)
Riga
,
RSS Latvia
,
Uni Soviet
|
---|
Tinggi
| 190 m (623 ft 4 in)
|
---|
Memulai pro
| 2004
|
---|
Tipe pemain
| Tangan kanan (backhand dua tangan)
|
---|
Total hadiah
| $
3,336,200
|
---|
|
Rekor (
?
)
| 161-144
|
---|
Gelar
| 4
|
---|
Peringkat tertinggi
| No. 21 (7 Februari 2011)
|
---|
Peringkat saat ini
| No. 24 (28 Oktober 2013)
|
---|
|
Australia Terbuka
| P2 (
2009
)
|
---|
Prancis Terbuka
| PF (
2008
)
|
---|
Wimbledon
| P3 (
2013
)
|
---|
AS Terbuka
| P4 (
2007
)
|
---|
|
Olimpiade
| P1 (
2008
)
|
---|
|
Rekor (
?
)
| 24-22
|
---|
Gelar
| 2
|
---|
Peringkat tertinggi
| No. 130 (23 November 2009)
|
---|
Peringkat saat ini
| No. 792 (21 Oktober 2013)
|
---|
Statistik terbaru dimutakhir pada 21 Oktober 2013.
|
Ernests Gulbis
(pengucapan
[?ærn?sts
??ulbis]
, lahir 30 Agustus 1988, dijuluki "The Gull" atau "Ernie"
[1]
) adalah seorang pe
tenis
profesional asal
Latvia
. Pada tahun 2008, Gulbis memenangkan gelar ganda
tur ATP
pertamanya di
U.S. Men's Clay Court Championships
, berpasangan dengan
Rainer Schuttler
, dan pada 2010 memenangkan gelar tunggal tur ATP pertamanya di
Delray Beach
, mengalahkan
Ivo Karlovi?
di babak final. Ia memenangkan gelar keduanya pada tahun 2011, mengalahkan
Mardy Fish
pada turnamen
Farmers Classic 2011
, yang diadakan di Los Angeles. Ringkasan kariernya juga termasuk pencapaian di putaran keempat
AS Terbuka 2007
, dan perempatfinal di
Prancis Terbuka 2008
, serta beberapa kali melaju ke semifinal turnamen ATP. Peringkat tertinggi kariernya adalah ke-21, yang diraihnya pada Februari 2011.
Latihan tenis pertama Gulbis dimulai saat usianya 12 tahun, saat ia terdaftar di Akademi Tenis Niki Pili? di Kroasia. Mulai setelah Wimbledon 2011, ia sekarang dilatih oleh
Guillermo Canas
..
[2]
Sebelumnya, ia dilatih oleh
Hernan Gumy
(mantan pelatih
Marat Safin
), tetapi kerjasama mereka berakhir karena jadwal yang dihadapi Gumy; pada saat itu,
Darren Cahill
menjadi konsultan Gulbis untuk beberapa turnamen. Sebelum Gumy, Gulbis pernah dilatih oleh Karl Heinz Wetter dan
Nikola Pili?
, mantan petenis asal
Kroasia
dan mantan kapten tim Piala Davis Kroasia dan Jerman.
[3]
Gulbis memiliki latar belakang keluarga sangat kaya. Orangtuanya yang hobi mengoleksi buku menamainya setelah
Ernest Hemingway
.
[4]
Ayahnya, Ain?rs, bekerja sebagai pebisnis investasi, sedangkan ibunya, Mil?na Gulbe-Kavace, adalah seorang aktris teater. Kakek dari ibunya, Uldis P?c?tis, adalah seorang aktor dan direktur film terkenal.
Anak kedua dari lima bersaudara, Gulbis memiliki tiga saudara perempuan dan satu saudara laki-laki, yang berlatih di Florida agar menjadi pegolf profesional. Gulbis juga berlatarbelakang keluarga olahraga, dan kakek dari ayahnya,
Alvils Gulbis
, merupakan salah satu dari lima pemain utama ASK R?ga, tim basket Uni Soviet yang memenangkan Kejuaraan Eropa..
[5]
Pertama kali ia bermain tenis dengan neneknya dan menganggap basket, sepak bola, dan hoki es adalah olahraga favoritnya.
Gulbis diketahui sebagai pemain yang lucu di tur, oleh sesama pemain dan media. Ketika Gulbis mengalahkan peringkat ke-1
Roger Federer
pada Italia Terbuka 2010, 7?5 di set ketiga setelah membuang peluang enam
match point
, ia kemudian mengatakan ke para reporter setelah pertandingan: "Ada kotoran di celana saya sedikit . . . maafkan bahasa saya", dan juga pernah membual tentang "bakat" melempar raket dalam sebuah wawancara di lapangan.
[6]
Dalam sebuah siaran saat
Western and Southern Financial Group Masters
2010 di Cincinnati, para penyiar
Brad Gilbert
,
Patrick McEnroe
, dan
Chris Fowler
semua membandingkan Gulbis dengan mantan petenis no. 1
Marat Safin
, mulai dari gaya bermain sampai kelakuannya di dalam dan luar lapangan. Seperti Safin, Gulbis juga menyatakan ke-kurang disiplinannya atau niat dalam latihan, tetapi pernah menyatakan bahwa ia ingin mencapai 10 besar, 5 besar, atau nomor 1 di peringkat ATP.
Pada tahun 2009, Gulbis pernah ditangkap di Swedia karena dicurigai membujuk seorang PSK.
[7]
Ia menyebutnya sebagai kesalahpahaman. Setelah membayar denda, ia kemudian dibebaskan tepat waktu agar dapat berlomba di
Stockholm Open
.
[4]
Gulbis fasih berbahasa Rusia, Latvia, Inggris, sedikit Prancis dan Jerman, dan juga suka membaca.
[5]
Ringkasan kariernya setelah 2006 adalah mencapai final Oberstaufen Challenger pada Juli 2006, di mana ia kalah melawan
Michal Tabara
, dan mencapai putaran final Tampere Challenger di bulan itu juga, di mana ia dikalahkan
Florian Mayer
. Selain itu, ia juga mencapai semifinal
St. Petersburg Open
sebagai wildcard pada bulan Oktober, di mana ia dikalahkan
Mario An?i?
, dan memenangkan Eckental Challenger sebulan kemudian, setelah mengalahkan
Philipp Petzschner
.
Gulbis memulai musim ini sebagai peserta kualifikasi di Medibank International Sydney, kalah di putaran pertama melawan
Marcos Baghdatis
.
[8]
Ia kemudian kalah dalam babak kualifikasi
Australia Terbuka
.
Kesuksesan Gulbis di Challenger relatif selama tahun 2007. Ia berhasil mencapai perempatfinal di Bergamo (dikalahkan
Fabrice Santoro
), dan di semifinal Heilbronn (dikalahkan
Michael Llodra
). Gulbis memenangkan Challenger keduanya setelah mengalahkan petenis favorit tuan rumah, Klavs Bogdanovics, pada turnamen Besancon Challenger di Prancis, membuat peringkatnya naik ke 100 besar untuk pertama kalinya. Pada turnamen selanjutnya, Sarajevo Challenger, Gulbis memenangkan kategori tunggal dan ganda.
Pada bulan pertama Oktober, ia memenangkan Mons Challenger di Belgia (mengalahkan
Kristof Vliegen
) sebagai unggulan pertama, memasuki peringkat 50 besar ATP untuk pertama kalinya, dan menyalip
Juan Martin Del Potro
sebagai pemain berperingkat tertinggi kelahiran 1988. Kemenangan ini juga merupakan gelar keempatnya berturut-turut.
Gulbis mengumumkan kedatangannya di turnamen
Grand Slam
pada
Prancis Terbuka
, setelah mengalahkan petenis veteran Britania Raya,
Tim Henman
, untuk melaju ke putaran kedua. Dikatakan oleh kapten tim Piala Davis Britania Raya,
John Lloyd
sebagai
"... sebuah penampilan brilian dari Gulbis, ini hanya melahirkan bakat-bakat alami."
[9]
Sayangnya, laju Gulbis di Prancis Terbuka terhenti di putaran kedua setelah dikalahkan
Albert Montanes
dalam pertandingan yang berlangsung 4 set dipotong hujan.
Di
Wimbledon
, partisipasi Grand Slam keduanya, Gulbis kembali dipertemukan dengan
Marcos Baghdatis
di putaran pertama. Ia memenangkan set pertama, sebelum kemudian kalah empat set.
[10]
Gulbis pertama kali berpartisipasi di kategori ganda bersama
Ivan Ljubi?i?
, bersamanya pulalah ia berhasil mencapai semifinal
Ordina Open
2007.
Kemudian, pada
AS Terbuka 2007
, Gulbis mengalahkan unggulan ke-30
Potito Starace
di putaran pertama, dan unggulan kedelapan,
Tommy Robredo
di putaran ketiga, dengan catatan kehilangan 6
game
. Gulbis mem
break
Robredo 6 kali dan mempunyai 39
winners
, 32 lebihnya dari
winners
yang dimiliki Robredo, yang hanya berjumlah 7.
[11]
Sayangnya, lajunya terhenti setelah dikalahkan mantan petenis no. 1,
Carlos Moya
empat set.
[12]
Pada putaran pertama
Australia Terbuka 2008
, Gulbis dikalahkan
Marat Safin
tiga set langsung. Ia kemudian melaju ke putaran kedua
Pacific Life Open 2008
, di mana ia kalah dalam pertandingan ketat melawan mantan finalis Grand Slam
David Nalbandian
pada penentuan set terakhir. Pada putaran pertama
Miami Masters 2008
, ia mengalahkan
Dominik Hrbaty
, tetapi di putaran kedua ia dikalahkan oleh
Nikolay Davydenko
yang kemudian menjadi juara turnamen. Setelah memenangkan set pertama 6?3, ia kalah di dua set berikutnya dengan
tie-break
.
Pencapaian terbaiknya adalah mencapai perempatfinal
Prancis Terbuka 2008
. Sebelumnya, ia mengalahkan
Simon Greul
, unggulan ketujuh
James Blake
,
Nicolas Lapentti
, dan jagoan tuan rumah,
Michael Llodra
.
[13]
Di perempatfinal, setelah pertandingan yang cukup ketat, ia dikalahkan oleh unggulan ketiga
Novak Djokovic
.
Di turnamen berikutnya, ia mencapai putaran ketiga
Queen's Club Championships 2008
, mengalahkan
Kristof Vliegen
dan unggulan ke-12
Andreas Seppi
, tetapi kalah melawan unggulan keenam
Andy Murray
, setelah menang di set pertama 7?5.
Pada putaran pertama Wimbledon, Gulbis mengalahkan sesama pemain bintang
John Isner
, tetapi kalah di putaran kedua melawan unggulan kedua
Rafael Nadal
yang kemudian menjadi juara dalam empat set dipotong hujan. Selain
Roger Federer
, ia adalah satu-satunya pemain yang mengambil set dari juara itu.
Kemudian, pada
Cincinnati Masters 2008
, Gulbis mengalahkan
Jarkko Nieminen
,
Arnaud Clement
, dan
James Blake
, tetapi dikalahkan unggulan ketiga
Novak Djokovic
di perempatfinal.
Pemain muda Latvia ini kemudian berangkat ke Cina untuk berkompetisi di
Olimpiade Musim Panas 2008
, di mana ia kalah di putaran pertama melawan
Nikolay Davydenko
.
Pada
AS Terbuka
, Gulbis mengalahkan
Thomas Johansson
di putaran pertama, sebelum dikalahkan
Andy Roddick
di putaran kedua, lagi-lagi setelah menang di set pertama. Uniknya, pertandingan ini dimainkan pada ulang tahun keduanya (Roddick dan Gulbis).
Gulbis memulai tahun 2009 dengan kuat dengan mengalahkan mantan rekan berlatih
Novak Djokovic
dua set langsung di putaran pertama Brisbane International, sebelum dikalahkan
Paul-Henri Mathieu
di putaran kedua. Ia kemudian kalah di putaran kedua
Australia Terbuka 2009
oleh
Igor Andreev
dalam lima set, setelah mengalahkan
Albert Montanes
tiga set langsung pada putaran sebelumnya.
Pada
Delray Beach International Tennis Championships
2009, sebagai unggulan ketiga, Gulbis dikalahkan mantan petenis no. 8 dunia,
Marcos Baghdatis
, di putaran pertama. Pertandingan tersebut merupakan kali keempatnya ia dipertemukan dengan Baghdatis pada putaran pertama sebuah turnamen.
Musim tanah liatnya tidak memuaskan dibandingkan dengan 2008, tidak dapat melaju jauh pada turnamen pra-
Prancis Terbuka
. Gulbis juga gagal mengulang pencapaian perempatfinalnya pada Prancis Terbuka, sehingga peringkatnya turun menjadi ke-67, terburuk semenjak musim panas 2007.
Pada
Kejuaraan Wimbledon 2009
, Gulbis, yang merupakan non-unggulan, mengalahkan petenis Italia
Riccardo Ghedin
di putaran pertama, sebelum dikalahkan unggulan ketiga
Andy Murray
di putaran kedua.
[14]
Gulbis berpartisipasi dalam
Indianapolis Tennis Championships
kategori tunggal dan ganda. Ia kalah melawan petenis Prancis
Marc Gicquel
di putaran pertama. Namun, berpasangan dengan
Dmitry Tursunov
, mereka memenangkan turnamen tersebut, mengalahkan unggulan pertama asal Australia
Ashley Fisher
dan
Jordan Kerr
pada babak final.
[15]
Pada putaran pertama AS Terbuka, Gulbis kembali dipertemukan dengan petenis no. 2
Andy Murray
, tetapi kalah.
Kemudian, pada
Rakuten Japan Open Tennis Championships
2009, Gulbis melaju ke perempatfinal, mengalahkan unggulan keenam
Radek ?t?panek
di putaran pertama sebagai peserta kualifikasi, kemudian pemain peringkat 20 besar
Juan Monaco
dua set langsung. Ia kemudian kalah melawan
Jo-Wilfried Tsonga
yang kemudian menjadi juara turnamen.
Karena performanya di Grand Slam yang menurun, maka peringkat Gulbis pun juga menurun pada akhir tahun.
Untuk memulai tahun ini, Gulbis memenangkan dua putaran turnamen pra-
Australia Terbuka
,
Qatar ExxonMobil Open
, mengalahkan unggulan keenam asal Spanyol
Albert Montanes
dan petenis Italia
Andreas Seppi
. Gulbis melaju ke putaran ketiga, di mana ia dikalahkan oleh petenis no. 1
Roger Federer
setelah pertandingan ketat. Pada Australia Terbuka 2010 itu sendiri, Gulbis dikalahkan unggulan ke-30
Juan Monaco
tiga set langsung di putaran pertama.
Pada Februari, Gulbis berhasil melaju ke semifinal keduanya di turnamen seri 500 ATP, di
Regions Morgan Keegan Championships
di Memphis, Tennessee. Pada putaran kedua, ia mengalahkan unggulan ketiga
Radek ?t?panek
, bertemu pemain asal Ceko untuk kedua kalinya saat mengalahkan unggulan kelima
Toma? Berdych
di putaran ketiga dengan tiga set ketat. Ia kalah di semifinal melawan
Sam Querrey
yang kemudian menjadi juara.
Pada akhir Februari, ia kemudian berkompetisi di
Delray Beach International Tennis Championships
, sebuah turnamen lapangan keras terbuka, di mana ia memenangkan turnamen ATP pertamanya. Pada putaran final, ia berhadapan dengan petenis Kroasia bertinggi 6' 11",
Ivo Karlovi?
dan menang. Dengan begitu, peringkat Gulbis kembali naik ke 50 besar.
Turnamen Gulbis selanjutnya adalah
BNP Paribas Open 2010
, sebuah turnamen ATP seri 1000. Pada putaran pertama, Gulbis mengalahkan
Marco Chiudinelli
, tetapi dikalahkan
Nikolay Davydenko
di putaran kedua. Davydenko kemudian tidak melanjutkan partisipasinya karena mengalami cedera pergelangan tangan yang dialaminya pada pertandingan itu. Ernests tidak berkompetisi di
Sony Ericsson Open
, tetapi kembali ke Eropa untuk berlatih jelang musim tanah liat.
Pada turnamen tanah liat pertamanya musim ini,
Monte-Carlo Rolex Masters
, Gulbis kembali mengalahkan
Marco Chiudinelli
di putaran pertama, kali ini dua set langsung, tetapi kalah melawan unggulan ke-13
Stanislas Wawrinka
di putaran kedua, dua set langsung. Di turnamen selanjutnya,
Barcelona Open Banco Sabadell
, Ernests berhasil mencapai perempatfinal, mengalahkan
Peter Luczak
,
Jeremy Chardy
, dan
Albert Ramos-Vinolas
, kesemuanya dua set langsung. Ia kemudian kalah melawan
Fernando Verdasco
yang kemudian menjadi juara pada turnamen itu. Dengan hasil ini, peringkat Gulbis kembali naik ke 40 besar dan membuat rekor menang-kalahnya menjadi lebih dari 50% untuk pertama kali dalam kariernya, dengan catatan rekor 15?7.
Pada turnamen selanjutnya,
Internazionali BNL d'Italia 2010
di Roma, Gulbis harus kembali berhadapan dengan
Marcos Baghdatis
di putaran pertama, untuk kelima kali dalam kariernya, meskipun untuk pertama kali di permukaan tanah liat. Ia mengalahkan Baghdatis dengan hanya kehilangan 4
game
, kemudian harus berhadapan dengan petenis no. 1
Roger Federer
. Setelah kalah di set pertama, Gulbis memenangkan pertandingan itu dengan skor 7?5 di set ketiga, mengonversi
match point
ketujuhnya untuk kemenangan terbesar kariernya.
[16]
Pada putaran ketiga, ia kembali menang melawan petenis Italia
Filippo Volandri
, kali ini dengan penentuan di set ketiga. Di putaran berikutnya, ia mengalahkan
Feliciano Lopez
untuk melaju ke semifinal pertamanya di turnamen Master 1000 ATP. Sayangnya, ia dikalahkan oleh
Rafael Nadal
dalam pertandingan ketat tiga set, membukukan 50
winners
dan 59 kesalahan ganda dalam perjalanannya. Ini membuat Gulbis menjadi pemain pertama yang mengambil set dari Nadal di permukaan tanah liat tahun 2010, sehingga ia dapat meyakinkan dirinya diunggulkan pada
Prancis Terbuka 2010
.
Pada
Mutua Madrilena Madrid Open 2010
, Gulbis berhadapan dengan juara
Estoril Open 2010
Albert Montanes
, dan menang. Berikutnya, ia mengalahkan unggulan ke-10
Mikhail Youzhny
dan
Feliciano Lopez
, dan di perempatfinal, ia kembali bertemu dengan petenis no. 1
Roger Federer
, di mana hasilnya berbalik: Gulbis kalah setelah mengambil set pertama.
Perkiraan tinggi diharapkan kepada Gulbis setelah mengalami musim tanah liat yang hebat sebelum
Prancis Terbuka 2010
, merupakan unggulan ke-23 (peringkat ke-27). Sayangnya, Gulbis memutuskan mundur pada putaran pertama karena cedera hamstring, padahal seharusnya ia bertanding melawan petenis peringkat ke-38,
Julien Benneteau
.
Karena cedera yang dideritanya setelah musim tanah liat, Gulbis memutuskan untuk tidak mengikuti
Kejuaraan Wimbledon
dan turnamen sebelumnya, sehingga ia tidak turut serta dalam musim permukaan rumput.
Gulbis kembali bermain pada bulan Juli, pertama kali bermain di
Farmers Classic
di Los Angeles, California. Ia mengalahkan
Luka? Lacko
di putaran pertama dua set langsung, tetapi dikalahkan oleh petenis Kolombia
Alejandro Falla
di perdelapanfinal dalam tiga set. Ia kemudian bermain di
Legg Mason Tennis Classic
, di mana ia langsung melaju ke putaran kedua, tetapi langsung berhenti saat melawan
Illya Marchenko
karena kelelahan.
Kemudian, ia berkompetisi dalam turnamen Master 1000 ATP,
Rogers Cup
. Pertama, ia mengalahkan petenis peringkat ke-26
Thomaz Bellucci
dengan mudah, sebelum dikalahkan petenis peringkat ke-5
Robin Soderling
di putaran kedua secara ketat. Ia kemudian bermain kembali di turnamen Master 1000 ATP
Western & Southern Open
, mengalahkan
Donald Young
di putaran pertama dan unggulan ke-13
Jurgen Melzer
di putaran kedua, semuanya berjalan ketat. Namun, ia dikalahkan unggulan keempat
Andy Murray
di pertandingan yang kembali berlangsung ketat, ditentukan oleh penentuan set terakhir.
Gulbis kalah di putaran pertama
AS Terbuka
, oleh
Jeremy Chardy
dari Prancis tiga set langsung, dan ini adalah kekalahannya empat kali berturut-turut di putaran pertama Grand Slam. Ia kemudian tidak bermain tiga minggu sebelum dipanggil tim Piala Davis Latvia untuk bertanding melawan Polandia, memenangkan semua pertandingan tunggalnya melawan
Jerzy Janowicz
dan
Michał Przysi??ny
. Turnamen berikutnya adalah
PTT Thailand Open
. Ia langsung melaju ke putaran kedua dan mengalahkan
Rainer Schuttler
dalam tiga set, melaju ke perempatfinal, di mana ia dikalahkan oleh
Guillermo Garcia-Lopez
, juga dalam tiga set. Lalu, ia bermain di
Japan Open Tennis Championships
, tetapi secara mengejutkan dikalahkan oleh peringkat ke-432
Dmitry Tursunov
.
Gulbis kemudian menderita kekalahan di putaran pertama dua kali berturut-turut, pertama melawan
Richard Gasquet
di
Shanghai Rolex Masters
, dan
Novak Djokovic
di
Swiss Indoors
. Namun, pada turnamen terakhirnya musim ini, ia bangkit di turnamen Master 1000 ATP di Paris, di mana ia mengalahkan peringkat ke-40
Juan Ignacio Chela
dan ke-10
Mikhail Youzhny
, sebelum akhirnya dikalahkan
Andy Roddick
dua set langsung.
Musim ini diakhirinya dengan peringkat tertinggi kariernya, yaitu ke-24.
Musim ini dimulai Gulbis dengan kemenangan di dua turnamen pra-
Australia Terbuka
,
Qatar ExxonMobil Open
, mengalahkan
Victor H?nescu
dan
Antonio Vei?
, keduanya dua set langsung. Gulbis kemudian melaju ke perempatfinal, sama dengan pencapaiannya tahun sebelumnya, di mana ia dikalahkan oleh petenis no. 1
Rafael Nadal
. Gulbis kemudian bermain di
Medibank International Sydney 2011
, langsung melaju ke putaran kedua karena merupakan unggulan ketiga, dan mengalahkan
Igor Andreev
di putaran tersebut dalam tiga set. Kemudian, ia mengalahkan
Sergiy Stakhovsky
di perempatfinal, sebelum akhirnya dikalahkan oleh
Gilles Simon
yang kemudian menjadi juara. Ia menyatakan bahwa ia kalah karena kelelahan.
Turnamen selanjutnya adalah
Australia Terbuka 2011
, di mana ia kalah di putaran pertama melawan petenis non-unggulan
Benjamin Becker
tiga set langsung, lagi-lagi menyatakan bahwa ia kalah karena kelelahan dan sakit selama pertandingan berlangsung. Ini menandakan kekalahan kelimanya berturut-turut di putaran pertama turnamen Grand Slam, tetapi peringkatnya naik menjadi ke-21 (terbaik kariernya), karena
Marin ?ili?
tidak dapat mempertahankan poin yang didapatnya selama
Australia Terbuka 2010
.
Pada akhir Februari, Gulbis kembali bermain, kali ini di
Dubai Tennis Championships
, sebuah turnamen permukaan keras terbuka, yang dihelat bersamaan dengan
Delray Beach Tennis Championshps
, turnamen yang dimenangi Gulbis untuk gelar ATP pertamanya. Di turnamen itu, sebagai unggulan kedelapan, Gulbis menang melawan peserta wildcard dan mantan rekan gandanya
Michael Berrer
, meskipun ia memiliki masalah di servis pertamanya, yang membuat ia melakukan tujuh kesalahan ganda. Di putaran kedua, Gulbis dikalahkan oleh
Sergiy Stakhovsky
dalam tiga set.
Musim ini, Gulbis mengalami perkembangan pada
BNP Paribas Open 2011
, langsung melaju ke putaran kedua, ia kemudian berjuang untuk memenangkan pertandingan melawan
Lu Yen-Hsun
, setelah dua set pertama berakhir dengan
tie-break
. Di putaran ketiga, ia dikalahkan oleh
Novak Djokovic
yang kemudian menjadi juara, hanya mendapatkan 1
game
. Ia kemudian bermain di
Sony Ericsson Open 2011
, kembali langsung melaju ke putaran kedua, tetapi kalah di putaran kedua melawan peringkat ke-72
Carlos Berlocq
. Berada di peringkat ke-30, di
Monte-Carlo Rolex Masters
, ia mengalahkan peringkat ke-21 asal Ukraina,
Alexandr Dolgopolov
pada putaran pertama dua set langsung, sebelum dikalahkan
Milos Raonic
di putaran kedua, juga dua set langsung. Gulbis kemudian kalah di
Serbia Open 2011
, melawan
Illya Marchenko
dua set langsung.
Mulai akhir April sampai pertengahan Mei, Gulbis tidak bermain selama tiga minggu karena kelelahan sebelum berkompetisi di
Open de Nice Cote d'Azur
. Dalam kedua putaran pertamanya, ia mengalahkan
Fabio Fognini
dan
Denis Istomin
, keduanya dalam tiga set, sebelum dikalahkan
Toma? Berdych
di perempatfinal. Dari situlah, peringkat Gulbis menurun drastis dari ke-30 menjadi ke-85 selama musim tanah liat, tidak dapat mempertahankan performanya pada 2010. Ia kemudian kalah dalam empat pertandingan berturut-turut: melawan
Bla? Kav?i?
di
Prancis Terbuka
,
Adrian Mannarino
di
Queen's Club Championships
,
Dmitry Tursunov
di
Wimbledon
(menandakan kekalahannya tujuh kali berturut-turut dalam turnamen Grand Slam, dan setelah ia tidak berlatih selama seminggu bersama pelatih barunya), dan melawan mantan peringkat ke-4
James Blake
di
Atlanta Tennis Championships
.
Tetapi, Gulbis memenangkan gelar keduanya di
Farmers Classic
di Los Angeles, setelah akhirnya menang melawan unggulan kelima
Xavier Malisse
pada penentuan set terakhir putaran pertama, kemudian mengalahkan peserta kualifikasi asal Amerika Serikat
Daniel Kosakowski
dua set langsung, dilanjutkan dengan mengalahkan
Juan Martin Del Potro
relatif mudah, sebelum mengalahkan
Alex Bogomolov, Jr.
di semifinal. Ia kemudian berhadapan dengan unggulan teratas dan peringkat ke-9
Mardy Fish
di final; setelah merebut set pertama, ia kemudian menang dalam tiga set ketat.
Gulbis menerima wildcard pada
Rogers Cup 2011
. Ia mengalahkan mantan peringkat pertama
Juan Carlos Ferrero
tiga set langsung pada putaran pertama, kemudian mengalahkan
Michael Llodra
di putaran kedua setelah memutuskan untuk berhenti, tertinggal di set kedua. Di putaran ketiga, ia dikalahkan oleh
Mardy Fish
, yang ia baru kalahkan, yang kemudian menjadi semifinalis, dalam tiga set. Ia kemudian melaju ke
Cincinnati Masters
2011, di mana ia kalah melawan petenis Kroasia
Ivan Dodig
dua set langsung. Gulbis melaju ke putaran kedua
AS Terbuka
, tetapi kalah melawan
Gilles Muller
di putaran ketiga. Ia kemudian didenda US$2,000 karena melatih dengan tidak benar oleh
USTA
.
[17]
Gulbis berhasil mencapai perempatfinal di Delray Beach, mengalahkan
Alejandro Falla
dan
Steve Darcis
sebelumnya, sebelum dikalahkan oleh
Marinko Matosevic
.
Sebelum Prancis Terbuka, Gulbis berlatih dengan pelatih barunya. Gunter Bresnik dari Austria pernah bekerjasama dengan
Boris Becker
,
Amos Mansdorf
,
Patrick McEnroe
,
Henri Leconte
,
Stefan Koubek
,
Patrick Baur
,
Vladimir Voltchkov
, dan
Dominic Thiem
. Ia juga merupakan mantan kapten tim Piala Davis Austria (1992?1993, 1998?2004).
Gulbis melaju ke putaran kedua
Kejuaraan Wimbledon
setelah mengalahkan unggulan ke-6 dan peringkat ke-7
Toma? Berdych
dalam tiga set penentu. Ia kemudian kalah 5 set melawan pemain bintang
Jerzy Janowicz
.
Gulbis kemudian kalah melawan
Fernando Verdasco
dalam sebuah pertandingan ketat di
Kroasia Terbuka
.
[18]
Kemudian, melaju ke perempatfinal di Gstaad, Gulbis kemudian kalah melawan
Paul-Henri Mathieu
. Melaju ke babak utama di Winston-Salem, ia berhasil melaju ke putaran ketiga sebelum dikalahkan oleh
Marcel Granollers
.
Gulbis memenangkan putaran pertama AS Terbuka melawan
Tommy Haas
, tetapi dikalahkan oleh peserta kualifikasi asal Amerika Serikat,
Steve Johnson
.
Pada akhirnya, musim ini dihabiskannya dengan bermain turnamen Challenger. Ia juga beristirahat karena cedera pada kakinya. Ia kemudian bermain di turnamen dalam ruangan di Wina, sebelum dikalahkan
Janko Tipsarevi?
di putaran pertama. Gulbis gagal melaju ke babak utama di Basel, tetapi berhasil melaju ke final turnamen Challenger di Eckental, di mana ia dikalahkan oleh
Daniel Brands
. Kemudian, ia tidak mengikuti dua turnamen Challenger karena sakit. Ia kemudian menghabiskan akhir minggunya untuk mempersiapkan diri jelang musim selanjutnya.
Gulbis tidak ikut Australia Terbuka karena masih mempersiapkan diri, dan ia mengikuti dua turnamen Challenger, di mana ia tereliminasi di putaran kedua dan pertama masing-masing. Di Rotterdam, ia berhasil melaju ke babak utama. Ini adalah turnamen ATP pertamanya tahun ini, ia mengalahkan
Robin Haase
di putaran pertama, tetapi kalah melawan
Juan Martin del Potro
pada putaran kedua, setelah penentuan set petama. Pada turnamen ATP di Marseille, ia mendapatkan wildcard. Setelah kemenangan melawan Nieminen, ia kalah di pertandingan ketat melawan
Toma? Berdych
.
Ia kemudian berangkat ke Florida untuk berkompetisi di turnamen ATP Delray Beach. Setelah memenangkan 7 pertandingan untuk melaju ke putaran final, termasuk menang melawan
Sam Querrey
, Gulbis memenangkan turnamen ATP ketiganya setelah mengalahkan
Edouard Roger-Vasselin
di final, dua set langsung. Ini adalah gelar juara pertamanya sejak 2011.
Gulbis kembali menjalani musim 2013 dengan mulus pada
BNP Paribas Open
di
Indian Wells, California
. Setelah memenangkan dua pertandingan kualifikasinya, ia mengalahkan
Feliciano Lopez
dua set langsung, mengalahkan unggulan kesembilan
Janko Tipsarevi?
dan hanya tertinggal dua
game
, dilanjutkan dengan mengalahkan unggulan ke-20
Andreas Seppi
dari tertinggal satu set ke putaran keempat, berhadapan dengan
Rafael Nadal
. Gulbis kalah di tiga set yang ketat setelah mengambil set pertama 6?4, kekalahan pertamanya semenjak menang 13 kali berturut-turut. Kemudian, pada
Prancis Terbuka
, Gulbis kalah di putaran kedua melawan
Gael Monfils
meskipun set pertama diambilnya.
Di Wimbledon, ia mengalahkan
Edouard Roger-Vasselin
dan
Jo-Wilfried Tsonga
, tetapi dikalahkan
Fernando Verdasco
di putaran ketiga.
Gulbis mengalahkan
Feliciano Lopez
,
Fabio Fognini
, dan
Andy Murray
untuk melaju ke perempatfinal Rogers Cup, dikalahkan
Milos Raonic
yang kemudian menjadi finalis dalam tiga set. Ia kalah di putaran pertama Cincinnati dan di AS Terbuka melawan
Mikhail Youzhny
dan
Andreas Haider-Maurer
, secara berturut-turut.
Ernests memenangkan turnamen ATP keempatnya di
St. Petersburg Open
, mengalahkan Garcia-Lopez di final. Ia kembali setelah tertinggal satu set dan 1?4 dan merebut 11
game
sekaligus untuk memenangkan pertandingan tersebut. Ini adalah pertama kalinya Gulbis memenangi turnamen ATP lebih dari satu kali pada satu musim. Sebagai hasilnya, peringkat Gulbis kembali menanjak tinggi menjadi ke-27, dan rekor permainannya menjadi 34?15.
Gulbis tidak mengikuti China Open 2013 dan
Shanghai Rolex Masters 2013
karena sakit. Ia kembali berkompetisi pada
If Stockholm Open 2013
, di mana Gulbis melaju ke putaran semifinal, dikalahkan
David Ferrer
dalam tiga set. Selama turnamen, ia mengalahkan
Jeremy Chardy
,
Igor Sijsling
, dan
Jerzy Janowicz
.
Gulbis mengakhiri musimnya dengan kekalahan dua kali di putaran pertama melawan
John Isner
dan
Fernando Verdasco
di
Valencia Open 500
2013 dan
BNP Paribas Masters 2013
, secara berturut-turut.
Gulbis bermain dalam tiga
Piala Davis
untuk Latvia dalam semua pertandingan di mana ia berpartisipasi (4 tunggal; 3 ganda bersama
Deniss Pavlovs
).
[19]
[20]
[21]
Partisipasinya dalam pertandingan melawan
Monako
membantu Latvia melaju ke Zona Eropa/Afrika Grup I untuk pertama kalinya dalam sejarah.
[21]
Pada tahun 2010, Gulbis kembali mendukung tim Piala Davis Latvia, bermain melawan Polandia, di mana ia memenangkan kedua pertandingan tunggalnya.
Pada 2011, 2012, dan 2013, ia juga kembali bermain di Piala Davis mewakili Latvia.
Catatan pertemuan vs. petenis peringkat 10 besar
[
sunting
|
sunting sumber
]
*Peringkat menandakan
peringkat saat dimainkan
Catatan pertemuan vs. petenis peringkat 20 besar
[
sunting
|
sunting sumber
]
Rekor menang-kalah Gulbis (21?55, 38%) melawan pemain yang berperingkat ke-20 atau lebih tinggi pada saat itu adalah sebagai berikut:
[22]
Gulbis biasanya memiliki gaya bermain ofensif di
baseline
. Pukulannya yang paling konsisten adalah
backhand
, yang biasanya dilakukannya dengan keras, eksekusinya datar, dan biasanya sulit dibaca lawan. Gulbis juga dikenal dengan pukulan-pukulannya yang mahir, termasuk pukulan ofensif
lob
dan
drop shot
, di mana kedua pukulan tersebut bisa dilakukannya di segala posisi, termasuk posisi terjauh di lapangan, dan sering kali menjadi bahan cercaan. Gulbis bermain sangat agresif, dilandasi dengan
winners
, yang biasanya berakhir dengan kesalahan tidak terduga, yang jumlahnya besar sekali pada penyelesaiannya, membuat konsistensinya sering kali menjadi masalah dalam pertandingan-pertandingan sulit, sering kali dibandingkan dengan
Marat Safin
. Permainan
baseline
nya yang agresif biasanya diikuti dengan servisnya yang sangat kuat, biasanya sampai di kecepatan 130 mph atau 140 mph; tetapi, Gulbis sering kali berjuang dengan servis keduanya, dan sering kali melakukan kesalahan ganda dan jumlahnya paling besar dalam statistik ATP. Meskipun gaya bermainnya lebih kepada permukaan-permukaan cepat, tetapi penampilan kuatnya dalam
Prancis Terbuka 2008
dan kemenangannya melawan Federer biasanya merujuk kepada pukulan datar dan kuatnya, yang bisa juga dimainkan di permukaan itu. Kelemahan pertama Gulbis adalah servis keduanya, kekonsistenannya, dan mentalnya; meskipun servis dan pengembaliannya kuat, tetapi Gulbis memiliki kelemahan pada mengonversi
break point
, menyimpan
break point
, dan sering kali melakukan kesalahan tidak terduga saat menyervis atau mengembalikan pukulan, terutama saat menghadapi situasi-situasi sulit, yang terkadang dihadapinya dengan santai saat wawancara.
Berdasarkan Februari 2013, Gulbis menggunakan raket
Wilson
Steam 99 paintjob setelah ganti dari
Head
. Senar raket yang digunakannya adalah Pacific Poly Force 17 seberat 62 lbs. Gulbis juga menggunakan pegangan putih Hydrocontrol, dan pakaiannya disuplai
adidas
.
Legend
|
Turnamen Grand Slam (0?0)
|
Final ATP World Tour (0?0)
|
ATP World Tour Masters 1000 (0?0)
|
Seri 500 ATP World Tour (0?0)
|
Seri 250 ATP World Tour (4?0)
|
|
Juara berdasarkan permukaan
|
Keras (4?0)
|
Tanah liat (0?0)
|
Rumput (0?0)
|
Karpet (0?0)
|
|
Hasil akhir
|
No.
|
Tanggal
|
Turnamen
|
Permukaan
|
Lawan
|
Skor
|
Juara
|
1.
|
28 Februari 2010
|
Delray Beach Terbuka
, Delray Beach, AS
|
Keras
|
Ivo Karlovi?
|
6?2, 6?3
|
Juara
|
2.
|
31 Juli 2011
|
Farmers Classic
, Los Angeles, AS
|
Keras
|
Mardy Fish
|
5?7, 6?4, 6?4
|
Juara
|
3.
|
3 Maret 2013
|
Delray Beach Terbuka
, Delray Beach, AS
(2)
|
Keras
|
Edouard Roger-Vasselin
|
7?6
(7?3)
, 6?3
|
Juara
|
4.
|
22 September 2013
|
St. Petersburg Terbuka
, St. Petersburg, Russia
|
Keras (dr)
|
Guillermo Garcia-Lopez
|
3?6, 6?4, 6?0
|
Keterangan
|
Turnamen Grand Slam (0?0)
|
Final ATP World Tour (0?0)
|
ATP World Tour Masters 1000 (0?0)
|
Seri 500 ATP World Tour (0?0)
|
Seri 250 ATP World Tour (2?0)
|
|
Juara berdasarkan permukaan
|
Keras (1?0)
|
Tanah liat (1?0)
|
Rumput (0?0)
|
Karpet (0?0)
|
|
Gelar juara Challenger dan Futures (10)
[
sunting
|
sunting sumber
]
Keterangan (Tunggal)
|
Challenger (4)
|
Futures (3)
|
No.
|
Tanggal
|
Turnamen
|
Permukaan
|
Lawan
|
Skor
|
1.
|
12 September 2005
|
Friedberg
, Jerman
|
Tanah liat
|
Marcel Zimmermann
|
6?4, 6?0
|
2.
|
16 Januari 2006
|
Bergheim, Austria
|
Tanah liat
|
Jean-Claude Scherrer
|
7?6
(7?2)
, 3?6, 6?4
|
3.
|
6 Maret 2006
|
Leuggern
, Swiss
|
Karpet
|
Tobias Klein
|
7?6
(7?4)
, 6?4
|
4.
|
6 November 2006
|
Eckental
, Jerman
|
Karpet
|
Philipp Petzschner
|
6?3, 6?0
|
5.
|
19 Februari 2007
|
Besancon
, Prancis
|
Keras (dr)
|
Edouard Roger-Vasselin
|
6?4, 3?6, 6?4
|
6.
|
12 Maret 2007
|
Sarajevo
, Bosnia dan Herzegovina
|
Keras (dr)
|
Jan Mertl
|
4?6, 6?4, 7?6
(7?2)
|
7.
|
7 Oktober 2007
|
Mons
, Belgia
|
Keras (dr)
|
Kristof Vliegen
|
7?5, 6?3
|
- Kunci
M
|
F
|
SF
|
PF
|
P#
|
PG
|
#K
|
A
|
P
|
Z#
|
PP
|
SF-Pr
|
F
|
NMS
|
Menang turnamen, atau mencapai babak Final, Semifinal, Perempatfinal, Putaran 4, 3, 2, 1, bermain di Penyisihan Grup atau kalah di Putaran ke-3, 2, 1 kualifikasi. Absen dari turnamen atau berpartisipasi di turnamen beregu, bermain di Piala Davis Grup Zona (dengan tanda angka) atau Pertandingan Penentuan, meraih medali perak atau perunggu di Olimpiade. Yang terakhir untuk turnamen Masters Series/1000 yang turun kelas (bukan Masters Series).
Kemenangan atas petenis peringkat 10 besar per musim
[
sunting
|
sunting sumber
]
Musim
|
2004
|
2005
|
2006
|
2007
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
2013
|
Wins
|
0
|
0
|
0
|
1
|
2
|
1
|
2
|
1
|
1
|
3
|
#
|
Pemain
|
Peringkat
|
Turnamen
|
Permukaan
|
Putaran
|
Skor
|
2007
|
1.
|
Tommy Robredo
|
8
|
AS Terbuka
, New York, Amerika Serikat
|
Keras
|
P3
|
6?1, 6?3, 6?2
|
2008
|
2.
|
James Blake
|
8
|
Prancis Terbuka
, Paris, Prancis
|
Tanah liat
|
P2
|
7?6
(7?2)
, 3?6, 7?5, 6?3
|
3.
|
James Blake
|
8
|
Cincinnati
, Amerika Serikat
|
Keras
|
P2
|
6?4, 1?6, 6?3
|
2009
|
4.
|
Novak Djokovic
|
3
|
Brisbane
, Australia
|
Keras
|
P1
|
6?4, 6?4
|
2010
|
5.
|
Roger Federer
|
1
|
Roma
, Italia
|
Tanah liat
|
P2
|
2?6, 6?1, 7?5
|
6.
|
Mikhail Youzhny
|
10
|
Paris
, Prancis
|
Keras (dr)
|
P2
|
6?4, 3?0 berhenti
|
2011
|
7.
|
Mardy Fish
|
9
|
Los Angeles
, Amerika Serikat
|
Keras
|
F
|
5?7, 6?4, 6?4
|
2012
|
8.
|
Toma? Berdych
|
7
|
Wimbledon
, London, Inggris
|
Rumput
|
P1
|
7?6
(7?5)
, 7?6
(7?4)
, 7?6
(7?4)
|
2013
|
9.
|
Janko Tipsarevi?
|
9
|
Indian Wells
, Amerika Serikat
|
Keras
|
P2
|
6?2, 6?0
|
10.
|
Jo-Wilfried Tsonga
|
8
|
Wimbledon
, London, Inggris
|
Rumput
|
P2
|
3?6, 6?3, 6?3, berhenti
|
11.
|
Andy Murray
|
2
|
Montreal
, Kanada
|
Keras
|
P3
|
6?4, 6?3
|
- ^
"Tennis: Ernests Gulbis"
.
AllSportsPeople.com
. Diakses tanggal
9 September
2012
.
- ^
"
'
Canas continues coaching Gulbis"
. Tennis.com. 2011-07-26
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"
'
Gulbis has weight on his shoulders' Ernests is now coached by Argentine coach Hernan Gumy, once mentor to former world number one Marat Safin"
. Sportinglife.com. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2007-09-30
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
a
b
Pennington, Bill (2011-08-30).
"Ernests Gulbis Forgoes Partying Well for Playing Well"
.
The New York Times
.
- ^
a
b
"
"
An Interview with Ernests Gulbis: Round 4 US Open" 2007"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2007-10-30
. Diakses tanggal
2013-12-30
.
- ^
"Gulbis win prevents Spanish sweep in Rome"
. Blog.taragana.com. 2010-05-01
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
Hodgkinson, Mark (2010-05-19).
"Ernests Gulbis see the ATP Tour as just fun and games"
. London: Telegraph
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
Nicole Jeffery (2007-01-09).
"
'
Baghdatis conquers jet lag, rookie
'
"
. Theaustralian.news.com.au. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2009-10-18
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
Orlovac, Mark (2007-05-29).
"
'
Gulbis vs Henman: as it happens...' from BBC Sports"
.
BBC News
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"
'
No trouble or stubble for Baghdatis
'
"
. Wimbledon.org
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"
'
Gulbis gobbles up Robredo in 91 minutes
'
"
. Sports.espn.go.com. 2007-09-03
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"US Open 2007 results"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2007-10-17
. Diakses tanggal
2013-12-30
.
- ^
"Nadal and Djokovic into last eight (BBC ? Accessed on June 3, 2008)"
.
BBC News
. 2008-06-01
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
Cheese, Caroline (2009-06-25).
"Masterful Murray crushes Gulbis"
.
BBC Sport
. Diakses tanggal
2009-06-25
.
- ^
"Draws"
.
Indianapolis Tennis Championships
. 2009-07-28. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2009-07-19
. Diakses tanggal
2009-07-28
.
- ^
Mitchell, Kevin (2010-04-27).
"Roger Federer dumped out of Rome Masters by wild card Ernests Gulbis"
.
The Guardian
. London
. Diakses tanggal
2010-04-27
.
- ^
Levinson, Mason (2011-09-13).
"Serena Williams Is Fined $2,000 After U.S. Open Outburst, Won't Be Banned"
. Bloomberg
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"Top-seeded Fernando Verdasco advances in Umag"
. 13 July 2012.
- ^
"Latvia vs Bulgaria ? Davis Cup tie details"
. Daviscup.com
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"Latvia vs Finland ? Davis Cup tie details"
. Daviscup.com
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
a
b
"Latvia vs Monaco ? Davis Cup tie details"
. Daviscup.com
. Diakses tanggal
2011-09-24
.
- ^
"GULBIS, Ernests (LAT) ? Activity"
.
itftennis.com
.
International Tennis Federation
. 2013-08-12
. Diakses tanggal
2013-08-12
.
Persondata
|
Nama
|
Gulbis, Ernests
|
Nama alternatif
|
Gulbis, Ernests
|
Deskripsi singkat
|
Tennis player
|
Tanggal lahir
|
1988-8-30
|
Tempat lahir
|
Riga
,
Latvia SSR
|
Tanggal kematian
|
|
Tempat kematian
|
|