Artikel ini bukan mengenai
Epsom
.
Seiko Epson Corporation
, atau biasa dikenal sebagai
Epson
,
[2]
adalah sebuah
perusahaan multinasional
asal
Jepang
yang merupakan salah satu produsen pencetak serta peralatan terkait pencitraan dan informasi terbesar di dunia. Berkantor pusat di
Suwa
,
Nagano
, Jepang,
[3]
perusahaan ini memiliki sejumlah anak usaha di seluruh dunia dan memproduksi
pencetak jet tinta
, matriks titik, termal dan
laser
untuk keperluan ritel, bisnis, dan industrial,
pemindai
,
laptop
dan
komputer meja
, proyektor video,
jam tangan
, sistem point of sale,
robot
dan peralatan otomasi industri,
perangkat semikonduktor
,
osilator kristal
,
sistem penginderaan
, dan komponen elektronik terkait lainnya. Perusahaan ini telah berkembang sebagai salah satu perusahaan riset dan pengembangan serta manufaktur (sebelumnya dikenal sebagai Seikosha) dari Seiko Group, yang secara tradisional dikenal sebagai produsen
jam tangan
Seiko
sejak didirikan. Seiko Epson adalah salah satu perusahaan besar di dalam Seiko Group, tapi tidak dimiliki oleh
Seiko Holdings Group
.
Kantor pusat Epson America di Los Alamitos, California
Perusahaan ini memulai sejarahnya dari Daiwa Kogyo, Ltd. yang didirikan pada bulan Mei 1942
[4]
oleh Hisao Yamazaki, seorang pemilik toko jam lokal dan mantan pegawai dari
K. Hattori
, di
Suwa, Nagano
, Jepang. Daiwa Kogyo didukung oleh investasi dari keluarga Hattori (pendiri Seiko Group) dan mulai memproduksi komponen jam tangan untuk Daini Seikosha (kini Seiko Instruments). Daiwa Kogyo awalnya beroperasi di bekas gerai
miso
seluas 230-meter-persegi (2.500 sq ft) dengan 22 orang pegawai.
Pada tahun 1943, Daini Seikosha mendirikan sebuah pabrik di Suwa untuk memproduksi jam tangan Seiko bersama Daiwa Kogyo. Pada tahun 1959, pabrik Daini Seikosha di Suwa dipisah dan digabung ke dalam Daiwa Kogyo untuk membentuk Suwa Seikosha Co., Ltd, pendahulu perusahaan ini. Suwa Seikosha pun mengembangkan sejumlah teknologi jam tangan, antara lain pewaktu kuarsa portabel pertama di dunia (Seiko QC-951) pada tahun 1963, jam tangan kuarsa pertama di dunia (
Seiko Quartz Astron 35SQ
) pada tahun 1969, jam tangan kuarsa otomatis pertama (Seiko Auto-Quartz) pada tahun 1988, dan pergerakan jam tangan Spring Drive pada tahun 1999.
Bisnis jam tangan adalah akar dari teknologi presisi tinggi dan
mikromekatronik
dari perusahaan ini dan masih merupakan salah satu bisnis besar bagi Seiko Epson saat ini, walaupun hanya menyumbang beberapa persen dari total pendapatannya.
[5]
[6]
Jam tangan buatan perusahaan ini dijual melalui Seiko Watch Corporation, anak usaha
Seiko Holdings Corporation
. Merek jam tangan Orient Watch/Orient Star dimiliki oleh perusahaan ini sejak tahun 2009, dan diintegrasikan ke dalam perusahaan ini sejak tahun 2017.
Pada tahun 1961, Suwa Seikosha mendirikan Shinshu Seiki Co. guna memasok komponen presisi untuk jam tangan buatan Seiko. Saat Seiko Group dipilih sebagai pencatat waktu resmi pada
Olimpiade 1964
di Tokyo, dibutuhkan
pewaktu
pencetak untuk mencatat waktu pada ajang tersebut, sehingga Shinshu Seiki pun mulai mengembangkan pencetak elektronik.
[7]
Pada bulan September 1968, Shinshu Seiki meluncurkan pencetak mini pertama di dunia, yakni
EP-101
("EP" adalah singkatan dari
Electronic Printer
), yang kemudian diintegrasikan ke sejumlah kalkulator. Pada bulan Juni 1975, nama Epson diciptakan sebagai nama untuk pencetak generasi baru yang didasarkan pada EP-101 (EPSON berarti "anak dari EP").
[8]
Pada bulan April 1975, Epson America Inc. didirikan untuk menjual pencetak buatan Shinshu Seiki Co.
Epson HX-20
Pada bulan Juni 1978, TX-80 (TP-80), sebuah pencetak matriks titik 80 kolom, resmi diluncurkan, dan terutama digunakan sebagai pencetak sistem untuk komputer
Commodore PET
. Pada bulan Oktober 1980, perbaikan dari pencetak tersebut diluncurkan dengan nama MX-80 (MP-80).
[7]
Pencetak tersebut lalu disebut di iklan dari perusahaan ini sebagai pencetak paling laku di
Amerika Serikat
.
[9]
Pada bulan Juli 1982, Shinshu Seiki resmi mengubah namanya menjadi Epson Corporation dan meluncurkan komputer portabel pertama di dunia, yakni HX-20 (HC-20). Pada bulan Mei 1983, perusahaan ini meluncurkan
TV
LCD portabel berwarna pertama di dunia.
[10]
Pada bulan November 1985, Suwa Seikosha Co., Ltd. dan Epson Corporation bergabung untuk membentuk Seiko Epson Corporation.
[11]
Perusahaan ini lalu mengembangkan teknologi jet tinta Micro Piezo, yang menggunakan sebuah kristal
piezoelektrik
di tiap nosel dan tidak memanaskan tinta di kepala pencetak saat mengaplikasikan tinta ke kertas. Pada bulan Maret 1993, perusahaan ini pun meluncurkan kartrid jet tinta Epson MJ-500 (pencetak Epson Stylus 800). Pada tahun 1994, Epson meluncurkan pencetak jet tinta berwarna beresolusi tinggi (720×720 dpi) pertama, yakni Epson Stylus Color (P860A) dengan menggunakan teknologi Micro Piezo. Model baru pada seri Stylus kemudian menggunakan tinta DURABrite.
[12]
Pencetak Epson Photo R2000
Pada tahun 1994, Epson mulai mengalihdayakan tenaga penjualannya untuk membantu menjual produknya di gerai ritel di Amerika Serikat. Pada tahun yang sama, perusahaan ini memulai program penjualan Epson Weekend Warrior. Tujuan program tersebut adalah untuk membantu meningkatkan penjualan, meningkatkan pengetahuan tenaga penjualannya mengenai produk Epson, dan untuk melayani pelanggan Epson di lingkungan ritel.
R-D1, kamera rangefinder digital
Pada tahun 1983, Epson berekspansi ke pasar komputer pribadi dengan QX-10, sebuah mesin
Z80
kompatibel
CP/M
. Pada tahun 1986, perusahaan ini telah bergeser ke pasar komputer pribadi kompatibel dengan jajaran produk Equity. Pada tahun 1996, Epson resmi keluar dari pasar komputer pribadi.
SureColor
, pencetak untuk ukuran besar
Photokina, 2016
Pada bulan Juni 2003, perusahaan ini resmi melantai di bagian pertama dari
Tokyo Stock Exchange
. Sejak tahun 2017, saham perusahaan ini pun menjadi salah satu komponen dari indeks
Nikkei 225
. Walaupun
Seiko Holdings
dan anggota keluarga Hattori masih memegang sekitar 10% saham perusahaan ini, perusahaan ini dikelola dan dioperasikan secara independen dari Seiko Holdings.
Seiko Watch Corporation, sebuah divisi dari Seiko Holdings Group, memproduksi jam tangan Seiko sendiri melalui anak usahanya, serta mendelegasikan produksi dari sejumlah jam tangan kelas atasnya (Seiko Astron, Grand Seiko, Credor, dsb) ke perusahaan ini.
[13]
Perusahaan ini pun memproduksi sejumlah jam tangan paling atas dari Seiko di Studio Seniman Mikro di dalam pabriknya di
Shiojiri
,
Nagano
.
[14]
Selain jam tangan Seiko, Epson mengembangkan, merancang, memproduksi, memasarkan, dan menjual jam tangan dengan mereknya sendiri, seperti Trume,
Orient
,
[15]
and Orient Star.
Pada tahun 2004, Epson memperkenalkan kamera rangefinder digital
R-D1
, yang mendukung lensa
bantalan Leica M
dan
bantalan skrup Leica M39
dengan cincin adaptor. Kamera tersebut adalah rangefinder digital pertama di pasaran. Karena sensornya lebih kecil daripada bingkai film
35 mm
standar, lensa yang dipasang pada R-D1 memiliki pandangan 1,53 kali lebih panjang daripada kamera 35 mm standar. Pada tahun 2006, R-D1 telah digantikan oleh R-D1s, yang harganya lebih murah, tetapi perangkat kerasnya mirip. Epson kemudian merilis pembaruan perangkat lunak untuk R-D1 agar fungsionalitasnya sama dengan R-D1s. Epson pun menjadi produsen kamera digital pertama yang menyediakan pembaruan secara gratis.
[
butuh rujukan
]
Pada bulan September 2012, Epson memperkenalkan pencetak Epson Expression Premium XP-800 Small-in-One yang dapat mencetak secara nirkabel.
[16]
Pada bulan September 2015, Epson memperkenalkan pencetak Epson ET-4550 yang tidak menggunakan kartrid, sehingga memungkinkan penggunanya untuk meletakkan tinta ke bak tinta terpisah dari botol tinta.
[17]
Pada kuartal ketiga pada tahun 2012, pangsa pasar global Epson di bidang pencetak, penyalin, dan perangkat multiguna mencapai 15,20%.
[18]
Epson juga memproduksi
kacamata pintar
. Sejak tahun 2016, perusahaan ini memiliki tiga model berbeda. Pertama adalah Epson Moverio BT-100 yang kemudian diikuti oleh Epson Moverio BT-200. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan Moverio Pro BT-2000 yang merupakan versi peningkatan dari BT-200 dengan kamera stereoskopik. Perusahaan ini juga menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan kacamata pintar ritel dengan optik tembus pandang, sehingga membuatnya populer di kalangan penerbang drone, karena memungkinkan melihat hasil rekaman drone, sembari melihat posisi drone di langit.
[
butuh rujukan
]
Pencetak matriks titik Epson LX-300+, dengan opsi peningkatan warna
[19]
Pada tahun 2016, Epson memperkenalkan pencetak SureColor SC-P10000 yang dapat mencetak dengan tinta dalam sepuluh warna dan hingga 44 inci (1,11 meter).
[20]
Untuk mengendalikan pencetaknya, Epson pun memperkenalkan sebuah
bahasa kendali pencetak
, yakni
Epson Standard Code for Printers
atau (
ESC/P
), yang menjadi
standar industri
de facto
untuk mengendalikan format pencetakan selama era
pencetak matriks titik
, yang popularitasnya diawali oleh Epson MX-80.
[7]
Epson Robots adalah departemen perancangan dan manufaktur robotik dari Epson. Seiko Epson memproduksi sejumlah mikrokontroler, seperti
S1C63
.
Pada bulan Juli 2003, sebuah asosiasi konsumen di Belanda menyarankan 640.000 orang anggotanya untuk memboikot pencetak jet tinta Epson. Organisasi asal
Belanda
tersebut menuduh bahwa konsumen Epson ditagih secara tidak adil untuk tinta yang tidak pernah mereka gunakan. Namun, organisasi tersebut kemudian menarik pernyataannya dan mengeluarkan pernyataan bahwa sisa tinta di kartrid Epson memang dibutuhkan untuk menjaga agar pencetak tetap dapat berfungsi dengan baik.
[21]
Epson merancang agar tinta tetap tersisa di kartrid, karena adanya mekanisme
capping
. Jika mekanisme
capping
mengering, maka kepala pencetak beresiko buntu, yang justru memerlukan perbaikan berbiaya mahal.
[
butuh rujukan
]
Epson America
juga harus menghadapi tuntutan
class action
yang diajukan ke
Pengadilan Tinggi Los Angeles
. Epson America lalu tidak mengaku bersalah, tetapi setuju untuk mengembalikan uang sebesar $45 kepada siapapun yang membeli pencetak jet tinta Epson setelah tanggal 8 April 1999. Walaupun begitu, setidaknya $20 dari $45 tersebut hanya dapat dibelanjakan di E-Store milik Epson.
[22]
Berdasarkan
IDG News Service
, pada bulan Februari 2006, Epson juga mengajukan keluhan kepada
International Trade Commission
(ITC) terhadap 24 perusahaan yang memproduksi, mengimpor, atau mendistribusikan
kartrid tinta kompatibel
Epson untuk dijual di Amerika Serikat.
[
butuh rujukan
]
Pada tanggal 30 Maret 2007, hakim ITC, Paul Luckern, pun menyatakan bahwa kartrid tinta yang dikeluhkan tersebut melanggar paten Epson.
[23]
Hakim juga merekomendasikan agar 24 perusahaan tersebut dilarang memproduksi, mengimpor, dan menjual kartrid Epson di Amerika Serikat.
[
butuh rujukan
]
Pada tahun 2015, muncul kabar bahwa pencetak buatan Epson memberitahu bahwa kartrid telah kosong, padahal masih ada 20% tinta tersisa di dalamnya.
[24]
- ^
"Consolidated Results for Year Ended March 31, 2020"
(PDF)
. Diakses tanggal
July 16,
2020
.
- ^
"Company History"
(dalam bahasa Inggris). Epson US
. Diakses tanggal
2017-09-02
.
- ^
"
Head Office & Japanese Facilities
". Seiko Epson. Retrieved on January 13, 2009.
- ^
"Company History | Epson US"
.
epson.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-12-20
.
- ^
Epson at a Glance
, Investor Relations, Epson
- ^
"Corporate Profile セイコ?エプソン株式?社 ?社案? 2021/2022"
(PDF)
.
www.epson.jp
(dalam bahasa Jepang)
. Diakses tanggal
2021-09-05
.
- ^
a
b
c
Kelly, Jan Seaman; Lindblom, Brian S. (2006).
Scientific Examination of Questioned Documents
(edisi ke-2nd). Hoboken: CRC Press. hlm. 202.
ISBN
9781420003765
.
- ^
"Company History"
.
Epson US
. Diakses tanggal
13 December
2016
.
- ^
"Advert"
.
InfoWorld
. Vol. 5 no. 22. 30 May 1983.
- ^
"State of the Art"
.
SPIN
. Vol. 1 no. 3. July 1985.
- ^
"Corporate History: Timeline 1970-1999"
.
Epson
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2020-12-01
. Diakses tanggal
13 December
2016
.
- ^
"Epson Printers - Unrivaled in Quality"
. Diakses tanggal
16 August
2015
.
- ^
"Wearables Innovation - Investor Relations - Epson"
.
global.epson.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2021-01-14
.
- ^
"Micro Artist Studio Watchmaker, Yoshifusa Nakazawa | Toki-no-Waza The Artisan of Time|SEIKO WATCH CORPORATION"
.
Toki-no-Waza The Artisan of Time|SEIKO WATCH CORPORATION
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2021-01-14
.
- ^
Pada tahun 2009, perusahaan ini menjadi pemilik dari
Orient Watch
, salah satu produsen
jam tangan
terbesar di Jepang.
Orient Watch History
Diarsipkan
2012-01-10 di
Wayback Machine
., (dalam bahasa Jepang)
- ^
Porterfield, Deborah (September 29, 2012).
"New products: earphones block noise and take calls"
.
USA Today
. Diakses tanggal
September 29,
2012
.
- ^
Nadel, Brian (September 24, 2015).
"Review: Epson EcoTank -- an inkjet printer without cartridges"
.
Computerworld
.
- ^
Daftar Printer Epson
Diarsipkan
2023-08-23 di
Wayback Machine
. Retrieved 17. January 2023.
- ^
Service manual Epson LX-300+, 2000, page 25.
- ^
fotointern.ch Marz 2016, Epson SureColor SC-P10000 schneller grossformatiger Fotodrucker
(German), retrieved 21 November 2020.
- ^
"Epson Faces Consumer Suits"
.
PC World
. 2003-10-24. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2006-04-23
. Diakses tanggal
2009-07-30
.
- ^
"XO(R) Web Site Hosting"
. Epsonsettlement.com. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal December 14, 2007
. Diakses tanggal
2009-07-30
.
- ^
"Epson wins preliminary ruling against aftermarket cartridge manufacturers"
.
Ars Technica
. 9 April 2007
. Diakses tanggal
16 August
2015
.
- ^
Zhang, Michael (11 September 2015).
"This is How Much Ink the Epson 9900 Printer Wastes"
.
PetaPixel
. Diakses tanggal
13 December
2016
.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Epson
.
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Basis data ilmiah
| |
---|
Lain-lain
| |
---|