Edwin R. Thiele
(10 September 1895 – 15 April 1986) adalah seorang penginjil di
Tiongkok
, editor,
arkeolog
, penulis dan profesor
Perjanjian Lama
, khususnya dikenal karena penelitiannya dalam bidang kronologi
Kerajaan Israel
kuno.
Dia berasal dari
Chicago
, lulusan Emmanuel Missionary College (yang dinamakan Andrews University pada tahun 1960) pada tahun 1918 dengan gelar Bachelor of Arts dalam bidang bahasa kuno. Setelah 2 tahun bekerja di East Michigan Conference
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh
, tahun 1920 dia pergi bekerja sebagai penginjil di Tiongkok selama 12 tahun. Waktu itu dia menjadi editor dan manager penerbitan Signs of the Times Publishing House di
Shanghai
. Setelah pulang ke
Amerika Serikat
, dia menerima gelar Master of Arts dalam bidang arkeologi dari University of Chicago tahun 1937. Kemudian ia mengajar di Emmanuel Missionary College, sambil mengerjakan program doktor di University of Chicago. Dia memperoleh gelar doktor dalam bidang arkeologi
Alkitab
tahun 1943. Disertasi doktoralnya kemudian diterbitkan dengan judul
The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings
[1]
yang dianggap penerbitan terkemuka tentang kronologi
Kerajaan Israel
kuno.
[2]
Untuk penelitian ini, dia sering pergi ke
Timur Tengah
. Selain itu, dia mengarang buku
Kristen
Knowing God
,
[3]
dan setelah meninggal, jandanya, Margaret, melengkapi bukunya mengenai
Kitab Ayub
berjudul
Job and the Devil
.
[4]
Pada tahun 1963-1965, dia menjadi Profesor sejarah kuno di Andrews University. Setelah pensiun tahun 1965, dia pindah ke
California
sampai meninggal tahun 1986 di St. Helena, California. Dia dimakamkan di Rose Hill Cemetery, Berrien Springs,
Michigan
.
Berdasarkan buku tulisannya
The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings
.
Kronologi raja-raja
Kerajaan Israel
kuno dapat dihitung berdasarkan catatan di dalam
Alkitab
khususnya
Kitab Raja-raja
dan
Kitab Tawarikh
yaitu tahun naik tahta dari para raja baik di
Kerajaan Israel (Samaria)
maupun
Kerajaan Yehuda
. Namun perhitungan ini menjadi sulit karena ternyata Thiele menemukan 2 metode penanggalan yang dipakai: tahun naik tahta dan tahun bertahta. Misalnya demikian: Jika seorang raja meninggal tanggal 31 Desember dan raja yang baru naik tahta tanggal 1 Januari, maka perhitungan tahun menjadi jelas. Namun, jika meninggalnya tanggal 1 Desember, maka untuk raja baru, tahun itu menjadi "tahun naik tahta", dan tahun pemerintahan pertama dimulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya. Dalam sistem "tahun bertahta", tanggal 1 Desember sampai 31 Desember dihitung sebagai tahun ke-1, sedangkan tahun ke-2 mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya. Dengan demikian, bila tidak dipertimbangkan cermat, akan ada selisih 1-2 tahun karena perbedaan metode penanggalan ini.
Selain itu, Thiele membuktikan bahwa
Kerajaan Israel (Samaria)
merayakan tahun baru di musim semi sedangkan
Kerajaan Yehuda
merayakan tahun baru di musim gugur. Ini masih ditambah bukti, bahwa pada masa pemerintahan ratu
Atalya
,
Kerajaan Yehuda
menggunakan penanggalan seperti
Kerajaan Israel (Samaria)
. Hal ini sebenarnya sudah ditemukan oleh Valerius Coucke dari Belgia sebelumnya, seperti yang diakui oleh Dr. Thiele dalam bukunya ini
[5]
Dengan pengetahuan ini, maka perbedaan tahun antara raja
Ahab
dan
Yehu (raja Israel)
bukan 14 tahun, melainkan hanya 12 tahun, sehingga hal ini cocok dengan prasasti for
Prasasti Kurkh
yang menyebut nama
Ahab
ikut perang melawan
Asyur
dalam
Pertempuran Karkar
tahun
853 SM
, serta prasasti Black Obelisk buatan raja Shalmaneser III yang menyebut Yehu membawa upeti tahun
841 SM
. Kedua peristiwa ini berselisih 12 tahun pada penanggalan Asyur yang sudah diteliti. Jadi Ahab melawan tentara Asyur pada tahun terakhir pemerintahannya, sedangkan Yehu membawa upeti pada tahun pertama pemerintahannya.
Dr. Thiele dapat mencocokkan informasi dari Kitab Raja-raja dan Tawarikh dengan kronologi raja-raja, kecuali penanggalan raja terakhir Kerajaan Israel,
Hosea
, dan raja Yehuda,
Hizkia
, sehingga ia dengan enggan mengusulkan bahwa ada kesalahan pencatatan penanggalan di
Alkitab
. Namun peneliti lain berpendapat ada pemerintahan bersama antara Hizkia dan ayahnya, Ahas, yaitu sebagai masa latihan bagi calon raja sebelum menggantikan ayahnya, dan ini menjelaskan penanggalan itu dengan baik. Pendapat ini antara lain diberikan oleh rekan sejawat Dr. Thiele, Siegfried Horn,
[6]
T. C. Mitchell dan Kenneth Kitchen
[7]
serta Leslie McFall.
[8]
Meskipun masih terus mendapat kritikan, karyanya ini tetap menjadi pedoman untuk penelitian sejarah di zaman raja-raja Israel kuno.
- ^
Edwin Thiele,
The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings
, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983).
ISBN 0-8254-3825-X
, 9780825438257
- ^
Kronologi Thiele diterima luas dan dipakai di sejumlah penerbitan lain
Cambridge Ancient History
(T. C. Mitchell, "Israel and Judah until the Revolt of Jehu (931-841 B.C.)"
CAH
3, Part 1, p. 445). Thiele's chronology with the slight modifications of Leslie McFall, ("A Translation Guide to the Chronological Data in Kings and Chronicles,"
Bibliotheca Sacra
148 [1991], pp. 3-45) is accepted in Jack Finegan's influential
Handbook of Biblical Chronology
, rev. ed. (Peabody, MA: Hendrickson, 1998), p. 249. See also, in the notes below, the list of scholars who accept his date for the beginning of the divided kingdom.
- ^
Thiele, Edwin R.,
Knowing God,
Southern Publishing Association, 1979
- ^
Thiele, Edwin R. and Thiele, Margaret R.,
Job and the Devil
, Southern Publishing Association, 1988.
- ^
Mysterious Numbers
, 3rd ed., p. 59, n. 17, citing V. Coucke, "Chronique biblique," in
Supplement au Dictionnaire de la Bible
, ed. Louis Pirot, vol. 1, 1928.
- ^
Siegfried H. Horn, "The Chronology of King Hezekiah’s Reign,"
Andrews University Seminary Studies
2 (1964) pp. 48-49.
- ^
New Bible Dictionary
, 1st ed., J. D. Douglas, editor; Grand Rapids: Eerdmans, 1962, p. 217.
- ^
Leslie McFall, "Translation Guide"
p.12.