Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Doktrin Paasikivi-Kekkonen
adalah istilah yang mengacu kepada kebijakan luar negeri yang dirumuskan oleh
Presiden Finlandia
Juho Kusti Paasikivi
. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menjaga kemerdekaan
Finlandia
sebagai sebuah negara yang
berdaulat
,
demokratik
dan
kapitalis
, meskipun bertetangga dengan
Uni Soviet
. Kebijakan ini dilanjutkan oleh penerus Paasikivi,
Urho Kekkonen
, yang menjabat dari tahun 1956 hingga 1981. Ia menambahkan bahwa Finlandia sebaiknya menjadi negara netral yang aktif dan tidak pasif.
Finlandia dan
Uni Soviet
menandatangani
Perjanjian Perdamaian Paris
pada Februari 1947 yang membatasi militer Finlandia, menyerahkan wilayah
Petsamo
kepada Soviet, meminjamkan
Semenanjung
Porkkala
kepada Soviet untuk dijadikan pangkalan laut selama 50 tahun (dikembalikan lebih awal pada tahun 1956), memberikan hak transit melewati wilayah Finlandia, dan mewajibkan pembayaran
reparasi perang
kepada Soviet sebesar 300 juta dollar emas. Kemudian, pada April 1948, Finlandia menandatangani
Perjanjian Persahabatan, Kerjasama dan Bantuan Timbal Balik
dengan Uni Soviet. Pakta ini mengharuskan Finlandia melawan serangan "Jerman atau sekutunya" (dalam kata lain
NATO
) ke Finlandia atau ke Uni Soviet lewat Finlandia. Pada saat yang sama, perjanjian ini mengakui hasrat Finlandia untuk tidak terseret dalam konflik-konflik besar. Perjanjian ini diperbaharui pada tahun 1955, 1970 dan 1983.
Finlandia berhati-hati dalam menanggapi kemunduran dan
pembubaran Uni Soviet
pada tahun 1991. Mereka secara sepihak mencabut pembatasan yang ditetapkan oleh perjanjian pada tahun 1947 dan 1948, kecuali larangan memperoleh
senjata nuklir
. Finlandia juga menyatakan kekhawatirannya atas upaya kudeta pemimpin Soviet
Mikhail Gorbachev
dan secara tidak resmi menyokong kemerdekaan
negara-negara Baltik
.
- Tiilikainen, Heikki.
Kylman sodan kujanjuoksu
.