Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cuaca buruk
mengacu pada fenomena
meteorologi
berbahaya apa pun yang berpotensi menyebabkan kerusakan, gangguan sosial serius, atau hilangnya kehidupan manusia.
[1]
[2]
[3]
Jenis-jenis fenomena cuaca buruk bervariasi, tergantung pada kondisi
lintang
,
ketinggian
,
topografi
, dan
atmosfer
. Tinggi
angin
,
hujan es
,
presipitasi
berlebihan, dan
api
adalah bentuk dan efek dari cuaca buruk, seperti
badai
,
downburst
,
tornado
es,
puting beliung
,
siklon tropis
, dan
siklon ekstratropis
. Fenomena cuaca buruk regional dan musiman meliputi
badai salju
,
badai es
, dan
badai debu
.
[4]
Ahli meteorologi umumnya mendefinisikan
cuaca buruk
sebagai aspek cuaca apa pun yang berisiko terhadap kehidupan, properti, atau memerlukan intervensi pihak berwenang. Definisi yang lebih sempit tentang
cuaca buruk
adalah setiap fenomena cuaca yang berkaitan dengan
badai petir
.
[4]
[5]