Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mengoperasikan tetikus mekanikal.
1.
Bola akan berputar saat tetikus digerakkan.
2.
Penggulung X dan Y mencengkeram
bola
tersebut dan memindahkan gerakan.
3.
Cakram menerjemahkan gerakan menjadi kode optis lewat lubang cahaya.
4.
LED
inframerah
memancar lewat cakram.
5.
Sensor mengumpulkan pantulan cahaya untuk mengubah posisi X dan Y.
Tetikus
atau
mouse
adalah
peranti penunjuk
yang digunakan untuk memasukkan
data
dan perintah ke dalam
komputer
selain dengan
papan ketik
. Mouse memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti ekor
tikus
.
[1]
Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh
Douglas Engelbart
yang berbahan dasar
kayu
dengan satu
tombol
. Model kedua sudah dilengkapi dengan tiga tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan Mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y pada
layar komputer
, Mouse ini dikenal dengan nama Indikator Posisi X-Y.
Bentuk Mouse yang paling umum mempunyai dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Mouse modern umumnya dilengkapi dengan tombol gulir yang juga dapat ditekan sebagai tombol ketiga. Walaupun demikian,
komputer
berbasis
Macintosh
biasanya menggunakan Mouse satu tombol.
Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi
nirkabel
, baik yang berbasis
radio
, sinar
inframerah
, maupun
bluetooth
.
Ada berbagai jenis tikus yang bisa digunakan. Mulai dari mouse trackball, mouse optik, mouse serial, mouse PS2, mouse USB, hingga mouse wireless. Dari berbagai jenis mouse, mouse jenis wireless merupakan keluaran terbaru yang dapat dioperasikan tanpa menggunakan kabel.
Tetikus komputer diberi nama sedemikian rupa karena kemiripannya dengan hewan pengerat.
Penggunaan tertulis paling awal dari istilah
mouse
yang mengacu pada alat penunjuk komputer ialah dalam publikasi
Bill English
pada bulan Juli 1965, "Computer-Aided Display Control" kemungkinan besar berasal dari kemiripannya dengan bentuk dan ukuran
tikus
, seekor
hewan pengerat
, dengan kabel tetikus menyerupai ekor tikus.
[2]
[3]
[4]
Popularitas tetikus nirkabel (tanpa kabel) membuat kemiripannya kurang tampak.
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|