Caribbean Airlines Limited
, beroperasi sebagai
Caribbean Airlines
adalah maskapai penerbangan nasional dari
Trinidad dan Tobago
. Maskapai ini juga menjadi
maskapai penerbangan nasional
bagi
Jamaika
melalui anak perusahaannya,
Caribbean Airlines-Air Jamaica Transition Limited
atau
Air Jamaica
.
Maskapai ini mulai beroperasi pada 1 Januari 2007, menggantikan pendahulunya,
BWIA West Indies Airways
. Kantor pusatnya adalah di
Piarco
,
Tunapuna-Piarco region
, di pulau Trinidad.
[6]
Majalah dalam penerbangannya adalah
Caribbean Beat
. Caribbean Airlines terbang dari wilayah
Karibia
menuju
Amerika Serikat
,
Kanada
dan
Amerika Selatan
.
Caribbean Airlines adalah sebuah perusakaan korporasi di Republik Trinidad dan Tobago yang berdiri pada 27 September 2006.
Pada September 2006, mengikuti rekomendasi dari Peter Davies, CEO dari
BWIA West Indies Airways
, Caribbean Airlines mendapat persetujuan dari pemerintah Trinidad dan Tobago untuk memulai operasinya, setelah kegagalan negosiasi antara perserikatan dan manajemen dari pendahulunya, BWIA. Hasilnya, diumumkan pada 8 September 2006, bahwa BWIA harus dihentikan sebelum peluncuran Caribbean Airlines.
Pada kuartal terakhir tahun 2006, dalam usaha untuk mengurangi operasi sebelum dibukanya Caribbean Airlines, manajemen BWIA menghentikan rute seperti
Bandar Udara Manchester
,
Bandar Udara London Heathrow
,
New York City
dan
Toronto
, dengan perhentian antara di
Barbados
atau
Antigua
, menghentikan layanan dari dan menuju
Saint Lucia
, mengrangi armadanya menjadi enam pesawat Boeing 737-800 yang dilengkapi dengan
perlengkapan wingtip
dan mengurangi karyawannya menjadi 800, dengan sebagian besar dari mantan staf BWIA dikontrak kembali.
Modal dari maskapai meliputi biaya untuk menutup dan membuka kembali operasi BWIA.
[7]
Perusahaan mulai beroperasi pada 1 Januari 2007, melayani rute yang sebelumnya dilayani oleh BWIA.
[8]
Pada paruh pertama tahun 2007, dua pesawat
Airbus A340-300
dan sebuah
Boeing 737-800
dikembalikan kepada
International Lease Finance Corporation
(ILFC) dan
GE Commercial Aviation Services
(GECAS).
Pada 27 Juli 2009, Mr. Philip Saunders mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO Caribbean Airlines, karena masalah pribadi. Caribbean Airlines memilih Kapten Ian Brunton pada Oktober 2009 sebagai CEO dari maskapai ini.
[9]
Sejak peluncuran maskapai pada Januari 2006, maskapai tetap mempertahankan majalah dalam penerbangan,
Caribbean Beat
, dan video dalam penerbangan,
Caribbean Essence
, dari pendahulunya BWIA.
Caribbean Beat
sudah dipublikasikan sejak tahun 1991 oleh
Media and Editorial Projects Limited
dari
Trinidad dan Tobago
, dan
Caribbean Essence
diproduksi oleh JCD & Associates, juga dari Trinidad & Tobago.
Sebagai tambahan, Caribbean Airlines melanjutkan pemasaran dirinya sebagai satu dari sedikit maskapai yang masih menyediakan makanan wajib dan penyegar, bersama dengan dua bagasi bebas pemeriksaan. Sebuah film juga dipertontonkan di penerbangan jarak jauh.
Warna dari Caribbean Airlines adalah hijau, biru dan ungu, dan diperlihatkan di seragam staff yang baru, semuanya dilengkapi dengan burung
Kolibri
, logo dari Caribbean Airlines.
Logo BWIA adalah sebuah
drum baja
. Citra Caribbean Airlines adalah seekor kolibri yang sedang terbang.
[10]
Citra ini merujuk kepada Republik Trinidad dan Tobago, dimana pulau Trinidad dikenal sebagai "tanah para kolibri".
[11]
Semua pesawat di dalam armada dilengkapi dengan bendera Trinidad dan Tobago, bersama dengan bendera dari
CARICOM
.
[12]
Maskapai ini memliki lima rancangan di ekor dari Dash-8 mereka. Salah satu rancangannya menuai kontroversi, karena penggunaan
Bunga Balisier
, lambang dari partai politik penguasa sebelumnya
People's National Movement
.
[13]
Logo tersebut segera diubah tanpa dilengkapi bunga
[14]
dan digantikan oleh buah. Rancangan ekor meliputi sebuah
drum baja
, bola
kriket
, buah-buahan, koral dan ikan, dan
kupu-kupu
.
Caribbean Airlines memulai operasi dengan sebuah armada dari enam pesawat
Boeing 737-800
dan sebuah
Airbus A340-313
, yang mengoperasikan rute menuju London Heathrow hingga Mei 2007. Maskapai menawarkan dua kelas layanan, kelas pertama/bisnis dan kelas ekonomi di semua pesawat Boeing dan Airbusnya. Caribbean Airlines menawarkan layanan langsung harian menuju Miami, Toronto, New York, Jamaika (dengan perhentian di Barbados dan Antigua/St. Maarten), Guyana, Suriname dan
London Heathrow
hingga bulan Mei 2007 karena penyelenggaraan ICC 2007 Cricket World Cup, kesemuanya berangkat dari hub di
Bandar Udara Internasional Piarco
. Peter Davies mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO, efektif mulai 30 September 2007, namun tetap menjadi penasihat strategis bagi Caribbean Airlines
[
butuh rujukan
]
.
Pada 1 Oktober 2007, Philip Saunders, Wakil Presiden Komersial
Star Alliance
, dipilih sebagai CEO baru Caribbean Airlines. Segera setelah itu, maskapai mengambil alih operasi dari
Tobago Express
, lengan domestiknya, dengan biaya senilai AS$24 juta, dengan harapan untuk meningkatkan kualitas armada
Bombardier Dash-8 Q300
ke dalam standard internasional, dan menambahkan destinasi Karibia baru melalui anak perusahaannya.
Pada bulan Maret 2008, maskapai menambahkan sebuah layanan penerbangan harian menuju
Bandar Udara Internasional Simon Bolivar
di
Caracas
, menggunakan pesawat Dash 8. Pada bulan Mei 2008, Caribbean Airlines membeli pesawat
Boeing 737-800
ke-7nya.
[15]
Maskapai menambahkan sebuah rute AS baru pada 22 mei menuju
Bandar Udara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood
dari
Bandar Udara Internasional Piarco
. Rute ini memulai operasi empat kali seminggu dan pada bulan Juli, frekuensinya ditingkatkan menjadi layanan harian.
Pada 15 November 2008,
Transavia Airlines
setuju untuk mengoperasikan operasi sewa cepat dalam nama Caribbean Airlines, dan meningkatkan armadanya menjadi delapan
Boeing 737-800
. Pesawat dilengkapi dengan standard konfigurasi 16/138 termasuk di dalamnya tambahan jarak kursi 9 inchi di kabin kelas bisnis, karena perbedaai kereta dorong dan penempatan toilet. Hal ini memungkinkan maskapai meningkatkan frekuensi penerbagannya untuk memenuhi permintaan saat musim puncak. Penyewaan ini berlangsung hingga 15 April 2009. Pesawat dikembalikan pada bulan Juni 2009, dan
Sun Country Airlines
menyewakan sebuah Boeing 737-800 kepada Caribbean Airlines.
Pada April 2009, maskapai meningkatkan frekuensi layanannya menuju
Bandar Udara Internasional Simon Bolivar
di
Caracas
dari layanan penerbangan harian menjadi 10 kali per minggu. Rute ini masih dioperasikan dengan
Bombardier Dash-8 Q300
, dengan konfigurasi untuk 50 penumpang dalam layanan kelas ekonomi. Penerbangan harian menuju
Fort Lauderdale
dan
Miami
dilanjutkan. Layanan menuju
Toronto
dan
New York
tetap sebanyak dua kali setiap hari dan 20 kali seminggu (hingga 28 kali seminggu saat musim puncak).
Pada tahun 2009, Caribbean Airlines membuka layanan dari Karibia Selatan menuju
Jamaika
, bersama dengan menuju
Amerika Selatan
, termasuk
Suriname
,
Guyana
dan
Venezuela
. Maskapai ini juga memberikan layanan menuju
Amerika Serikat
dan
Kanada
, di
Miami
,
Fort Lauderdale
,
New York
dan
Toronto
, juga telah melakukan
perjanjian codeshare
dengan
British Airways
, untuk layanan menuju
London
dan sekitarnya. maskapai mengoperasikan armada dari delapan pesawat
Boeing 737-800
dan lima pesawat
Bombardier Dash-8 Q300
, dari hub utamanya
Bandar Udara Internasional Piarco
,
Trinidad
.
Pada bulan Agustus 2010, Caribbean Airlines dan
Air India
menandatangani sebuah pakta perjalanan untuk warga Trinidad yang melakukan perjalanan menuju India. Pada bulan Oktober, maskapai mengumumkan pembaruan armada dengan 15 jet
Boeing 737-800
Next Generation dan sembilan pesawat
turboprop
ATR 72-600
. Pesawat Boeing baru ini akan menggantikan pesawat Airbus dalam armada Air Jamaica.
[16]
Caribbean Airlines, melalui pemerintah Trinidad dan Tobago, mengumumkan rencana untuk mengoperasikan sebuah basis di jamaika setelah divestasi
Air Jamaica
yang diperkirakan berlangsung antara 30 April 2010 hingga periode yang sama pada tahun 2011. Caribbean Airlines akan menyediakan transisi tak terputus setelah penutupan Air Jamaica.
Saat perjanjian selesai, Caribbean Airlines akan menjadi maskapai penerbangan terbesar di Karibia dengan hub baru di Kingston Jamaika
Bandar Udara Internasional Norman Manley
. Divestasi ini akan berlangsung mulai 30 April 2010 setelah dijadwalkan ulang dari sebelumnya 12 April 2010. Pada hari ini Air Jamaica akan menghentikan operasi dan Caribbean Airlines akan memiliki rute paling menguntungkan maskapai dan sisa enam armadanya. Pada bulan Oktober, rencana diumumkan untuk menggantikan armada Air jamaica dengan pesawat Boeing 737-800 Next Generation.
Pada 4 Maret 2010, Caribbean Airlines mengumumkan akan menghentikan perjanjian codeshare mereka dengan British Airways untuk rute Port-of-Spain-London-Gatwick efektif mulai 27 Maret 2010 untuk membuka jalan layanan langsung daru
Bandar Udara Internasional Piarco
menuju London,UK.
Pada 28 April 2010, Caribbean Airlines dan
Air Jamaica
menandatangani perjanjian akhir untuk pembelian Air Jamaica oleh Caribbean Airlines, setelah penandatanganan surat perjanjian untuk bergabung pada bulan Januari pada tahun yang sama. Perjanjian menyatakan bahwa Caribbean akan terus mengoperasikan rute Air Jamaica, dan mempertahankan 900 pegawai Air Jamaica. Pendanaan akan disediakan oleh Pemerintah Trinidad dan Tobago, dengan kontribusi sebesar $50 juta untuk menyelesaikan proses merger, dan Jamaika, yang memperkirakan biaya lebih dari $800 juta untuk menutup Air Jamaica.
[17]
Pembicaraan dimulai antara manajemen Caribbean Airlines dan
LIAT
mengenai kemungkinan kerja sama atau merger antara dua maskapai. mantan Perdana Menteri Trinidad dan Tobago,
Patrick Manning
dan juga menyatakan ketertarikan pada
Cayman Airways
dan
Bahamasair
agar juga digabungkan dengan Caribbean Airlines, namun dengan perubahan pemerintah terakhir, masa depan rencana ini masih belum pasti.
Caribbean Airlines mengoeprasikan layanan kargo menggunakan pesawat yang disewa cepat Boeing 767 freighter dari
ABX Air
di
Amerika Serikat
. Layanan ini beroperasi menuju beberapa destinasi di jaringan maskapai termasuk
Port of Spain
,
Barbados
, dan
Miami
dan beroperasi dua kali seminggu. Pesawat diterbangkan oleh pilot ABX menggunakan kode panggil Caribbean dan nomor penerbangan Caribbean Airlines
[
butuh rujukan
]
.
Caribbean Airlines memperoleh keuntungan sebesar AS$6,9 juta pada tahun pertama operasi sebelum pajak dan biaya pendirian, namun maskapai mencetak kerugian bersih sebesar AS$18,9 juta pada akhir tahun 2007. Caribbean Airlines membawa 849.298 penumpang dengan pendapatan sebesar AS$175,2 juta.
Caribbean Airlines memperoleh keuntungan sebelum pajak pendapatan sebesar AS$7,9 juta dari pendapatan sebesar AS$231 pada akhir tahun 2008, dengan membawa 1.648.991 penumpang.
Armada Caribbean Airlines terdiri dari pesawat sebagai berikut (pada Maret 2011):
Caribbean Airlines memiliki sebuah
theme song
lagu tema yang diaransemen dalam musik tardisional. Lagu ini dimulai dengan sebuah epik dan rasa yang melayang. Awalnya direkam oleh Explainer dan judul lagu ini adalah Lorraine.
[18]
lirik asli lagu ini, yang menceritakan seorang pria yang ingin melarikan diri dari kedinginan di Brooklyn, NY dan kembali ke Karibia,
[19]
telah dimodifikasi agar sesuai dengan Caribbean Airlines.
- ^
Caribbean Miles
Diarsipkan
2008-07-04 di
Wayback Machine
., Caribbean Airlines Website,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
Club Caribbean
Diarsipkan
2008-07-14 di
Wayback Machine
., Caribbean Airlines Website,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
http://www.atr.fr/public/atr/html/press/releases-details.php?aid=1137
[
pranala nonaktif permanen
]
- ^
"Salinan arsip"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2012-03-13
. Diakses tanggal
2011-03-22
.
- ^
[1]
|website =
www.Caribbean-Airlines.com
, GSB business School Website,
Accessed 3 June 2010
.
- ^
"
Contact Us > Caribbean
Diarsipkan
2010-01-03 di
Wayback Machine
.." Caribbean Airlines. Retrieved on 30 September 2009. "Caribbean Airlines Head Office, Golden Grove Road, Piarco"
- ^
Friendly skies Caribbean Airlines forecasts profit next year
[
pranala nonaktif permanen
]
, Trinidad Guardian,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
Bye Bye BWEE
Diarsipkan
2007-06-21 di
Archive.is
, Trinidad Guardian,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
"Caribbean Airlines CEO resigns 27 July 2009.Mr. Ian Brunton resigned as the CEO in November 2010 and Mr. Robert Corbie is currently acting in this capacity"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2009-07-31
. Diakses tanggal
2011-03-22
.
- ^
Caribbean Airlines launched
[
pranala nonaktif permanen
]
, Trinidad Guardian,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
Caribbean Media Corporation: Hummingbird for BWee's replacement
Diarsipkan
2007-09-30 di
Wayback Machine
., CANA News,
Accessed 2 July 2008
- ^
Caribbean Airlines gets ready
[
pranala nonaktif permanen
]
, Trinidad Guardian,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
Caribbean Airlines flies the balisier
, Trinidad and Tobago Newsday,
Accessed 2 July 2008
- ^
PNM joins Gingerbread House campaign
, Trinidad and Tobago Newsday,
Accessed 2 July 2008
- ^
Caribbean Airlines on course to break even
[
pranala nonaktif permanen
]
, Trinidad Guardian,
Accessed 2 July 2008
.
- ^
"Caribbean Prepping for 737s, ATRs"
. Aviation Week. 7 October 2010
. Diakses tanggal
7 October
2010
.
[
pranala nonaktif permanen
]
- ^
[2]
- ^
Lorraine
- ^
"original lyrics"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2010-02-14
. Diakses tanggal
2011-03-23
.
|
---|
|
Kantor regional Asia-Pasifik
|
---|
|
|
Kantor regional Tiongkok dan Asia Utara
|
---|
|
|
|
Kantor regional Amerika Latin dan Karibia
|
---|
|
|
Kantor regional Timur Tengah dan Afrika Utara
|
---|
|
|
Kantor regional Amerika Utara
|
---|
|
|
Kantor regional Rusia dan CIS
|
---|
|
|