Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suatu bros dari abad ke-19 yang disimpan di
Children's Museum of Indianapolis
.
Bros
atau
kerongsang
adalah benda
perhiasan
dekoratif yang dirancang agar dapat terpasang disematkan ke
pakaian
atau media lain. Pada bagian belakang bros terdapat jarum dan kait seperti
peniti
untuk menyematkan perhiasan ini pada kain. Selain dikenakan pada pakaian, ada beberapa jenis bros yang berfungsi sebagai ikat atau hiasan rambut.
Bros biasanya terbuat dari
logam mulia
, seperti
emas
atau
perak
, tetapi logam lain seperti
perunggu
,
kuningan
atau beberapa materi lainnya juga lazim digunakan sebagai bahan. Kini bahan pembuat bros sudah sangat beragam, seperti
kristal
, manik-manik, kayu, keramik, kaca, hingga plastik. Bros sering kali dihiasi dengan
intan
atau bertatahkan batu
permata
.
Bros yang digunakan pada Tanjak Melayu.
Bros berfungsi sebagai perhiasan, tetapi kadang-kadang juga berfungsi sebagai pengancing pakaian, yaitu sebagai
peniti
dengan bentuk yang lebih besar dan lebih cantik. Kerongsang misalnya, adalah sejenis bros tradisional untuk mengancingkan
kebaya
.
Secara historis, bros pertama kali dikenal pada
Zaman Perunggu
.
Bangsa Romawi
,
Yunani
,
bangsa Jerman
dan juga
suku Kelt
dan suku yang bermigrasi di Eropa dari Zaman Perunggu Awal awalnya menggunakan gesper hias.
B
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Brooch
.
|
---|
Bentuk
| |
---|
Pembuatan
| |
---|
Bahan
| |
---|
Istilah
| |
---|
|