Broadcatching
adalah pengunduhan konten-konten digital seperti video ataupun siaran
TV
yang tersedia melalui
internet
memakai
RSS
.
[1]
”Really Simple Syndication” (RSS) ini adalah cara untuk mempublikasikan informasi sehingga komputer lain dapat membacanya secara sederhana dan cara standar. RSS memungkinkan pengguna untuk tetap
up-to-date
dengan konten dari situs yang mereka minati.
[1]
Teknologi
broadcatching
ini merupakan pengembangan lanjutan dari
vodcast
(
Vodcast
adalah
video podcast
berupa siaran video
on demand
).
[1]
Mekanisme dari
broadcatching
ini adalah memakai sistem otomatis dalam menyatukan berbagai umpan
web
atau acara dari berbagai kanal dan mengunduh konten-konten
digital
sehingga pengguna tinggal memilih dan dan akan secara otomatis menayangkan konten
digital
tersebut ataupun mengunduhnya.
[1]
Istilah
broadcatching
ini diciptakan pada tahun 1983 oleh
Fen Labalme
.
[2]
Broadcatching
sendiri mengacu pada agen otomatis dalam mengumpulkan dan menyaring konten dari berbagai macam sumber untuk ditayangkan atau dipresentasikan kepada para pengguna individu.
[3]
Lalu, pada tahun 1987,
Steward Brand
memakai istilah
broadcatching
secara independen di dalam bukunya yang berjudul
The Media Lab: Inventing the Future at MIT
untuk menggambarkan
teknologi
kecerdasan buatan
dalam suatu
aplikasi
sehingga bisa membantu dalam memilih
konten
(
hunting
) dan melihat konten (
grazing
atau
browsing
).
[4]
Dalam artikel untuk Ziff-Davis,
Steve Gillmor
pada bulan Desember 2003 menjelaskan tentang penggabungan
RSS
dan
BitTorrent peer-to-peer
(
RSS
diterapkan untuk berlangganan saluran RSS, membuat pengguna
push-type user
. BitTorrent mendistribusikan muatan konten dari server ke perangkat pengguna akhir yang memakainya atau yang berlangganan)
[3]
file sharing
sebagai cara untuk berlangganan dengan serangkaian
media
yang sedang berlangsung.
[5]
Kombinasi
teknologi
ini memungkinkan
kompute
r yang terhubung ke
Internet
untuk bertindak seperti perekam video digital (DVR) seperti TiVo yang tersambung ke kabel.
[6]
Salah satu penerapan pertama dirilis pada tahun 2004. Programmer Andrew Grumet mengumumkan rilis versi beta dari alat integrasi RSS dan BitTorrent untuk agregator berita Radio Userlad.
[7]
Sekarang,
konten
bisa dikirimkan ke grup besar dengan biaya yang rendah melalui penyiar berbasis
RSS
dan
BitTorrent
.
[8]
Grup besar dapat diberi tahu mengenai konten-konten baru melalui
RSS
, dan konten besar tersebut dapat disalurkan secara murah melalui
BitTorrent
. Penerima yang berlangganan
RSS feed
melalui penyedia konten, memberi tahu perangkat lunak penerima tentang konten baru dan perangkat lunak itu memakai
BitTorrent
untuk mengambil
konten
. Label, baik yang diterapkan oleh satu pengguna atau banyak pengguna juga dipakai untuk mendorong sindikasi torrent secara topikal.
Saat ini, teknologi
broadcatching
banyak dipakai dalam
TV Internet
dan
radio Internet
(biasa juga disebut dengan
siniar
atau
radio internet
) walaupun
catching
bisa digolongkan sebagai metode independen dari
teknologi
dan implementasi.
[1]
Penggunaan
broadcatching
yang paling populer adalah menggunakan klien
BitTorrent
dengan dukungan
RSS
bawaan untuk
mengunduh
episode televisi secara otomatis
[1]
saat 'dirilis'?pengguna
internet
menangkap siaran saat
ditransmisikan
, kemudian
mentranskodenya
(biasanya setelah menghapus
iklan
) dan mengirimkannya ke
orang
lain. Praktek ini telah menjadi sangat populer, terutama di negara-negara seperti
Australia
dan
Inggris
di mana program
televisi
yang diproduksi di
Amerika Serikat
cenderung ditayangkan lebih dari enam bulan setelah siaran. Sampai tahun 2010, tidak ada tindakan
hukum
yang diambil terhadap pihak yang membagikan episode TV (dibandingkan dengan distribusi
film
dan
musik
berhak cipta
yang telah ditentang oleh
MPAA
dan
RIAA
).
Zhang
dkk
telah mengevaluasi
broadcatching
menggunakan
PlanetLab
testbed pada tahun 2008. Sekitar 200 node
PlanetLab
di seluruh dunia digunakan dalam
penelitian
mereka.
[9]
Hasil mereka telah menunjukkan
broadcatching
dapat sangat meningkatkan kinerja sistem
BitTorrent
. Melalui mekanisme ini, setiap node dapat menyelesaikan
downing
file lebih cepat.
Seiring kemajuan pekerjaan sambil menciptakan
sistem informasi
pribadi yang kuat, seperti NewsPeek pada tahun 1981, protokol CDML pada tahun 1994, dan platform
OpenPrivacy
saat ini, menjadi jelas bahwa elemen-elemen tertentu dibutuhkan untuk memastikan sistem penemuan dan akses sumber daya informasi yang terbuka dan berguna.
[2]
Kembali pada tahun 1983,
Fen Labalme
(pencetus) mendalilkan bahwa sistem apa pun yang mendukung empat kemampuan teknologi berikut memungkinkan
broadcatching
, sementara sistem apa pun yang memiliki kekurangan satu atau lebih elemen ini berpotensi berbahaya bagi masyarakat informasi yang bebas:
[2]
- Jaringan multi-jalur di mana-mana yang tidak dapat ditutup, dipantau tanpa izin, atau ditumbangkan.
[2]
- Mekanisme untuk memastikan otentikasi,
keamanan
dan
privasi
, sehingga orang dapat mempercayai apa yang mereka kumpulkan dan menjelajahi jaring tanpa takut akan pembalasan.
[2]
- Mekanisme (agen penyiar atau perantara
informasi
) untuk mengumpulkan dan menyaring
informasi
, atau seperti yang baru-baru ini ditulis oleh
Bruce Sterling
, untuk mengarahkan perhatian.
[2]
- Antarmuka pengguna yang fleksibel, pribadi, dapat disesuaikan, dan sederhana.
[2]
Skema yang terdapat di dalam
broadcatching
yaitu:
[9]
- Tracker, the tracker
mempertahankan set untuk
peer
yang tertarik pada konten yang sama, yang juga dikenal sebagai
swarm
.
[9]
- Website, the website
berisi umpan
RSS
untuk setiap jeniskonten, yang disebut dengan saluran.
[9]
- Seed, peers
dengan seluruh file disebut
seed
.
[9]
- Downloaders, downloaders
diasumsikan tertarik pada hal tertentu konten, seperti program TV yang diperbarui secara berkala atau populer film.
[9]
Cara menggunakan
broadcatching
menggunakan
RSS
dan
BitTorren
t untuk mengunduh acara
TV
secara otomatis adalah dengan:
[10]
- Memasang
Java Run Time Engine
, memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi berbasi Java pada sistem operasi spesifik milik pengguna.
[10]
- Memasang (BitTorent) klien.
[10]
- Memasang
plugin
RSS
untuk klien, hal ini untuk membantu pengguna nantinya dalam menonton situs, mencari, serta mengunduh acara tertentu.
[10]
- Meluncurkan klien dan mengaktifkan
plugin
.
[10]
- Mencari konten digital untuk di download sesuai dengan pengkodean konten yang dikehendaki.
[10]
Dalam hal penggunaan
broadcatching
ini, para pengguna perlu memperhatikan mengenai undang-undang di
negara
pengguna karena adanya konten
digital
yang diunduh dan diunggah ulang memiliki
hak cipta
.
[10]
Aplikasi dengan Fungsi Broadcatching
[
sunting
|
sunting sumber
]
- ^
a
b
c
d
e
f
Kusuma, Yuliandi (2009).
BEKEN DENGAN TV. ONLINE
. Jakarta: Grasindo. hlm. 10.
ISBN
978-979-025-803-7
.
- ^
a
b
c
d
e
f
g
"Broadcatch Technologies"
.
www.broadcatch.com
. Diakses tanggal
2021-11-29
.
- ^
a
b
Noyranen, Janne; Kokkinen, Heikki (2008).
"Ad-Hoc WLAN Broadcatching"
.
2008 5th IEEE Consumer Communications and Networking Conference
. IEEE.
doi
:
10.1109/ccnc08.2007.272
.
- ^
"The Media L ab"
.
www.streettech.com
. Diakses tanggal
2021-11-29
.
- ^
Gillmor, Steve (2003-12-14).
"BitTorrent and RSS Create Disruptive Revolution"
.
eWEEK
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2021-11-29
.
- ^
"9.4 Influence of New Technologies | Media and Culture"
.
courses.lumenlearning.com
. Diakses tanggal
2021-12-10
.
- ^
"UserLand Product News: Radio UserLand"
.
productnews.userland.com
. Diakses tanggal
2021-12-10
.
- ^
Keltamaki, Jere (2010).
"Bittorrent protocol"
.
www.theseus.fi
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2021-12-10
.
- ^
a
b
c
d
e
f
Zhang, Zengbin; Lin, Yuan; Chen, Yang; Xiong, Yongqiang; Shen, Jacky; Liu, Hongqiang; Deng, Beixing; Li, Xing (2009-01).
"Experimental Study of Broadcatching in BitTorrent"
.
2009 6th IEEE Consumer Communications and Networking Conference
. IEEE.
doi
:
10.1109/ccnc.2009.4784862
.
- ^
a
b
c
d
e
f
g
"How-To: BroadCatching using RSS + BitTorrent to automatically download TV shows"
.
Engadget
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2021-11-29
.