Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bangunan tinggi
adalah istilah untuk menyebut suatu
bangunan
dengan
struktur
yang tinggi. Penambahan ketinggian bangunan dilakukan untuk menambahkan fungsi dari bangunan tersebut. Contohnya
bangunan apartemen
tinggi
atau
perkantoran
tinggi
.
Bangunan tinggi menjadi ideal dihuni oleh manusia sejak penemuan
elevator
(lift) dan bahan bangunan yang lebih kuat. Berdasarkan beberapa standard, suatu bangunan biasa disebut sebagai bangunan tinggi jika memiliki ketinggian antara 75 kaki dan 491 kaki (23
m
hingga 150 m). Bangunan yang memiliki ketinggian lebih dari 492 kaki (150 m) disebut sebagai
pencakar langit
. Tinggi rata-rata satu tingkat adalah 13 kaki (4 meter), sehingga jika suatu bangunan memiliki tinggi 79 kaki (24 m) maka idealnya memiliki 6 tingkat.
Bahan yang digunakan untuk
sistem struktural
bangunan tinggi adalah
beton kuat
dan
besi
. Banyak
pencakar langit
bergaya
Amerika
memiliki
bingkai besi
.
Meskipun definisi tetapnya tidak begitu jelas, banyak lembaga mencoba mengartikan pengertian 'bangunan tinggi', antara lain:
- International Conference on Fire Safety in High-Rise Buildings
mengartikan bangunan tinggi sebagai "struktur apapun dimana tinggi dapat memiliki dampak besar terhadap evakuasi"
- New Shorter Oxford English Dictionary
mengartikan bangunan tinggi sebagai "bangunan yang memiliki banyak tingkat"
- Massachusetts
General Laws mengartikan bangunan tinggi lebih tinggi dari 70
kaki
(21 m)
- Banyak insinyur, inspektur, arsitek bangunan dan profesi sejenisnya mengartikan bangunan tinggi sebagai bangunan yang memiliki tinggi setidaknya 75 kaki (23 m).
Struktur bangunan tinggi memiliki tantangan desain untuk pembangunan
struktural
dan
geoteknis
, terutama bila terletak di wilayah seismik atau tanah liat memiliki faktor risiko geoteknis seperti tekanan tinggi atau
tanah lumpur
. Tantangan yang tidak kalah besar lainnya adalah bagaimana pemadam kebakaran bertugas selama keadaan darurat pada struktur tinggi. Desain baru dan lama bangunan, sistem bangunan seperti sistem
pipa berdiri
bangunan, sistem
HVAC
(Heating, Ventilation and Air Conditioning), sistem
penyiram api
dan hal lain seperti evakuasi tangga dan
elevator
mengalami masalah seperti itu.
Salah satu contoh peristiwa tantangan terhadap pemadam kebakaran yang pernah terjadi adalah ketika pemadam kebakaran diarahkan ke sebuah hotel tinggi di
Lexington, Kentucky
dengan laporan adanya asap pada bangunan tersebut. Ketika pemadam mencari sumbernya, mereka menemukan asap di lorong, bukan di kamar tamu. Ini membantu pemadam mengetahui bahwa masalahnya berasal dari sistem
HVAC
dan bahaya asli tidak terjadi.
[
butuh rujukan
]
Bangunan tinggi mulai dibangun pada waktu awal berdirinya Amerika selama kebangkitan industri. Menggunakan bahan ringan, mereka mampu membuat bangunan bertingkat 8. Asch Building memiliki 10 tingkat.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
High-rises
.