Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bandar Udara Toraja
(
bahasa Inggris
:
Toraja Airport
) (
IATA
:
TRT
,
ICAO
:
WAFB
), sebelumnya
Bandar Udara Buntu Kunik
, adalah
bandar udara
yang terletak di
kecamatan
Mengkendek
,
Kabupaten Tana Toraja
,
Sulawesi Selatan
,
Indonesia
. Bandar udara ini dibangun untuk menggantikan
Bandar Udara Pongtiku
di
Rantetayo
yang tidak memungkinkan untuk dikembangkan.
Bandar Udara Toraja dibangun sejak Tahun 2011 dan sempat tersendat.
[2]
Kemudian pada tahun 2018 pembangunan tahap I dilanjutkan
[3]
oleh pemerintah pusat hingga akhirnya rampung pada pertengahan tahun 2020. Pesawat milik maskapai Wings Air menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di Bandara Toraja pada 20 Agustus 2020. Pendaratan pesawat jenis ATR/72-600 itu dilakukan usai uji coba lintasan dengan pesawat jenis kalibrasi Hawker 900 XP milik
Kementerian Perhubungan
pada pekan sebelumnya.
[4]
Pada 18 Maret 2021, Bandara ini diresmikan oleh Presiden
Joko Widodo
.
[5]
Bandara ini dibangun diatas tanah seluas 141 hektar dengan panjang landas pacu sepanjang 2.000 meter x 30 meter yang bisa didarati
pesawat
terbesar jenis ATR 72, kemudian apron seluas 94,5 x 67 meter dan taxiway 124,5 x 15 meter. Sedangkan luas bangunan terminal sekitar 1.152 meter persegi yang mampun menampung 150 penumpang.
[6]
|
---|
Sumatra
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Jawa
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Nusa Tenggara
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Kalimantan
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Sulawesi
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Maluku
dan
Papua
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
- Bandar udara domestik melayani penerbangan domestik, pribadi, dan carteran.
- Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan
Visa on Arrival (VoA)
|