Bandar Udara Mozes Kilangin
(
IATA
:
TIM
,
ICAO
:
WAYY lama: WABP
) adalah
bandar udara
yang terletak di kota
Timika
,
Kabupaten Mimika
, provinsi
Papua Tengah
,
Indonesia
. Pada 2013 bandara ini telah melayani 200.000 penumpang tiap tahun.
[1]
Bandara ini awalnya dibangun oleh
PT Freeport Indonesia
pada tahun 1970 untuk operasional perusahaan.
[1]
Pada tahun 2008 peresmian dilakukan oleh mentri perhubungan setelah adanya renovasi.
[2]
Renovasi ini ada prasasti berupa ban
haultruck
pertambangan berdiameter lebih 3 meter, untuk mengenang para pekerja ahli pertambangan dari 22 negara yang telah berkontribusi pada Freeport Indonesia.
[2]
Pada 2013 pengelolaan bandara khusus PT Freeport Indonesia ini akan dialihkan dan dilakukan oleh UPBU (Unit Pelaksana Bandara Umum) karena sudah menjadi bandara umum.
[1]
Sejak 2014 bandara ini dilakukan renovasi perbaikan dan perluasan. Renovasinya yaitu kontruksi dua lantai seluas 21.000 meter persegi.
[3]
Hingga Juli 2021 Pembangunan telah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 250 miliar.
[3]
Tanggal 15 April 1996, hari Selasa, sekitar pukul 05.00 WIT, di hangar bandar udara, Letnan Dua Sanurip tanpa diduga memberondongkan peluru ke arah orang-orang disekitarnya. Sebanyak 16 orang meninggal, 10 anggota TNI, 5 warga sipil, dan 1 pilot berkebangsaan
Selandia Baru
, 11 orang lainnya terluka. Keterangan resmi mengatakan, Sanurip terserang penyakit
malaria
sehingga lepas kendali. Keberadaan Sanurip beserta anggota TNI yang lain dalam rangka operasi pembebasan 11 anggota Tim Lorentz yang disandera OPM sejak 8 Januari 1996 dalam peristiwa
krisis sandera Mapenduma
. Operasi pembebasan Tim Lorentz dilaksanakan tanggal 15 Mei 1996, 9 sandera berhasil dibebaskan dalam keadaan hidup dan 2 orang lagi telah menjadi mayat saat ditemukan. Pada tanggal 23 April 1997, Sanurip divonis
hukuman mati
oleh Pengadilan Militer Distrik Jayapura, Papua.
[4]
Tanggal 18 Juli 2008, hari Jumat, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal meresmikan peningkatan status Bandar Udara
Mozes Kilangin
menjadi bandara internasional.
[5]
Tanggal 9 Oktober 2008, hari Kamis, sekitar pukul 10.00 WIT, pesawat
Merpati Nusantara Airlines
nomor penerbangan MZ-835 dari
Jayapura
tujuan
Jakarta
, saat transit di
Timika
mengalami pecah ban sewaktu mendarat di Bandar Udara Mozes Kilangin. Tidak ada korban terluka atas kejadian tersebut.
[6]
Maskapai
| Tujuan
|
---|
Airfast Indonesia
| Makassar
,
Manado
,
Surakarta/Solo
|
Batik Air
| Jakarta?Soekarno?Hatta
,
Jayapura
,
Makassar
|
Garuda Indonesia
| Jayapura
|
Lion Air
| Jakarta?Soekarno?Hatta
,
Jayapura
,
Makassar
|
Susi Air
| Alama
,
Beoga
,
Jila
,
Jita
,
Mapanduma
,
Paro
,
Tsinga
,
Wangbe
|
Sriwijaya Air
| Jayapura
,
Makassar
|
TransNusa
| Sorong
|
Wings Air
| Nabire
,
Agats
,
Fakfak?Siboru
|
- Letkol Tek Bambang Triyono
- Letkol Pnb
Easter Hariyanto
(2008?2010)?
- Letkol Nav
I Nyoman Suadnyana, S.T., M.M.
(2010?2011)?
- Letkol Pnb Riadi Widyoko (2011?2012)
- Letkol Pnb
Mohamad Tony Harjono, S.E.
(2012?2013)????
- Letkol Pnb
Mochammad Untung Suropati, S.E.
(2013?2014)?
- Letkol Pnb Hermawan Widhianto, S.E. (2014?2015)
- Letkol Pnb Hendri Ahmad Badawi (2015?2016)
- Letkol Pnb Agustinus Gogot Winardi, S.T. (2016?2017)
- Letkol Pnb Meito Datau (2017?2018)
- Letkol Pnb
Sugeng Sugiharto, S.Sos.
(2018?2019)
- Letkol Pnb Anggit Budi Wibowo, S.AP. (2019?2020)
- Letkol Pnb Surono (2020?2022)
- Letkol Pnb Slamet Suhartono (2022?2024)
- Letkol Pnb Kamto Adi Saputra (2024?Sekarang)
|
---|
Sumatra
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Jawa
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Nusa Tenggara
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Kalimantan
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Sulawesi
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Maluku
dan
Papua
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
- Bandar udara domestik melayani penerbangan domestik, pribadi, dan carteran.
- Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan
Visa on Arrival (VoA)
|