Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado
(
bahasa Inggris
:
Sam Ratulangi International Airport Manado
) (
IATA
:
MDC
,
ICAO
:
WAMM
), merupakan sebuah
bandar udara
yang terletak di
Sulawesi Utara
, 13 kilometer (8.1 mil) timur laut dari kota
Manado
. Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia,
Sam Ratulangi
, yang sekaligus merupakan
gubernur Sulawesi
yang pertama. Bandara ini merupakan pusat dari
Lion Air
dan
Wings Air
untuk bagian timur laut
Indonesia
dan merupakan salah satu kota fokus
Garuda Indonesia
dan
Citilink
.
Bandara Sam Ratulangi pada awalnya dibangun oleh tentara
Jepang
pada tahun 1942 dengan panjang landasan 700 meter dan lebar 23 meter. Bandara ini awalnya dinamai sebagai Lapangan Udara Mapanget karena keberadaannya kala itu di
Mapanget
. Kemudian ketika terjadi pergolakan
Permesta
, pasukan Tentara Pusat menamakan bandara ini sebagai Lapangan Udara Tugiman untuk mengenang seorang tentara Sersan Mayor Tugiman yang wafat ketika pertempuran terjadi di Mapanget.
Bandara ini kemudian kembali dinamakan Lapangan Udara Mapanget. Seiring perjalanan waktu, terjadi lagi perubahan penyebutan bandara ini menjadi Lapangan Udara A. A. Maramis, yang sekaligus digunakan sebagai nama jalan raya dari arah Manado ke bandara. Akhirnya, untuk mengenang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari
Minahasa
, Sulawesi Utara yaitu Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, bandara ini oleh pemerintah dinamakan Lapangan Udara Sam Ratulangi yang kemudian dikenal hingga sekarang sebagai Bandar Udara Sam Ratulangi.
Pada tahun 1994, Bandar Udara Sam Ratulangi menjadi Bandar udara internasional dengan kelas 1B. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin meningkat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa penerbangan, sehingga landasan diperluas dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter. Dengan perluasan landasan ini, maka Bandar Udara Sam Ratulangi mampu menampung jenis pesawat
Airbus A300
,
A320
dan
McDonnell Douglas DC-10
.
Sebagai upaya pemerintah untuk mengembangkan Bandar Udara, maka pada tahun 1990 Bandar Udara Sam Ratulangi dikelola oleh
PT Angkasa Pura I
(Persero) yang merupakan
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Dengan tujuan untuk membangun perekonomian, menyediakan fasilitas penerbangan dalam memperlancar transportasi udara. Dalam usaha mengantisipasi kebutuhan masnyarakat akan transportasi udara, sehingga dilakukan pengembangan Bandar Udara Sam Ratulangi dengan membangun fasilitas Bandar Udara yang dilaksanakan oleh proyek pembangunan Fasilitas Bandar Udara dan Keselamatan Penerbangan (FBUKP) dan dioperasikan sejak akhir tahun 2000. Kemudian dilaksanakan serah-terima secara operasional dari Direktorat Jendral Perhubungan Udara kepada PT Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal 18 Desember 2003.
Maskapai
| Tujuan
|
---|
Airfast Indonesia
| Charter:
Ambon
,
Timika
|
Batik Air
| Jakarta?Soekarno?Hatta
,
Makassar
(dilanjutkan 14 Juni 2024)
|
China Southern Airlines
| Guangzhou
|
Citilink
| Jakarta?Soekarno?Hatta
,
Makassar
|
Garuda Indonesia
| Jakarta?Soekarno?Hatta
,
Makassar
,
[1]
Tokyo?Narita
|
Jeju Air
| Charter:
Seoul?Incheon
|
Lion Air
| Denpasar
,
Jakarta?Soekarno?Hatta
,
Jayapura
,
Makassar
,
Sorong
,
Surabaya
Charter:
Changsha
,
Fuzhou
,
Guangzhou
,
Nanjing
,
Shanghai?Pudong
,
Tianjin
|
Scoot
| Singapura
|
Super Air Jet
| Balikpapan
|
TransNusa
| Ambon
,
Denpasar
,
Sorong
|
Wings Air
| Ambon
,
Galela
,
Gorontalo
,
Kao
,
Luwuk
,
Malinau
,
Melonguane
,
Miangas
,
Palu
,
Tahuna
,
Ternate
|
Tahun
|
Domestik
|
Internasional
|
Pergerakan
Penumpang
|
Kargo
Per Ton
|
Pergerakan
Pesawat
|
Pergerakan
Penumpang
|
Kargo
Per Ton
|
Pergerakan
Pesawat
|
2005
|
1,037,961
|
7,923,948
|
15,288
|
39,678
|
331,394
|
545
|
2006
|
1,065,691
|
9,150,055
|
14,112
|
44,043
|
403,650
|
599
|
2007
|
1,070,471
|
9,529,574
|
13,126
|
46,833
|
326,921
|
652
|
2008
|
1,110,634
|
9,776,389
|
13,393
|
52,483
|
245,688
|
678
|
2009
|
1,233,513
|
9,905,420
|
14,002
|
75,985
|
459,530
|
841
|
Sumber:
Kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi Sulawesi Utara
Diarsipkan
2011-05-15 di
Wayback Machine
.
(Indonesia)
Layanan taksi tersedia di bandara. Salah satunya Blue Bird. Selain taksi, pengguna jasa transportasi udara juga bisa menggunakan angkutan umum (mikro) dengan trayek "Lapangan."
- Kapten Udara Sadjad (1952?1955
- Kapten Udara Dhomyagan (1955?1957)
- Kapten Udara Basir (1957?1958)
- Letnan Udara I Ronggo Mulato (1959?1960)
- Letnan Udara Soemantri (1960?1961)
- Letnan Udara Soekamto (1961?1962)
- Letnan Udara I Roedito (1962?1964)
- Letnan Udara I Goeltom (1964?1965)
- Mayor Udara Soegiran (1965?1967)
- Kapten Udara Hasan Achmad (1967?1969)
- Kapten Udara Adji Soemarto (1969?1972)
- Mayor Pnb Sukanta (1972?1974)
- Mayor Pas Bernard Robert Saroinsong (1975?1977)
- Mayor Pnb Bowo Astoto (1977?1979)
- Mayor Pnb Kusnadi (1979?1981)
- Mayor Pnb R. Sastranegara (1981?1984)
- Mayor Pnb Indra Purwoko (1984?1986)
- Letkol Nav Sujudiman S. (1986?1988)
- Mayor Lek Kumbiyono (1988?1991)
- Letkol Pnb S.T. Sarono (1991?1994)
- Letkol Pnb B. Darma S. (1994?1996)
- Letkol Pnb Heryanto R. (1996?1999)
- Letkol Pnb Agus R. Barnas (1999?2000)
- Letkol Pnb
Agoes Haryadi
(2000?2002)
- Letkol Pnb
H. Chairil Anwar
(2002?2004)??
- Letkol Pnb
Sulastri Baso
(2004?2006)?
- Letkol Pnb
R. Agung Sasongkojati
(2006?2007)
- Letkol Pnb
Arif Mustofa
(2007?2008)??
- Letkol Pnb
Bambang Wijanarko, S.E., S.T., M.Si.
(2008?2010)?
- Letkol Pnb
Ir. Yudi Mandega Raswono
(2010?2011)?
- Letkol Pnb
Jorry Soleman Koloay, S.Ip.
(2011?2012)??
- Kolonel Pnb
Ferdinand Roring
(2012?2014)?
- Kolonel Pnb
Hesly Paat
(2014?2015)??
- Kolonel Pnb
Djoko Tjahjono, S.E.
(2015?2016)?
- Kolonel Pnb
Arifaini Nur Dwiyanto
(2016?2018)
- Kolonel Nav
Insan Nanjaya, S.H., M.A.vn., M.gt.
(2018?2019)
- Kolonel Pnb
Johnny Sumaryana, S.E.
(2019?2020)
- Kolonel Pnb
Abram Robert Argomeru Tumanduk, S.Sos.
(2020?2021)
Danlanud Tipe A
- Marsma TNI
M. Satrio Utomo, S.H.
(2021? 2022)?
- Marsma TNI
Muhammad Mujib, S.E., M.M.
(2023?2023)?
- Marsma TNI
Ramot Christian Parlindungan Sinaga S.E., M.Han.
(2023?Sekarang)?
- http://samratulangi-airport.com/sejarah
[
pranala nonaktif permanen
]
|
---|
Sumatra
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Jawa
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Nusa Tenggara
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Kalimantan
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Sulawesi
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
Maluku
dan
Papua
| Bandara internasional
| |
---|
Bandara domestik
| |
---|
|
---|
- Bandar udara domestik melayani penerbangan domestik, pribadi, dan carteran.
- Nama bandar udara yang diberi tanda * bisa mengeluarkan
Visa on Arrival (VoA)
|