Teks Ossetia dari sebuah buku yang diterbitkan pada
1935
. Bagian dari sebuah daftar alfabetis dari kumpulan nasihat. Huruf Latin
Bahasa Ossetia
(
Иронау
,
Ironau
) adalah sebuah
bahasa Iran Timur
yang dituturkan di
Ossetia
, sebuah daerah di kaki pegunungan
Kaukasus
di perbatasan
Rusia
dan
Georgia
.
Wilayah yang di Rusia disebut
Ossetia Utara-Alania
(ibu kota:
Vladikavkaz
), sementara di Georgia disebut
Ossetia Selatan
(ibu kota:
Tskhinvali
). Para penutur bahasa Ossetia jumlahnya sekitar 500.000, 60 persen tinggal di Alania, dan 15 persen di Ossetia Selatan.
[7]
Bahasa Ossetia, bersama dengan
bahasa Persia Tat
dan
Taleshi
adalah salah satu bahasa utama
masyarakat Iran
(
rumpun bahasa Iran
) dengan cukup banyak pemakainya di daearh
Kaukasus
. Bahasa ini adalah turunan dari bahasa yang dipakai oleh
Suku Alan
, sebuah kelompok di lingkungan masyakat
Sarmatia
yang nomadik. Bahasa itu dipercaya menjadi satu-satunya turunan dari
bahasa Sarmatia
yang selamat.
[8]
Ada dua dialek penting dalam bahasa ini:
Iron
dan
Digor
. Dialek yang pertama adalah dialek yang paling banyak digunakan. Bahasa tulis Ossetia bisa dengan mudah dikenali karena penggunaan huruf
æ
, sebuah huruf yang tidak ditemukan dalam bahasa-bahasa lain yang menggunakan
alfabet Kiril
. Dialek ketiga dari Ossetia adalah
Jasz
, dulu dituturkan di
Hungaria
.
Ossetia adalah bahasa lisan dan sastra
Suku Ossetia
, suatu
suku Iran
yang bermukim di
Kaukasus
dan merupakan penduduk dominan di
Ossetia Utara?Alania
, yang merupakan bagian dari
Federasi Rusia
, dan
de facto
negara
Ossetia Selatan
(diakui oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa
sebagai
de jure
bagian dari
Republik Georgia
). Bahasa Ossetia bagian dari
rumpun bahasa Iran
(seperti yang ditunjukkan oleh endonimnya:
bahasa Ossetia
:
ирон
,
translit.
ir?n
) yang juga merupakan cabang dari
rumpun bahasa Indo-Eropa
. Di dalam Iran, bahasa ini ditempatkan di
subkelompok Iran Timur
, dan lebih dalam ke sub-subkelompok Iran Timur Laut walaupun kemungkinan ini adalah
kelompok areal
ketimbang
genetika rumpun bahasa
. Bahasa-bahasa Iran Timur lainnya seperti
Pashtun
(dituturkan di
Afganistan
dan
Pakistan
) dan
Yaghnobi
(dituturkan di
Tajikistan
) menunjukkan kesamaan tertentu, tetapi juga perbedaan yang mendalam dari bahasa Ossetia.
Dari
Zaman Klasik
(abad ke-8 SM hingga abad ke-4 M), bahasa-bahasa dari kelompok Iran tersebar di wilayah yang luas yang mencakup
Persia
,
Asia Tengah
,
Eropa Timur
, dan
Kaukasus
. Ossetia adalah satu-satunya yang bertahan dari cabang bahasa Iran yang dikenal sebagai
bahasa Skithia
. Kelompok Skithia mencakup banyak suku, yang dikenal dalam sumber-sumber kuno sebagai
Skithia
,
Massagetai
,
Saka
,
Sarmatia
,
Alan
, dan
Roxolani
. Bangsa penutur
Khwarezmia
dan
Sogdi
yang lebih timur juga berkerabat dekat dalam kebahasaan.
Ossetia bersama dengan
Kurdi
,
Tat
, dan
Taleshi
, adalah salah satu bahasa utama Iran dengan masyarakat penutur yang cukup besar di Kaukasus. Bahasa Ossetia diturunkan dari bahasa Alan, dituturkan oleh suku-suku abad pertengahan Alan yang muncul dari bahasa Sarmatia sebelumnya, bahasa ini diyakini sebagai satu-satunya turunan bahasa Sarmatia yang masih hidup. Bahasa terdekat yang berhubungan secara kekerabatan mungkin adalah bahasa Yaghnobi di Tajikistan, satu-satunya bahasa Iran Timur Laut yang masih hidup.
[9]
[10]
Ossetia memiliki bentuk jamak yang dibentuk oleh akhiran -
ta
, fitur yang juga ada dalam bahasa Yaghnobi, Sarmatia, dan Sogdi yang sekarang sudah punah; fitur tersebut sebagai bukti
kesinambungan dialek
bahasa Iran yang sebelumnya luas di
stepa Asia Tengah
. Nama-nama suku Iran kuno (seperti yang terserap melalui
bahasa Yunani Kuno
) sebenarnya mencerminkan pluralisasi ini, yaitu
Saromatai
(
bahasa Yunani Kuno
:
Σαρομ?ται
) dan
Masagetai
(
bahasa Yunani Kuno
:
Μασαγ?ται
).
[11]
:69
Contoh tulisan bahasa Ossetia yang paling awal diketahui adalah sebuah prasasti yang berasal dari abad ke-10?12 SM dan ditemukan di dekat
Sungai Bolshoy Zelenchuk
di
Arkhyz
, Rusia. Tulisan itu menggunakan
alfabet Yunani
, dengan
digraf
khusus.
Isi
|
Alih aksara
|
Terjemahan
|
?
ΣΑΧΗΡΗ ΦΟΥΡΤ ΧΟΒΣ
ΗΣΤΟΡΗ ΦΟΥΡΤ ΠΑΚΑΘΑΡ
ΠΑΚΑΘΑΡΗ ΦΟΥΡΤ ΑΝΠΑΛΑΝ
ΑΝΠΑΛΑΝΗ ΦΟΥΡΤ ΛΑΚ
ΑΝΗ ΤΖΗΡΘΕ
|
?
Saxiri Furt Xovs
Istori Furt B?q?tar
B?q?tari Furt Æmbalan
Æmbalani Furt Lak
Ani ?irt?
|
"Saxir adalah putra dari Xovs
Istor adalah putra dari B?q?tar
B?q?tar adalah putra dari Æmbalan
Æmbalan adalah putra dari Lak
[Ini] peringatannya."
[11]
:55?56
|
Satu-satunya catatan Proto-Ossetia yang masih ada adalah dua baris frasa "bahasa Alan" yang muncul dalam
Theogonia
oleh
Yohanes Tzetzes
, seorang penyair dan ahli tata bahasa dari
Romawi Timur
abad ke-12:
Το?? ?λανο?? προσφθ?γγομαι κατ? τ?ν το?των γλ?σσαν
Καλ? ημ?ρα σου α?θεντα μου αρχ?ντισσα π?θεν ε?σαι
Ταπαγχ?? μ?σφιλι χσιν? κορθ? κ?ντα
κα? τ’?λλα
?ν ? ?χη ?λ?νισσα παπ?ν φ?λον ?κο?σαι? τα?τα
ο?κ α?σχ?νεσσι α?θ?ντρια μου ν? μου γαμ? τ? μουν? σου παπ??
τ? φ?ρνετζ κ?ντζι μ?σφιλι κα?τζ φου? σαο?γγε
[11]
:54
Bagian yang dicetak tebal di atas merupakan frasa bahasa Alan. Melampaui alih aksara langsung dari alfabet Yunani, para ahli bahasa telah mencoba rekonstruksi
fonologis
menggunakan bahasa Yunani sebagai petunjuk, sementara τ (
tau
) biasanya mewakili bunyi "t", tetapi bahasa Ossetia pada abad pertengahan melafalkan sebagai "d". Transliterasi ilmiah dari frasa bahasa Alan adalah: "d? ban x??rz, m? sfili, (?)xsinj? kurθi k?nd?" dan "du farnitz, kintz? m? sfili, kajci f? wa sawgin?"; padanan dalam bahasa Ossetia Modern
"D? bon xwarz, me’f?ini ‘x?in?, kurdig?j d??"
and
"(De’) f(s)arm ne?(ij), kin?i ?f?ini x?cc(?) (ku) f?wwa sawgin"
.
[13]
Bagian itu diterjemahkan sebagai:
Suku Alan yang kusapa dalam bahasa mereka:
"Selamat siang, nona, dari mana asalmu?"
"Selamat siang, nona, dari mana asalmu?" dan hal-hal lain:
Ketika seorang wanita Alan mengambil seorang imam sebagai kekasih, kamu mungkin mendengar ini:
"Apakah kamu tidak malu, nona, bahwa kamu berhubungan seks dengan seorang imam?"
[note 1]
"Apakah kamu tidak malu, nona, bercinta dengan imam?"
[13]
Marginalia
dari buku-buku agama berbahasa Yunani, dengan beberapa bagian (seperti tajuk utama) dari buku yang diterjemahkan ke dalam bahasa Ossetia Lama, baru-baru ini ditemukan.
Diteorikan bahwa selama fase Proto-Ossetic, Ossetia mengalami proses perubahan fonologis yang dikondisikan oleh
Rhythmusgesetz
atau "irama-hukum" dimana kata benda dibagi menjadi dua kelas, penekanan aksen berat atau aksen ringan. Jenis kata benda "stema berat" berat" memiliki vokal panjang "berat" atau
diftong
, dan ditekankan pada suku kata yang muncul pertama dari jenis ini; "stema ringan" ditekankan pada suku kata terakhirnya. Ini persis situasi yang diamati dalam catatan Ossetia paling awal (meskipun diakui sedikit) yang disajikan di atas.
[11]
:47
Situasi ini juga diperoleh dalam bahasa Ossetia Modern, meskipun penekanan dalam
dialek Digor
juga dipengaruhi oleh "keterbukaan" vokal.
Kecerendungan tersebut juga ditemukan dalam
glosarium
dialek Jasz
yang ditulis sekitar tahun 1422.
Bentuk sastra bahasa ini memiliki 35 fonem -- 26 konsonan, 7 vokal dan 2 diftong.
Alfabet Kiril
(sejak tahun
1937
): А/а, ?/?, Б/б, В/в, Г/г, Гъ/гъ, Д/д, Дж/дж, Дз/дз, Е/е, Ё/ё, Ж/ж, З/з, И/и, Й/й, К/к, Къ/къ, Л/л, М/м, Н/н, О/о, П/п, Пъ/пъ, Р/р, С/с, Т/т, Тъ/тъ, У/у, Ф/ф, Х/х, Хъ/хъ, Ц/ц, Цъ/цъ, Ч/ч, Чъ/чъ, Ш/ш, Щ/щ, Ъ/ъ, Ы/ы, Ь/ь, Э/э, Ю/ю, Я/я.
Alfabet Latin
(
1923
-1937): A/a, Æ/æ, B/b, C/c, ?/?, D/d, E/e, F/f, G/g, H/h, I/i, J/j, K/k, L/l, M/m, N/n, O/o, P/p, Q/q, R/r, S/s, ?/?, T/t, U/u,
V/v, X/x, Y/y, Z/z, ?/?
Selama beberapa waktu,
alfabet Georgia
pernah digunakan di
Ossetia Selatan
.
- ^
Ungkapan dalam bahasa Ossetia asli sebenarnya tidaklah sopan dan dengan demikian telah di
parafrasakan
.
- ^
Templat:Ethnologue23
- ^
Ethnologue
(dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas:
SIL International
,
ISSN
1946-9675
,
OCLC
43349556
,
Wikidata
Q14790
- ^
Hammarstrom, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023).
"Modern Ossetic"
.
Glottolog 4.8
. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^
"UNESCO Interactive
Atlas of the World's Languages in Danger
"
(dalam bahasa bahasa
Inggris
,
Prancis
,
Spanyol
,
Rusia
, and
Tionghoa
).
UNESCO
. 2011. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 29 April 2022
. Diakses tanggal
26 Juni
2011
.
- ^
"UNESCO
Atlas of the World's Languages in Danger
"
(PDF)
(dalam bahasa Inggris).
UNESCO
. 2010. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 31 Mei 2022
. Diakses tanggal
31 Mei
2022
.
- ^
"Bahasa Ossetia"
.
www.ethnologue.com
(dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^
"Ossetic"
.
Ethnologue
. Diakses tanggal
2019-01-08
.
- ^
Lubotsky, Alexander (2010).
Van Sanskriet tot Spijkerschrift Breinbrekers uit alle talen
. Amsterdam: Amsterdam University Press. hlm. 34.
ISBN
978-9089641793
.
- ^
Abaev, V. I.
A Grammatical Sketch of Ossetian.
Translated by Stephen P. Hill and edited by Herbert H. Paper, 1964
[1]
- ^
Thordarson, Fridrik. 1989.
Ossetic.
Compendium Linguarum Iranicarum, ed. by Rudiger Schmitt, 456-479. Wiesbaden: Reichert.
[2]
- ^
a
b
c
d
Kim, Ronald (2003). "On the Historical Phonology of Ossetic: The Origin of the Oblique Case Suffix".
Journal of the American Oriental Society
.
123
(1): 43?72.
doi
:
10.2307/3217844
.
JSTOR
3217844
.
- ^
a
b
Kambolov, Tamerlan (10 May 2007).
Some New Observations on the Zelenchuk Inscription and Tzetzes' Alanic Phrases
(PDF)
. Scythians, Sarmatians, Alans ? Iranian-Speaking Nomads of the Eurasian Steppes. Barcelona. hlm. 21?22. Diarsipkan dari
versi asli
(PDF)
tanggal 2017-10-11
. Diakses tanggal
2 February
2015
.
- Abaev, V.I. 1964.
A grammatical sketch of Ossetic
(
Russian version
)
- Abaev, V.I. Ossetian Language and Folklore, USSR Academy of Sciences, Moscow-Leningrad, 1949
- Arys-Djanaieva, Lora.
Parlons Ossete
. Paris: L'Harmattan, 2004,
ISBN
2-7475-6235-2
.
- Dalby, Andrew
(1998).
Dictionary of Languages: The Definitive Reference to More Than 400 Languages
. Columbia University Press.
ISBN
978-0-231-11568-1
.
- Erschler, David (2018).
Ossetic
. Geoffrey Haig and Geoffrey Khan (eds.), The Languages and Linguistics of Western Asia: Berlin: DeGruyter Mouton. hlm. 851?881.
- "Ossetian"
.
Oxford English Dictionary
(edisi ke-Online).
Oxford University Press
. Diakses tanggal
2 December
2017
.
Templat:OEDsub
- Ivanov, Sergey A.; Lubotsky, Alexandr (2010). "An Alanic Marginal Note and the Exact Date of John II's Battle with the Pechenegs".
Byzantinische Zeitschrift
.
103
(2): 595?603.
doi
:
10.1515/byzs.2010.017
.
hdl
:
1887/18310
.
- Nasidze, Ivan; Quinque, Dominique; Dupanloup, Isabelle; Rychkov, Sergey; Naumova, Oksana; Zhukova, Olga; Stoneking, Mark (2004). "Genetic Evidence Concerning the Origins of South and North Ossetians".
Annals of Human Genetics
.
68
(6): 588?599.
doi
:
10.1046/j.1529-8817.2004.00131.x
.
PMID
15598217
.
- Testen, David (1997).
Ossetic Phonology
. Alan S. Kaye and Peter T. Daniels (eds.), Phonologies of Asia and Africa: Winona Lake: Winona Lake, Indiana: Eisenbrauns. hlm. 707?732.
- Thordarson, Fridrik. Ossetic. In Rudiger Schmitt (ed.),
Compendium Linguarum Iranicarum
, 456-479. Wiesbaden: Dr. Ludwig Reichert.
- Windfuhr, Gernot (2013).
The Iranian Languages
. Routledge.
ISBN
978-1-135-79703-4
.
- Zgusta, Ladislav
(1987).
The Old Ossetic Inscription from the River Zelencuk. [Illustr.] - Wien: Verl. D. Osterr. Akad. D. Wiss. 1987. 68 S., 1 Bl. Kt. Gr. 8° (Veroffentlichungen D. Iranischen Kommission. 21.) (Osterr. Akad. D. Wiss., Phil. -hist. Kl. Sitzungsberichte. 486.)
. Austrian Academy of Sciences Press.
ISBN
978-3-7001-0994-5
.
|
---|
Sejarah
| |
---|
Timur
| |
---|
Barat
| |
---|
- huruf miring
menunjukkan
bahasa mati
.
- Bahasa-bahasa dalam kurung adalah
ragam
atau dialek dari bahasa di sebelah kiri.
|