Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta menunjukkan wilayah Babilon saat zaman
Hammurabi
dari tahun 1792 SM sampai kemangkatanya pada tahun 1750 SM.
Babilon
atau
Babel
adalah sebuah kota penting di
Mesopotamia
kuno yang merupakan ibu kota dari kerajaan dan kekaisaran
Babilonia
, dan peninggalannya kini ditemukan di
Al Hillah
,
Kegubernuran Babil
,
Irak
, sekitar 85 kilometer selatan
Baghdad
.
Pada hari ini, hanya ada tumpukan dan timbunan tanah serta efek reruntuhan bangunan dan batu-bata di tanah subur Mesopotamia di antara
Sungai Tigris
dan
Sungai Efrat
di Irak. Sumber sejarah memberitahu kita Babilon awalnya sebuah kota kecil yang mulai bertapak pada awal milenium ketiga SM (bibit awalnya dinasti-dinasti). Kota ini mulai menyinar dan menjadi penting dengan kebangkitan
Dinasti Babilonia Pertama
. Kota ini menjadi sebuah kota suci bagi rakyat Babilonia kuno dan pada sekitar tahun 2300 SM menjadi pusat bagi
Kekaisaran Babilonia Baru
dari tahun 612 SM.
Taman Gantung Babilonia
yang diperkirakan ada dalam kota ini pernah masuk dalam jajaran
Tujuh Keajaiban Dunia
.
Nama "Babilon" berasal dari bahasa Latin
Babylon
, yang pada gilirannya diserap dari
bahasa Yunani Koine
Babyl?n
(
Βαβυλ?ν
), yang berasal dari nama setempat (
Akkadia
)
B?bilim
, yang berarti "gerbang
para dewa
". Sedangkan nama "Babel" merupakan istilah yang digunakan dalam
Alkitab Kristen dan Ibrani
, yaitu kata
Babel
(
Ibrani
:
??????
Bavel
,
Tib.
??????
B??el
;
bahasa Suryani
:
???
B?w?l
,
bahasa Aram
:
???
B??el; dalam
bahasa Arab
:
??????
B?bil
), yang ditafsirkan dalam
Kitab Kejadian
sebagai "kacau balau",
[1]
dari kata kerja
bilbel
(
????
, "mengacaubalaukan").
[2]
Ribuan orang saat ini tinggal di Babel dan komunitas di dalam dan sekitarnya berkembang pesat dari pemukiman padat dan padat hingga pinggiran kota yang luas.
[3]
- ^
Kejadian 11:9
.
- ^
Magnus Magnusson,
BC: The Archaeology of the Bible Lands
. BBC Publications 1977, pp. 198?199.
- ^
World Monuments Fund (2015).
Babylon Site Management Plan
.