Arturo Erasmo Vidal Pardo
(lahir 22 Mei 1987) adalah seorang pemain
sepak bola
profesional
Chili
yang bermain sebagai
gelandang
Colo-Colo
. Dia bisa bermain di belakang maupun di tengah.
Vidal mengawali kariernya di klub Chile,
Colo-Colo
. Bersama Colo-Colo, dia menjuarai Liga Chile. Setelah itu, dia pindah ke
Bayer 04 Leverkusen
dan membela Leverkusen selama 4 musim. Pada tahun 2011, dia pindah ke
Juventus
.
Seorang pemain serbaguna yang memainkan beberapa peran yang berbeda pada tahun-tahun awal, Vidal akhirnya menemukan posisinya di
Juventus
sebagai gelandang bertahan kelas dunia yang mampu membantu rekan-rekan setimnya di pertahanan maupun serangan. Menjadi ikon untuk
Juventus
yang membuatnya dijuluki
Il Guerriero
("The Warrior") oleh pers Italia untuk tacklingnya yang keras dan gaya bermain ulet.
Vidal merupakan Pemain inti dalam formasi trio lini tengah Juventus dan ikut membawa
Juventus
meraih scudetto 4 kali berturut-turut, yaitu tahun
2011?2012
,
2012?2013
,
2013?2014
, dan
2014?2015
, dia juga membawa Juventus menjuarai
Coppa Italia
2014-2015 dan Juara
Piala Super Italia
2012 dan 2013. Dia juga pernah bermain di final
Liga Champions
2014-2015
sebelum akhirnya dikalahkan
Barcelona
.
[1]
[2]
Pada 2013, Vidal menempati peringkat kesebelas pesepak bola terbaik di
dunia
versi
Bloomberg
.
[3]
Pada tahun 2015, dia menjadi pemain Bayern Munich.
Di tim nasional Chile, dia memiliki 84 caps di timnas sejak 2007. Dia bermain di
Piala Dunia
2010
dan
2014
,
Copa America
2011
,
2015
,
Copa America Centenario
, dan
Piala Konfederasi
2017
. Vidal membawa Chile menjuarai Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016.
Vidal lahir di San Joaquin, sebuah daerah pemukiman pekerja di ibukota
Chili
,
Santiago
. Potensialnya dalam sepak bola ditemukan oleh pamannya, dan Vidal lalu mengikuti tim sepak bola muda
Colo-Colo
.
Debut professional Vidal diawali bersama Colo-Colo pada tahun 2006, yaitu saat menjadi pengganti pada leg pertama Final Turnamen Apertura 2006 melawan
Club Universidad de Chile
. Dia ikut membawa timnya menjuarai kejuaraan tersebut. Musim berikutnya, dia menjadi salah satu pemain penting klub dan membawa Colo-Colo menjadi juara kembali dua kali berturut-turut. Performanya yang bagus di klub membuat klub Eropa mulai meliriknya.
Pada transfer musim panas 2007, Vidal resmi bermain untuk
Bayer Leverkusen
dengan nilai transfer yang telah disepakati sebesar 11 juta
Dolar AS
, dengan klub membayar 7,7 juta dolar untuk 70% dari jumlah kepemilikan kontrak Vidal. Dengan kepindahannya ke Leverkusen, dia menjadi pemain termahal asal Chili saat itu, mengalahkan nilai transfer dari
Matias Fernandez
ke
Villarreal
dengan nilai 9 juta dolar.
- Chili