한국   대만   중국   일본 
Aliran Buddhis awal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Aliran Buddhis awal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta geografis utama pusat-pusat mazhab-mazhab Buddhis Sektarian di India. Sarv?stiv?da (merah), Theravada (jingga), Mah?s??ghika (kuning), Pudgalav?da (hijau), Dharmaguptaka (abu-abu).

Aliran Buddhis awal , disebut juga Buddhisme sektarian , [1] [2] adalah aliran-aliran yang merupakan perpecahan awal sa?gha monastik Buddhis, awalnya karena perbedaan-perbedaan dalam vinaya dan kemudian juga karena perbedaan-perbedaan doktrin dan pemisahan geografis dari para kelompok biarawan. Sa?gha awalnya terpecah menjadi aliran-aliran awal pertama (umumnya diyakini menjadi Sthavira nik?ya dan Mah?s??ghika ) cukup lama setelah wafatnya Buddha Gautama , semasa atau setalah masa pemerintahan Asoka . [3] Aliran Buddhis awal merupakan istilah yang merujuk kepada aliran-aliran Buddhisme setelah terpecahnya Buddhisme prasektarian . Kemudian, aliran-aliran awal pertama ini terbagi menjadi divisi lebih lanjut seperti Sarv?stiv?din dan Dharmaguptaka , dan berakhir dengan jumlah, secara tradisional, sekitar 18 atau 20 aliran. [4]

Teks suci yang digunakan bersama oleh aliran-aliran awal ini sering disebut Teks Buddhis Awal ( Early Buddhist Text atau EBT) , dan kumpulan teks ini merupakan sumber penting untuk memahami persamaan dan perbedaan doktrinal mereka.

Perkembangan dalam sejarah [ sunting | sunting sumber ]

Sidang Buddhis Pertama [ sunting | sunting sumber ]

Menurut kitab suci ( Cullavagga XI.1 dst), tiga bulan setelah parinibbana Buddha Gautama , sidang pertama diadakan di Rajagaha oleh beberapa siswanya yang telah mencapai tingkat arahat . Pada saat ini, tradisi Therav?da menyatakan bahwa tidak ada pertentangan tentang apa yang diajarkan Buddha; ajarannya dibagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing ditugaskan kepada seorang sesepuh dan para siswanya untuk mengulangi apa yang pernah dikhotbahkan Buddha.

Catatan-catatan mengenai sidang ini dalam naskah suci berbagai aliran berbeda dengan apa yang sebenarnya dibacakan kembali di sana. Pur??a tercatat mengatakan: "Yang Mulia, yang dirapal dengan baik oleh para sesepuh adalah Dhamma dan Vinaya , tetapi dengan cara itu saya mendengarnya di hadirat Sang Bhagav?, yang saya terima dalam hadiratnya, dengan cara yang sama saya akan mengingatnya." [ Vinaya-pitaka : Cullavagga XI:1:11].

Beberapa sarjana menyangkal bahwa sidang pertama benar-benar pernah berlangsung. [5] [6]

Referensi [ sunting | sunting sumber ]

  1. ^ Nakamura, Hajime (1989). Indian Buddhism . Motilal Banarsidass.  
  2. ^ Hirakawa (1990). History of Indian Buddhism . 1 . Hawai'i University Press.  
  3. ^ Cox, Collett (1995). Disputed Dharmas - early Buddhist theories on existence: an annotated translation of the section on factors dissociated from thought from Sa?ghabhadra's Ny?y?nus?ra . Studia philologica Buddhica Monograph series (edisi ke-1. publ). Tokyo: International Inst. for Buddhist Studies. hlm. 23. ISBN   978-4-906267-36-1 .  
  4. ^ Thich-Nh?t-H?nh (2015). The heart of the Buddha's teaching: transforming suffering into peace, joy & liberation: the four noble truths, the noble eightfold path, and other basic Buddhist teachings . New York: Harmony Books. hlm. 16. ISBN   978-0-7679-0369-1 .  
  5. ^ Hoiberg, Dale; Indu Ramchandani. "Early Buddhist schools" entry in Students' Britannica India , p. 264. Popular Prakashan, 2000. ISBN 0-85229-760-2 .
  6. ^ Williams, Mahayana Buddhism , Routledge, 1989, page 6

Sumber [ sunting | sunting sumber ]

  • Buswell, Robert E.; Lopez, Donald S. (2013), The Princeton Dictionary of Buddhism , Princeton University Press  

Bacaan lebih lanjut [ sunting | sunting sumber ]

Pranala luar [ sunting | sunting sumber ]