Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aliansi Utara
, secara resmi dikenal sebagai
Front Nasional Persatuan Islam untuk Keselamatan Afghanistan
(
bahasa Persia Afganistan
:
???? ???? ?????? ??? ???? ???? ?????????
Jabha-yi Muttahid-i Isl?mi-yi Mill? bar?yi Nij?t-i Afgh?nist?n
), adalah aliansi militer kelompok pemberontak yang beroperasi antara akhir 1996 hingga 2001
[3]
setelah
Keamiran Islam Afganistan
(Taliban) mengambil alih
Kabul
. Front Persatuan awalnya dibentuk oleh para pemimpin kunci
Negara Islam Afganistan
, khususnya
presiden
Burhanuddin Rabbani
dan mantan Menteri Pertahanan
Ahmad Shah Massoud
.
[4]
Awalnya front itu mencakup sebagian besar
Tajik
tetapi pada tahun 2000, para pemimpin kelompok etnis lain telah bergabung dengan Aliansi Utara. Front ini termasuk
Karim Khalili
,
Abdul Rashid Dostum
,
Abdullah Abdullah
,
Mohammad Mohaqiq
,
Abdul Qadir
,
Asif Mohseni
,
Amrullah Saleh
dan lainnya.
[5]
Organisasi ini mempersatukan sejumlah kelompok Afganistan yang berperang satu sama lain melawan pemerintahan
Taliban
. Di akhir tahun
2001
, dengan dukungan udara
Amerika Serikat
dan
Britania Raya
,
Kanada
,
Angkatan Khusus Amerika Serikat
, dan
Angkatan Bersenjata Britania Raya
, Aliansi Utara berhasil menyingkirkan Taliban. Meskipun mengkhawatirkan terjadinya kekacauan yang serupa dengan
Perang Saudara Afganistan
(
1992
-1996), faksi Aliansi Bersatu menyetujui pemerintahan baru.
- ^
http://edition.cnn.com/ASIANOW/asiaweek/98/0828/nat_1_taliban.html
- ^
https://www.hrw.org/legacy/backgrounder/asia/afghan-bck1005.htm
- ^
"Northern Alliance"
.
fas.org
. Diakses tanggal
2020-03-03
.
- ^
"Who are the Northern Alliance?"
(dalam bahasa Inggris). 2001-11-13
. Diakses tanggal
2020-03-03
.
- ^
"Who are the Northern Alliance?"
.
BBC News
. 13 November 2001
. Diakses tanggal
11 December
2012
.
The alliance is primarily comprised of three non-Pashtun ethnic groups ? Tajiks, Uzbeks and the Hazaras ? and in the past relied on a core of some 15,000 troops to defend its territories against the predominantly Pashtun Taleban.