Aksi Petani Kendeng
adalah aksi cor kaki yang dilakukan oleh petani
Kendeng
untuk menentang pembangunan pabrik
Semen Indonesia
di
Rembang
,
Jawa Tengah
[1]
dan
Indocement
di
Pati
, Jawa Tengah.
[2]
Aksi ini dilakukan sebanyak dua kali, yakni pada 12 April 2016 dan 13 Maret 2017.
Pada tahun 2014,
Semen Indonesia
berencana untuk membangun pabrik semen di Rembang.
[3]
Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 3 juta ton per tahun,
[4]
ini bertujuan untuk mengimbangi konsumsi semen yang terus meningkat setiap tahunnya.
[5]
Namun, sebagian warga Kendeng menentang pembangunan pabrik semen di wilayah tersebut karena pabrik tersebut dibangun di wilayah
karst
yang berfungsi untuk menyerap air,
[6]
sehingga beberapa wilayah di Rembang mengalami kelangkaan air. Selain itu,
amdal
yang dilakukan dinilai tidak transparan.
[6]
Semen Indonesia mempunyai pandangan yang berbeda bahwa
karst
yang berada di lokasi tambang hanyalah karst biasa, yang merupakan batu gamping berongga.
[7]
Direktur Utama Semen Indonesia waktu itu, Suparni, mengatakan bahwa perusahaannya telah berpengalaman membangun pabrik semen di wilayah lain sehingga tidak akan merusak lingkungan sekitar.
[7]
Semen Indonesia berpendapat bahwa pembangunan pabrik semen di Rembang bertujuan untuk mengimbangi jumlah permintaan semen di Indonesia yang terus meningkat.
[5]
[8]
Walau demikian,
Kementerian Perindustrian
dan Kepala
BKPM
mengatakan bahwa terjadi kelebihan pasokan semen di Indonesia.
[9]
[10]
Aksi pertama dilakukan pada tanggal 12 April 2016 dengan sembilan petani wanita yang melakukan cor kaki. Petani berasal dari wilayah sepanjang Pegunungan Kendeng, yakni
Rembang
,
Pati
,
Blora
, dan
Grobogan
.
[1]
Kemudian pada 2 Agustus 2016,
Presiden
Joko Widodo
menemui sembilan petani tersebut untuk membahas masalah pembangunan pabrik semen.
[11]
Aksi kedua dimulai pada tanggal 13 Maret 2017 dengan mula-mula 10 orang yang dicor kakinya. Jumlah orang yang melakukan aksi cor kaki bertambah setiap harinya. Aksi ini dilakukan setelah Gubernur Jawa Tengah,
Ganjar Pranowo
, menerbitkan izin kegiatan pembangunan baru walau pada 5 Oktober 2016
Mahkamah Agung
telah mengeluarkan putusan untuk mencabut izin pembangunan dan pertambangan pabrik
Semen Indonesia
di
Rembang
.
[12]
Aksi ini bertujuan agar Petani Kendeng dapat bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk dapat menghentikan pembangunan pabrik semen.
[13]
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
,
Siti Nurbaya Bakar
mengatakan bahwa kementerian masih melakukan kajian mendalam mengenai ada tidaknya cadangan aliran sungai di tempat pabrik dibangun.
[14]
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Azam Azman Natawijana (F-Demokrat) meminta kepada Presiden Joko Widodo agar pembangunan pabrik semen di Rembang dilanjutkan karena ia menilai bahwa pembangunan pabrik semen di Rembang akan lebih menguntungkan masyarakat sekitar.
[15]
[
pranala nonaktif
]
- ^
a
b
Putra, Lutfy Mairizal. Asril, Sabrina, ed.
"Tolak Pabrik Semen, 9 Kartini Pegunungan Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana"
.
Kompas.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Putra, Lutfy Mairizal. Asril, Sabrina, ed.
"Rencana Pembangunan Pabrik Tanpa Sosialisasi, Petani Marah ke Pemda"
.
Kompas.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Kurniawati, Endri (ed.).
"Semen Indonesia Segera Dirikan Pabrik di Rembang"
.
Tempo.co
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Audriene, Dinda.
"Semen Indonesia Bersikukuh Pabrik Rembang Beroperasi 2017"
.
CNN Indonesia
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
a
b
"Konsumsi Semen Terus Meningkat | Semen Indonesia"
.
www.semenindonesia.com
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2017-03-21
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
a
b
Supriyanto, Agus (ed.).
"Warga Rembang Mengadu ke DPR Tolak Pabrik Semen"
.
Tempo.co
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
a
b
Pramono, Stefanus Teguh Edi (ed.).
"Kenapa Pabrik Semen di Rembang Menuai Kontroversi?"
.
Tempo.co
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Direktorat Jenderal Industri Agro dan Kimia Departemen Perindustrian (2009).
Roadmap Industri Semen
. Jakarta: Departemen Perindustrian Republik indonesia.
- ^
Gumelar, Galih.
"Kelebihan Pasokan, BKPM Minta Investasi Semen Disetop"
.
CNN Indonesia
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
"Terjadi Kelebihan Pasokan, Kemenperin Siapkan Beleid Pengetatan Investasi Industri Semen"
.
Bisnis.com
(dalam bahasa eng). Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2017-03-22
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Ihsanuddin. Gatra, Sandro, ed.
"
"
Kartini Kendeng" di Sela Pertemuan Bilateral di Istana..."
Kompas.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Rizky, Fahreza.
"Aksi Petani Kendeng Cor Kaki dengan Semen Bertambah Jadi 41 Orang"
.
Okezone.com
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Erdianto, Kristian. Galih, Bayu, ed.
"Alasan Para Petani Kendeng Rela Mencor Kaki di Depan Istana Negara"
.
Kompas.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
Ihsanuddin. Wedhaswary, Inggried Dwi, ed.
"Petani Kendeng Mengecor Kaki di Depan Istana, Apa Langkah Pemerintah?"
.
Kompas.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-03-21
.
- ^
"DPR Minta Presiden Acuhkan Aksi Penolak Pabrik Semen"
.
Kompas.com
(dalam bahasa Inggris)
. Diakses tanggal
2017-03-21
.