Koordinat
:
39°43′6.5″N
140°6′47.5″E
/
39.718472°N 140.113194°E
/
39.718472; 140.113194
Akita Kant?
(
秋田竿?まつり
)
merupakan
festival Jepang
yang diselenggarakan pada tanggal 3?7 Agustus di
Kota Akita
,
Prefektur Akita
. Perayaan ini dibuat sebagai harapan agar mendapatkan hasil panen yang melimpah. Sekitar 200 tiang dari
bambu
sepanjang dua sampai lima meter dipasang lentera dan
gohei
, yang beratnya hingga 50
kilogram
, dibawakan sepanjang jalan-jalan ketika malam hari di tangan, dahi, lengan, atau bagian punggung peserta yang merayakannya.
[1]
Festival ini berawal dari diari perjalanan tahun 1789,
The Road Where the Snow Falls
(
雪の降る道
)
.
[1]
Festival ini merupakan festival utama di
Tohoku
, bersama-sama dengan festival
Tanabata
di
Sendai
, festival
Aomori Nebuta Matsuri
, dan
Hanagasa Matsuri
di
Yamagata
. Festival Akita Kant? ditunjuk sebagai sebuah bagian yang penting dari kebudayaan Jepang pada tahun 1980.
[2]
[3]
Festival ini bermula dari
Neburi Nagashi
yang dibuat untuk menyingkirkan penyakit dan hal yang tidak baik pada musim panas. Festival ini telah ada sejak
Periode Horeki
(1751?1764), di tengah-tengah
Periode Edo
. "
Yuki no huru michi
" yang ditulis oleh
Soan Tsumura
pada tahun 1789 dianggap sebagai dokumen paling kuno yang menggambarkan Neburi Nagashi. Ia menjelaskan bahwa Neburi Nagashi diselenggarakan pada 6 Juli dalam kalender bulan dan diperkenalkan sebagai tradisi asli Akita.
Dalam Neburi Nagashi di
Kota Akita
, masyarakat mendekorasi pohon sutera dan rumput bambu dengan potongan-potongan kertas yang berisi keinginan mereka. Kemudian, mereka berkeliling kota dan membawa benda itu lalu menghanyutkan ke sungai. Dalam Neburi Nagashi, masyarakat menggabungkan lilin dan lentera. Benda-benda ini kemudian disebut sebagai Kanto.
Nama resmi acara ini sekarang pada awalnya digunakan oleh
Tetsusaku Okubo
pada tahun 1881. Ketika itu, ia menyarankan sebuah ide untuk menghibur
Kaisar Meiji
dengan pertunjukan Kanto kepada masyarakat yang menyambut kedatangan Kaisar ketika ia berkunjung ke Akita.
[4]
Sejak kalender bulan berganti menjadi kalender matahari pada tahun 1872, penyelenggaraan festival Kanto menjadi satu bulan lebih cepat.
[4]
Namun, jumlah Kanto, yang menjadi 50 pada tahun 1990, menyusut karena perubahan jadwal festival dan tempatnya. Jumlah Kanto yang berpartisipasi dalam festival hanya 4 atau 5 orang dan menjadikan kelanjutan festival menjadi tidak menentu.
[4]
Tanggal pelaksanaan festival ini telah berubah selama tiga kali. Hingga saat ini, festival Kanto diselenggarakan pada 3?5 Agustus setiap tahun.
- ^
a
b
"Akita Kanto Festival"
.
kantou.gr.jp
(dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2016-08-02
. Diakses tanggal
15 November
2016
.
- ^
"Kanto Festival"
.
city.akita.akita.jp
(dalam bahasa bahasa Inggris). Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2015-09-16
. Diakses tanggal
15 November
2016
.
- ^
?指定文化財等デ?タベ?ス:主情報詳細
.
kunishitei.bunka.go.jp
(dalam bahasa bahasa Jepang). Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2012-09-15
. Diakses tanggal
15 November
2016
.
- ^
a
b
c
Hashimoto, Sayaka (2006).
"Artistic Weight Lifting"
.
International Journal of Sport and Health Science
. Japan Society of Physical Education, Health, and Sport Sciences.
4
: 187?197.
doi
:
10.5432/ijshs.4.187
. Diakses tanggal
15 November
2016
.