Ai Qing
|
---|
![Ai Qing pada tahun 1929](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/43/Ai_Qing_1929.jpg) |
Lahir
| Jiang Zhenghan (蔣正涵)
27 Maret 1910
Desa Fantianjiang, Jinhua, provinsi
Zhejiang
, Tiongkok
Dinasti Qing
|
---|
Meninggal
| 5 Mei 1996
(1996-05-05)
(umur 86)
Beijing
,
Tiongkok
|
---|
Nama pena
| Ejia (莪加)
Ke'a (克阿)
Linbi (林壁)
|
---|
Pekerjaan
| penyair
|
---|
Kebangsaan
| Tionghoa
|
---|
Kewarganegaraan
| Tionghoa
|
---|
Periode
| 1936-1986
|
---|
Aliran sastra
| Aliansi Seniman Kiri Tiongkok
|
---|
Karya terkenal
| Bei Fang
(北方)
Dayanhe
(大堰河)
|
---|
Penghargaan
| Medali Sastra dan Seni Tertinggi Prancis (1985)
|
---|
Pasangan
| Gao Ying
|
---|
Pasangan hidup
| Zhang Zhuru (?竹茹) (1935-1936)
Wei Ying (??) (1939-1955)
Gao Ying (高瑛) (1956-1996)
|
---|
Anak
| Anak perempuan:
Ai Qingming (艾?明)
Ai Meimei(艾梅梅)
Anak laki-laki:
Ai Duanwu (艾端午)
Ai Xuan (艾?)
Ai Weiwei
(艾未未)
|
---|
Ai Qing
(
Hanzi
:
艾?
;
Pinyin
:
Ai Q?ng
;
Wade?Giles
:
Ai Ch'ing
; lahir sebagai
Ji?ng Zhenghan
(Hanzi:
?正涵
; Pinyin:
Ji?ng Zhenghan
) dan bernama lain
Ji?ng H?icheng
(Hanzi:
?海澄
; Pinyin:
Ji?ng H?icheng
); 27 Maret 1910 - 5 Mei 1996) adalah salah satu
penyair Tiongkok
terbaik. Dia dikenal juga dengan nama penanya
Linbi
(Hanzi:
林壁
; Pinyin:
Linbi
),
Ke'?
(Hanzi:
克阿
; Pinyin:
Ke'?
) dan
Eji?
(Hanzi:
莪伽
; Pinyin:
Eji?
).
[1]
Ai Qing lahir di desa Fantianjiang (
?田?
), daerah Jinhua, di provinsi Zhejiang di bagian barat Tiongkok. Seorang peramal menyebutkan bahwa nasibnya buruk, dan ia diserahkan kepada seorang ibu susu miskin bernama Dayehe (大葉荷) untuk dirawat.
[1]
Setelah dewasa, Ai Qing menulis sebuah puisi berjudul
Dayanhe??Ibu Saya
untuk menggambarkan Dayehe (大?荷); pada waktu itu, Ai Qing hanya mengetahui sebutan dialek Jinhua untuk
dayehe
, tidak mengenal Hanzi, sementara dalam dialek Jinhua, pelafalan
Dayehe
(大?荷) berhomofon dengan
Dayanhe
(大堰河), yang pada akhirnya mengakibatkan kesalahan penulisan ini.
[2]
Pada tahun 1928, Ai Qing berhasil masuk ke Sekolah Seni Xihu di Hangzhou, jurusan lukis. Dari 1929 hingga 1932 dia belajar di
Prancis
. Setelah mempelajari karya-karya
Renoir
, puisi-puisi
Mayakovsky
dan penyair Belgia
Emile Verhaeren
, Ai Qing melanjutkan perhatiannya pada pemikiran
Immanuel Kant
dan
Hegel
.
Kembalinya ke Tiongkok dan penangkapan
[
sunting
|
sunting sumber
]
Pada bulan Januari 1932, Ai Qing berangkat kembali ke negara Tiongkok. Di perjalanan, ia sempat menulis sebuah puisi berjudul
Di Sana
(
Hanzi
:
那?
;
Pinyin
:
Na Bian
) yang merefleksikan kekhawatirannya tentang kondisi negara dan rakyat. Di Mei 1932 ia bergabung dalam Aliansi Seniman Kiri Tiongkok dan mendapat perhatian
Lu Xun
. Dua bulan kemudian, Ai Qing ditangkap oleh seorang mata-mata
Partai Nasionalis Tiongkok
. Ia kemudian dipenjara atas tuduhan makar dengan tuntutan waktu penjara 6 tahun.
Di penjara, Ai Qing menulis
Suling Bambu
(
Hanzi
:
芦笛
;
Pinyin
:
Ludi
),
Malam Cerah
(
Hanzi
:
透明的夜
;
Pinyin
:
Touming de ye
),
Paris
(
Hanzi
:
巴黎
;
Pinyin
:
B?li
),
Marseille
(
Hanzi
:
??
;
Pinyin
:
M?sai
), dan juga
Dayanhe??Ibu Saya
(
Hanzi
:
大堰河??我的保姆
;
Pinyin
:
Dayanhe??W? de b?om?
) yang kemudian menjadi karya besarnya.
[1]
Pada tahun 1934 ia menerbitkan
Dayanhe
dengan nama pena
Ai Qing
yang digunakan untuk pertama kalinya. Setelah dilepas dari penjara pada tahun 1935, ia kemudian mengajar di Sekolah Guru Perempuan Wujin di Changzhou selama setengah tahun dan kemudian pergi ke Shanghai. Tahun 1936 di Shanghai, Ai Qing menerbitkan kumpulan puisi
Dayanhe
dengan bantuan finansial dari seorang teman.
[1]
Maret 1937 koran
Ti?nxia Rib?o
didirikan; ketua editornya, Zhong Dingwen, mengajak Ai Qing menjadi asisten editor.
[3]
Pada tahun 1937 pasca meletusnya
Perang Sino Jepang 1937-1945
, Ai Qing meninggalkan Shanghai dan berangkat ke
Wuhan
,
Xi'an
, dan
Guilin
, untuk membantu aktivitas resistensi Tiongkok melawan Jepang. Ia tiba di
Chongqing
pada tahun 1940 dan langsung mengambil posisi mengajar di sebuah sekolah sastra. Pada musim semi tahun 1941
Peristiwa Wannan
terjadi, dan Ai Qing pun lari ke
Yan'an
.
[1]
Ai Qing hidup di Yan'an dari bulan Maret 1941 hingga September 1945. Dua hari setelah membantu melawan Jepang di Yan'an, ia didatangi oleh Sekretaris Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok saat itu, Luo Fu, dan Ketua Departemen Propaganda Partai Komunis Tiongkok, Kai Feng, dan ditanyakan pandangannya mengenai kualitas kerja dan hidup di Yan'an. Pada waktu yang sama,
Sekolah Seni dan Sastra Lu Xun
dan Asosiasi Perlawanan Seniman Tiongkok baru dibuka dan hendak menawarkan posisi untuk Ai Qing. Ai Qing memilih
Ding Ling
untuk memimpin Asosiasi Perlawanan tersebut dan menolak memimpin Sekolah Seni dan Sastra Lu Xun.
[4]
Pada tahun 1939, Ai Qing menerbitkan karyanya berjudul
Utara
(
Hanzi
:
北方
;
Pinyin
:
B?i F?ng
), kemudian pada tahun 1945 ia kembali menerbitkan
Menghadap Matahari
(
Hanzi
:
向太?
;
Pinyin
:
Xiang Taiyang
),
Obor
(
Hanzi
:
火把
;
Pinyin
:
Hu?b?
),
Puisi Untuk Desa
(
Hanzi
:
???村的?
), dan 12 antologi puisi lainnya.
[1]
Kehidupan di Republik Rakyat Tiongkok
[
sunting
|
sunting sumber
]
Pada bulan September 1945, Ai Qing memimpin pergerakan divisi pekerja sastra Tiongkok utara meninggalkan Yan'an menuju
Zhangjiakou
. Januari 1949, ia menjadi perwakilan militer di Sekolah Khusus Seni Beiping; pada bulan Oktober pada tahun yang sama, Ai Qing menjadi kepala redaksi majalah
Sastra Rakyat
. Ia menerbitkan kumpulan puisi
Huanhuji
(?呼集) pada tahun 1950; di musim gugur tahun yang sama, ia diwawancarai oleh
Uni Soviet
serta menerbitkan kumpulan puisinya
Bintang Merah yang Bersinar
(
Hanzi
:
?石的?星
;
Pinyin
:
B?oshi de hongx?ng
).
Ai Qing merupakan ayah dari seniman dan arsitek terkenal
Ai Weiwei
yang mendesain
Stadium Nasional Beijing
, dan seniman
Ai Xuan
.
[5]
Pada tahun 1933, ketika disiksa dan dipenjara oleh
Partai Nasionalis Tiongkok
dan menulis
Dayanhe
, Ai Qing hendak menulis namanya namun ia berhenti di komponen pertama, ?, karena teringat akan kekesalannya pada pemimpin Partai Nasionalis Tiongkok,
Chiang Kai-shek
. Ia tidak menyukai memiliki nama keluarga yang sama dengannya (Jiang/Chiang) dan hanya menyilang sisa karakter tersebut dengan "X". Ini menjadi karakter 艾 dan karena nama aslinya, H?icheng berarti "air yang tenang", ia menggunakan warna hijau (?) untuk menggambarkan ketenangan lautan ("Ai Qing"; 艾?).
Karya-karya Ai Qing belum pernah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.
Karya-karya yang diterjemahkan ke bahasa Inggris
[
sunting
|
sunting sumber
]
- Kuangye
(1940; “Wildness”)
- Xiang taiyang
(1940 “Toward the Sun”)
- Beifang
(1942; “North”)
- Guilai de ge
(1980; “Song of Returning”)
- Ai Qing quanji
(“The Complete Works of Ai Qing”) in 1991.
- Le chant de la lumiere
≪Guang de zange ≫
光 的 ? 歌
, editor, translator Ng Yok-Soon. Ed. les Cent fleurs, 1989
- De la poesie ; Du poete / Ai Qing
≪ Shilun ≫
? ?
, translator Chantal Chen-Andro, Wang Zaiyuan, Ballouhey, Centre de recherche de l’Universite de Paris VIII, 1982
- ''
Poemes / Ai Ts’ing
, editor, translator Catherine Vignal. Publications orientalistes de France, 1979.
- Le recif: poemes et fables / Ai Qing
, editor, translator Ng Yok-Soon. Ed. les Cent fleurs, 1987
[6]
- Eugene Chen Eoyang (ed),
Selected Poems of Ai Qing
, Indiana University Press, 1982
|
---|
Umum
| |
---|
Perpustakaan nasional
| |
---|
Basis data ilmiah
| |
---|
Lain-lain
| |
---|