Sir Adrian Peter Bird
,
CBE
FRS
FRSE
adalah
genetikawan
Inggris and Profesor Buchanan Genetika di
Universitas Edinburgh
. Bird menghabiskan banyak karier akademiknya di Edinburgh, dari menerima gelar PhD-nya pada 1970 hingga bekerja di Unit Genom Mamalia
MRC
dan kemudian mengabdi sebagai direktur Pusat Biologi Sel
Wellcome Trust
. Penelitiannya berfokus pada pemahaman
metilasi DNA
dan
pulau CpG
, serta perannya dalam penyakit seperti
sindrom Rett
.
[16]
Bird lahir di
Wolverhampton
, Inggris, tetapi sejak usia empat tahun tinggal di kota
Kidderminster
, dekat
Birmingham
.
[17]
Ia mengikuti sekolah tata bahasa di
Hartlebury
, memperoleh predikat CCD untuk hasil
level-A
-nya. Ketika sekolah, Bird bermain dan bergabung dengan tim lokal kriket dan hoki.
[17]
Bird menerima gelar PhD
[13]
dari
Universitas Edinburgh
pada 1970 atas penelitian yang dibimbing oleh
Max Birnstiel
,
[13]
setelah pendidikan sarjana Biokimia di
Universitas Sussex
.
[12]
Setelah memperoleh gelar PhD, Bird pergi untuk posisi
penelitian pascadoktoral
, pertama di
Universitas Yale
dengan
Joseph G. Gall
, dan kemudian di
Universitas Zurich
sebelum kembali ke Edinburgh pada 1975 untuk bekerja di Unit Genom Mamalia
MRC
selama 11 tahun.
[18]
[19]
Bird berada di institusi ini ketika, bersama
Edwin Southern
, memetakan status metilasi dinukleotida CpG sepanjang
RNA ribosomal
pada
katak bercakar afrika
.
[18]
[20]
Dari 1987 hingga 1990, Bird melanjutkan penelitiannya di
Institut Penelitian Patologi Molekuler
di Wina.
Pada 1990, Adrian Bird menjadi Profesor Buchanan Genetika di Universitas Edinburgh. Ia membantu pendirian Pusat Biologi Sel
Wellcome Trust
, juga di Edinburgh, dan mengabdi sebagai direkturnya dari 1999 hingga 2011, ketika ia digantikan oleh David Tollervey.
[21]
Dari tahun 2000 hingga 2010, ia juga merupakan gubernur Wellcome Trust dan mengabdi sebagai ketua deputi selama tiga tahun terakhir.
[21]
[22]
Bird merupakan bendahara organisasi amal
Penelitian Kanker Britania Raya
dan Lembaga Amanat Penelitian Sindrom Rett.
[21]
[23]
Ia juga mengabdi sebagai Anggota Dewan Pimpinan
Pusat Penelitian Kanker Edinburgh
.
[24]
Penelitian Adrian Bird berfokus pada
pulau CpG
dan faktor-pengikatan
MeCP2
yang berasosiasi dengannya.
[25]
Ia memimpin tim yang pertama kali mengidentifikasi pulau CpG?awalnya bernama "fragmen kecil HpaII"
[18]
?pada genom vertebrata. Pulau CpG merupakan wilayah genomik pendek dengan kepadatan
dinukleotida CpG
yang tinggi dan pada umumnya ditemukan dalam
keadaan taktermetilasi
di dalam atau dekat dengan
promotor
gen aktif.
Tim Bird menemukan bahwa protein MeCP2 berikatan secara spesifik dengan situs CpG termetilasi dan lebih lanjut bahwa gangguan interaksi ini menyebabkan
gangguan spektrum autisme
sindrom Rett
. Laboratorium Bird juga menunjukkan keterlibatan
korepresor reseptor inti 1
sebagai pasangan pengikatan penting pada interaksi MeCP2/metil-CpG.
[25]
Pada 2007, laboratorium Bird mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal
Science
[26]
yang mendeskripsikan pembuktian mendasar bahwa sindrom Rett setara tikus dapat berhasil kembali normal pada
mencit laboratorium
.
[27]
Hal ini dicapai dengan mengenalkan kembali
gen
MeCP2 fungsional dan bahkan terbukti berhasil ketika kondisi sudah pada stadium lanjut, mengindikasikan kemungkinan pendekatan
terapi gen
untuk menyembuhkan penyakit manusia di masa mendatang.
[27]
[28]
Bird terpilih menjadi
Anggota Royal Society (FRS) pada 1989
, nominasinya tertulis:
“
|
Adrian Bird merupakan otoritas terkemuka pada metilasi DNA dalam sel hewan. Ia mendemonstrasikan mekanisme lingkaran bergulir untuk amplifikasi gen ribosom. Ia menunjukkan bahwa situs metilasi DNA dapat dipetakan menggunakan enzim restriksi dan dengan demikian menunjukkan penyalinan semikonservatif pola metilasi. Ia menunjukkan dengan meyakinkan bahwa CpG doblet merupakan sumber mutasi pada vertebrata yang membawa pada penggunaan enzim restriksi 'GpG' untuk mendeteksi polimorfisme yang terpaut pada penyakit genetik. Ia mememukan pulau 'HTF' taktermetilasi pada ujung 5i dari gen pemeliharaan. Penemuan ini memungkinkan strategi baru untuk memetakan dan mengenali gen serta memungkinkan Bird untuk mengusulkan bahwa pulau HTF taktermetilasi mengenali sekuens DNA agar tetap berada di dalam nukleus.
[3]
|
”
|
Bird dianugerahi
Medali Gabor
pada 1999 "dalam menghargai karya pionirnya dalam meneliti mekanisme global yang meregulasi transkripsi genom mamalia dan eksplorasinya pada basis molekuler dari mekanisme biologis dasar, terutama pengembangan cara menganalisis pola metilasi DNA eukariot menggunakan endonuklease serta penemuan dan penelitian lanjutan pada kelas sekuens DNA baru yang ditemukan pada semua vertebrata".
[29]
Ia menerima
Penghargaan Louis-Jeantet untuk Kedokteran
pada tahun yang sama,
[22]
dan menerima
Komandan Bintang Kekaisaran Britania Raya
dalam Penghormatan Ulang Tahun Ratu pada 2005.
Pada 2011, ia merupakan penerima
Penghargaan Internasional Yayasan Gairdner
, "atas penemuan pionirnya pada metilasi DNA dan perannya dalam ekspresi gen."
[30]
Tahun berikutnya, Bird memenangkan
Penghargaan GlaxoSmithKline
2012.
[21]
Pada 2013, ia disebutkan pada
Peraih Kutipan Thomson Reuters
dan menerima
Penghargaan Batas Pengetahuan Yayasan BBVA
2013 dalam Biomedis "atas penemuannya dalam bidang epigenetika".
[19]
[31]
Pada 2013, Bird disinggung sebagai pemenang
Penghargaan Nobel Fisiologi dan Kedokteran
potensial atas "penemuan mendasar mengenai metilasi DNA dan ekspresi gen"
[32]
walaupun penghargaan kemudian diberikan kepada
James Rothman
,
Randy W. Schekman
, dan
Thomas C. Sudhof
.
Ia diberi gelar
knight
pada Penghormatan Tahun Baru 2014 atas jasanya kepada sains.
[33]
[34]
[35]
Pada 2016, ia terpilih sebagai rekan asing
Akademi Sains Nasional
[36]
dan menerima
Penghargaan Shaw
bersama dengan
Huda Y. Zoghbi
.
[37]
Pada 2017, ia menerima Penghargaan Charles Rudolphe Brupbacher.
[38]
Ia dianugerahi
Medali Buchanan
dari Royal Society pada 2018 atas penemuannya dalam kedokteran.
[39]
Adrian Bird menikah dengan rekan
genetikawannya
, Cathy Abbott, dan memiliki empat orang anak.
[17]
[18]
Pada usia 66, Bird disebut-sebut tidak memiliki rencana untuk pensiun dan ia mengatakan "kami [tim peneliti] tetap didanai dengan baik dan karya kami tetap dipublikasikan dalam jurnal serta sepanjang hal itu terus berlanjut, saya juga akan lanjut."
[17]
- ^
a
b
BIRD, Sir Adrian Peter
.
ukwhoswho.com
.
Who's Who
.
2015
(edisi ke-online
Oxford University Press
). A & C Black, imprint Bloomsbury Publishing plc.
(perlu berlangganan)
- ^
"Professor Sir Adrian Bird CBE FRS FRSE FMedSci"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2015-04-22.
- ^
a
b
"EC/1989/04: Bird, Adrian Peter"
. London: The Royal Society. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 21 April 2015
. Diakses tanggal
22 April
2015
.
- ^
Jaenisch, R.
; Bird, A. (2003). "Epigenetic regulation of gene expression: how the genome integrates intrinsic and environmental signals".
Nature Genetics
. 33 Suppl (3s): 245?254.
doi
:
10.1038/ng1089
.
PMID
12610534
.
- ^
Bird, A (2007). "Perceptions of epigenetics".
Nature
.
447
(7143): 396?8.
doi
:
10.1038/nature05913
.
PMID
17522671
.
- ^
Bird, A. P. (1986). "CpG-rich islands and the function of DNA methylation".
Nature
.
321
(6067): 209?13.
doi
:
10.1038/321209a0
.
PMID
2423876
.
- ^
Bird, A (2002). "DNA methylation patterns and epigenetic memory".
Genes & Development
.
16
(1): 6?21.
doi
:
10.1101/gad.947102
.
PMID
11782440
.
- ^
Bird, A. P.; Wolffe, A. P. (1999). "Methylation-induced repression--belts, braces, and chromatin".
Cell
.
99
(5): 451?4.
doi
:
10.1016/s0092-8674(00)81532-9
.
PMID
10589672
.
- ^
Lewis, J. D.; Meehan, R. R.; Henzel, W. J.; Maurer-Fogy, I; Jeppesen, P; Klein, F; Bird, A (1992). "Purification, sequence, and cellular localization of a novel chromosomal protein that binds to methylated DNA".
Cell
.
69
(6): 905?14.
doi
:
10.1016/0092-8674(92)90610-O
.
PMID
1606614
.
- ^
Nan, X; Ng, H. H.; Johnson, C. A.; Laherty, C. D.; Turner, B. M.; Eisenman, R. N.; Bird, A (1998). "Transcriptional repression by the methyl-CpG-binding protein MeCP2 involves a histone deacetylase complex".
Nature
.
393
(6683): 386?9.
doi
:
10.1038/30764
.
PMID
9620804
.
- ^
Cheval, H; Guy, J; Merusi, C; De Sousa, D; Selfridge, J; Bird, A (2012).
"Postnatal inactivation reveals enhanced requirement for MeCP2 at distinct age windows"
.
Human Molecular Genetics
.
21
(17): 3806?14.
doi
:
10.1093/hmg/dds208
.
PMC
3412380
.
PMID
22653753
.
- ^
a
b
"Professor Adrian Bird - Associate Faculty"
. Wellcome Trust Sanger Institute. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2015-04-07.
- ^
a
b
c
Bird, Adrian (1972).
The cytology and biochemistry of DNA amplification in the ovary of Xenopus laevis
(Tesis). Universitas Edinburgh.
EThOS
uk.bl.ethos.641632
.
- ^
a
b
Bird, A. (2007). "Q&A: Adrian Bird".
Current Biology
.
17
(11): R393.
doi
:
10.1016/j.cub.2007.03.018
.
PMID
17600901
.
- ^
Schatz, G. (2015). "Max L. Birnstiel (1933?2014)".
Cell
.
160
: 11?12.
doi
:
10.1016/j.cell.2014.12.030
.
- ^
Adrian Bird
dari basis data pustaka
Scopus
- ^
a
b
c
d
Tomaney, William (9 Januari 2014).
"Geneticist raised in Kidderminster happy with knighthood"
.
The Shuttle
. Newsquest. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2014-02-02.
- ^
a
b
c
d
Bird, A (2009).
"On the track of DNA methylation: An interview with Adrian Bird by Jane Gitschier"
.
PLoS Genetics
.
5
(10): e1000667.
doi
:
10.1371/journal.pgen.1000667
.
PMC
2753650
.
PMID
19834538
.
- ^
a
b
"BBVA Foundation Frontiers of Knowledge Awards: Biomedicine 2013"
.
Yayasan BBVA
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2014-02-03
. Diakses tanggal
31 Januari
2014
.
- ^
Bird, A. P.;
Southern, E. M.
(1978). "Use of restriction enzymes to study eukaryotic DNA methylation: I. The methylation pattern in ribosomal DNA from Xenopus laevis".
Journal of Molecular Biology
.
118
(1): 27?47.
doi
:
10.1016/0022-2836(78)90242-5
.
PMID
625056
.
- ^
a
b
c
d
School of Biology Sciences (7cJanuari 2014).
"Knighthood for Adrian Bird"
.
Universitas Edinburgh
. Diakses tanggal
18 Januari
2014
.
- ^
a
b
"Elite award for Adrian Bird, Buchanan Professor of Genetics at The University of Edinburgh"
. Edinburgh Science Triangle. 30 Maret 2011. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 7 January 2014
. Diakses tanggal
6 Januari
2014
.
- ^
"Elite award for Adrian Bird"
.
Universitas Edinburgh
. 11 Mei 2011. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 7 January 2014
. Diakses tanggal
6 Januari
2014
.
- ^
Governance Board Members of the Edinburgh Cancer Research Centre.
Diarsipkan
2014-01-07 di
Wayback Machine
. Diakses pada 7 Januari 2014.
- ^
a
b
"Adrian Bird"
. Pusat Biologi Sel Wellcome Trust
. Diakses tanggal
6 Januari
2014
.
- ^
Guy, J; Gan, J; Selfridge, J; Cobb, S; Bird, A (2007). "Reversal of neurological defects in a mouse model of Rett syndrome".
Science
.
315
(5815): 1143?7.
doi
:
10.1126/science.1138389
.
PMID
17289941
.
- ^
a
b
"Professor Bird knighted in New Year's Honours List"
. Reverse Rett. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2014-01-06
. Diakses tanggal
6 Januari
2014
.
- ^
McLaren, C. (2010).
"Adrian Bird lab: Our research"
. Universitas Edinburgh
. Diakses tanggal
6 Januari
2014
.
- ^
"Gabor previous winners 2005 ? 1989"
. The Royal Society.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 11 March 2008
. Diakses tanggal
5 Februari
2009
.
- ^
"Gairdner Awards ? Adrian Peter Bird, PhD"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2013-10-17.
- ^
"European award for celebrated scientist"
. Universitas Edinburgh
. Diakses tanggal
29 Januari
2014
.
- ^
Gray, Richard (23 September 2013).
"Higgs Boson scientist tipped to win Nobel Prize"
.
The Telegraph
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2014-12-02
. Diakses tanggal
30 Desember
2013
.
- ^
"No. 60728"
.
The London Gazette
(Supplement). 31 Desember 2013. hlm. 1.
- ^
"Met Office chief scientist becomes Dame in honours list"
.
BBC News
. 30 Desember 2013
. Diakses tanggal
30 Desember
2013
.
- ^
"The New Year's Honours 2014"
.
Cabinet Office
. Gov.uk. 30 Desember 2013
. Diakses tanggal
30 Desember
2013
.
- ^
National Academy of Sciences Members and Foreign Associates Elected
, Berita dari Akademi Sains Nasional,
Akademi Sains Nasional
, 3 Mei 2016
, diakses tanggal
14 Mei
2016
.
- ^
"Shaw Prize 2016"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2016-06-04
. Diakses tanggal
2018-12-28
.
- ^
"Charles Rodolphe Brupbacher Prize"
. Yayasan Charles Rodolphe Brupbacher. 2017. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2017-12-22
. Diakses tanggal
20 Desember
2017
.
- ^
"Buchanan Medal"
. Royal Society
. Diakses tanggal
6 September
2018
.
|
---|
Astronomi
| |
---|
Ilmu kehidupan
dan
kedokteran
|
- Stanley Norman Cohen
,
Herbert Boyer
,
Kan Yuet-wai
, dan
Richard Doll
(2004)
- Michael Berridge
(2005)
- Xiaodong Wang
(2006)
- Robert Lefkowitz
(2007)
- Ian Wilmut
,
Keith Campbell
, dan
Shinya Yamanaka
(2008)
- Douglas L. Coleman
dan
Jeffrey M. Friedman
(2009)
- David Julius
(2010)
- Jules A. Hoffmann
,
Ruslan M. Medzhitov
, dan
Bruce A. Beutler
(2011)
- Franz-Ulrich Hartl
, dan
Arthur L. Horwich
(2012)
- Jeffrey C. Hall
,
Michael Rosbash
, dan
Michael W. Young
(2013)
- Kazutoshi Mori
dan
Peter Walter
(2014)
- Bonnie Bassler
dan
Everett Peter Greenberg
(2015)
- Adrian Bird
dan
Huda Zoghbi
(2016)
- Ian R. Gibbons
dan
Ronald Vale
(2017)
- Mary-Claire King
(2018)
- Maria Jasin
(2019)
- Gero Miesenbock
,
Peter Hegemann
dan
Georg Nagel
(2020)
- Scott D. Emr
(2021)
- Paul A. Negulescu
dan
Michael J. Welsh
(2022)
- Patrick Cramer
dan
Eva Nogales
(2023)
|
---|
Ilmu matematika
| |
---|