Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
10BaseT
adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan
jaringan
berbasis teknologi
Eternet
. Dibandingkan dengan standar
10Base2
atau
10Base5
, standar 10BaseT ini lebih populer, meski kecepatan yang ditawarkan adalah sama, yaitu 10 Megabit per detik. 10BaseT menggunakan kabel
Unshielded Twisted-Pair
(UTP) untuk menghubungkan
komputer
, dan menggunakan
hub
untuk membentuk sebuah jaringan.
10BaseT mendukung kecepatan hingga 10 Megabit per detik, tetapi dalam kenyataannya kecepatan yang dapat diraihnya hanyalah berkisar antara 4 Megabit per detik hingga 6 Megabit per detik, karena adanya beberapa halangan seperti kolisi (tumbukan) paket data dalam jaringan. Standar ini dibangun berdasarkan spesifikasi
IEEE 802.3
yang dikembangkan oleh
Project 802
.
Jaringan 10BaseT dihubungkan dengan menggunakan
topologi star
ke sebuah hub yang berada di tengah-tengah jaringan.
Kabel UTP
yang digunakan adalah
kabel UTP Kategori 3
,
UTP Kategori 4
, atau
UTP Kategori 5
, yang diberi ujung konektor RJ-45.
Panjang maksimum satu buah segmen jaringan 10BaseT adalah 100 meter. Jika jarak antara dua segmen melebihi jarak ini, maka dua segmen tersebut harus dihubungkan dengan menggunakan
repeater
. Jarak minimum sebuah segmen adalah 2.5 meter. Dengan menggunakan
stackable hub
(hub yang dapat ditumpuk), sebuah jaringan yang cukup besar dapat dibentuk dengan menggunakan standar ini. Meskipun standar ini mendukung hingga 1024
node
, sebaiknya dalam satu jaringan jangan terdapat lebih dari 300
node
agar kinerja yang lebih baik, mengingat semakin banyak node yang terhubung akan memperbanyak kolisi yang terjadi.
Nama 10BaseT diambil dari beberapa komponen yang menyusunnya, yakni:
- Kecepatan maksimum jaringan (
10
Mbit/detik)
- Metode transmisi jaringan (
Base
band
)
- Kabel yang digunakan (
T
wisted-Pair).
Standar jaringan ini sudah dianggap usang, dan digantikan dengan standar
100BaseT
(
Fast Ethernet
) atau bahkan
Gigabit Ethernet
(
1000BaseT
).