Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Syafruddin Prawiranegara
adalah seorang negarawan dan ekonom Indonesia. Meskipun semula apolitis selama studinya di
Rechtshoogeschool
(Sekolah Tinggi Hukum), ia mulai aktif dalam pergerakan nasional Indonesia setelah ia bekerja. Menyusul pecahnya
perang kemerdekaan
, Syafruddin mulai terlibat dalam pemerintah sebagai Menteri Keuangan. Pada 1948, Syafruddin ditugaskan oleh Wakil Presiden dan Menteri Pertahanan
Mohammad Hatta
ke
Bukittinggi
dan setelah pemimpin Republik Indonesia ditawan Belanda dalam
Agresi Militer Belanda II
, ia membentuk
Pemerintah Darurat Republik Indonesia
(PDRI) pada 22 Desember 1948. Setelah mengembalikan mandatnya kepada
Sukarno
pada 14 Juli 1949, Syafruddin sempat menjadi Wakil Perdana Menteri sebelum ia ditunjuk kembali menjadi Menteri Keuangan. Perbedaan pandangan ekonomi dan pergeseran sistem pemerintahan ke
Demokrasi Terpimpin
membuat Syafruddin turut serta dalam pemerintah tandingan
Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia
(PRRI) di
Sumatera Barat
pada 1958 sebagai Perdana Menteri. Ia menyerahkan diri pada 1961, tetapi belakangan dipenjarakan. Setelah dibebaskan oleh pemerintah
Suharto
pada 1966, Syafruddin aktif dalam organisasi-organisasi keagamaan dan mengkritik pemerintah. Ia meninggal pada 1989 dan dianugerahi gelar
Pahlawan Nasional Indonesia
pada 2011. (
Selengkapnya...
)