Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Maria Theresia
adalah satu-satunya penguasa wanita yang pernah ada dalam sejarah
Habsburg
. Masa kekuasaannya selama 40 tahun dimulai setelah ayahnya,
Kaisar Karl VI
, tutup usia pada Oktober 1740. Maria Theresia melancarkan reformasi pemerintahan, keuangan, dan pendidikan dengan dukungan dari
Wenzel Anton von Kaunitz-Rietberg
,
Graf Friedrich Wilhelm von Haugwitz
, dan
Gerard van Swieten
. Ia juga menggalakkan perdagangan dan mengembangkan pertanian, dan merombak militer Austria, sehingga ia berhasil memperkuat kedudukan Austria di mata dunia. Namun, ia sangat tidak menyukai orang Yahudi dan Protestan sampai-sampai ia pernah memerintahkan agar mereka diusir ke daerah terpencil di wilayah Habsburg. Ia juga menganjurkan agama
Katolik
sebagai agama negara dan menolak pluralisme agama, alhasil rezimnya dicap tidak toleran.
(
Selengkapnya...
)