L: Change the World
merupakan film
live action
karya sutradara
Hideo Nakata
.
Live Action
ini merupakan salah satu film dari
Death Note
film
series
.
Film
ini diadaptasi dari
manga
Death Note
karya
Tsugumi Ohba
dan digambar oleh
Takeshi Obata
. Walaupun ditemukan perubahan di beberapa kisahnya, tetapi film ini tetap dibuat sesuai dengan dasar cerita
Death Note
itu sendiri.
Film
dirilis di
Jepang
pada tanggal 9 Februari 2008, di
Hongkong
pada 7 Februari 2008, dan di
Singapore
pada 21 Februari 2008.
Di
movie
ini, diceritakan bahwa L menuliskan namanya sendiri "L.Lawliet" di
Death Note
lalu membakarnya. Dia menuliskan bahwa ia akan mati 23 hari kemudian. Dalam waktu 23 hari itu, ia berusaha untuk menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di seluruh dunia yang sudah menjadi tugasnya. Sampai saat ia menerima pesan dari
Thailand
.
Diceritakan di sini, bahwa di sebuah desa di
Thailand
, Desa Bangun, terinfeksi oleh virus mematikan yang penyebarannya sangat cepat. Tapi ada seorang anak yang tidak terinfeksi. Salah satu agen Watari yang berinisial F segera menyelamatkan anak itu dan menyuruh anak itu untuk menghubungi Watari. F meninggal di Thailand karena ditembak oleh misil helikopter militer. Anak laki-laki berhasil kabur dan menghubungi Watari, tetapi saat itu Watari sudah
meninggal
karena serangan jantung.
L mau menerima anak itu. Sampai di Jepang, anak itu diperiksa secara intensif. Setelah memakan waktu berhari-hari, anak itu akhirnya tinggal bersama L. L mendapatkan data tentang virus itu dari kalung yang diberikan F yang dibawa anak itu..
Ayah Maki diminta oleh Washington untuk meneliti virus yang ada di Thailand itu. Saat ia sudah menemukan vaksinnya, K datang bersama gerombolannya. Mereka berambisi untuk mengurangi populasi manusia dengan virus. Ayah Maki yang mengetahuinya, segera menghancurkan antidot virus mematikan itu, lalu menyuntikkan virus ke tubuhnya sendiri. Akibatnya fatal, seluruh tubuh profesor itu segera melepuh dan mulai mengelupas kulitnya layaknya orang terkena kusta. kulit dan daging profesor itu perlahan berguguran, disertai dengan keluarnya darah di sekujur tubuh.
Maki yang melihat ayahnya meninggal dengan mengerikan, segera mencari Watari. Ia juga diterima L. Di markas L, tiba-tiba K datang bersama gerombolannya. Mereka memang punya janji, tetapi janji dilakukan siang hari, tetapi K tidak mau menurutinya. Maki yang marah melihat orang-orang yang telah membuat ayahnya tewas menyuntikkan virus ke dalam tubuhnya. Saat salah satu gerombolan K akan menembak, L menyelamatkan Maki dan membawanya kabur bersama anak kecil. L mendapat bantuan dari salah satu agen FBI.
Mereka kabur dengan truk Angel Crepe. L berusaha mencari profesor yang merupakan penulis buku tentang Infeksi Virus bersama ayah Maki. Akhirnya profesor itu sudah mereka temukan.L dan sang profesor pun berusaha menemukan vaksinnya.Saat sedang berpikir,anak yang dikirim F ke Watari menggambar sesuatu yang besar di papan tulis.Setelah ia selesai menggambar,ia berbicara pada L,"
thirteen:eleven!thirteen:eleven!
".L bergerak mendekati papan tulis,lalu menuliskan "
M K
".L diam beberapa saat,lalu ia memerintah sang profesor untuk menyebutkan kata-kata yang berinisial M-K.Sambil berjalan,L menyebutkan kata-kata yang berinisial M-K.Sampai L berkata"
MidKine
",sang profesor berseru bahwa MidKine lah vaksinnya.Tiba-tiba Maki mengatakan bahwa ia mulai terinfeksi virus tersebut dan meminta agar dirinya dikarantina. Padahal waktu yang tersisa bagi L untuk hidup tinggal tiga hari lagi.