Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pangeran Hisahito dari Akishino
(
秋篠宮悠仁親王殿下
,
Akishino no miya Hisahito shinn? denka
, lahir 6 September 2006)
adalah anak ketiga dan putra satu-satunya dari
Pangeran Akishino
dan
Putri Kiko
, serta merupakan keponakan dari
Kaisar Naruhito
. Saat ini ia adalah pewaris takhta
Kekaisaran Jepang
kedua setelah ayahnya yaitu Putra Mahkota
Akishino
.
[1]
Menurut pihak Kekaisaran Jepang, nama "Hisahito" bermakna "tenang dan berbudi luhur". Nama tersebut dipilih oleh ayahnya sendiri dengan meletakan kotak kayu yang bertuliskan nama dalam selembar kertas buatan tangan tradisional Jepang. Lambang pribadinya (
mon
) adalah pohon
koyamaki
(Latin:
Sciadopitys verticillata
).
[2]
Pangeran Hisahito lahir pada tanggal 6 September 2006, pukul 08.27
waktu Jepang
, dengan berat 2,6 kg dan panjang 48,8 cm melalui
operasi sesar
. Dia lahir saat
anggota keluarga kekaisaran Jepang
mengalami dilema karena belum mempunyai keturunan pria baru sepanjang 40 tahun terakhir dan menghadapi kemungkinan harus mengubah undang-undang agar mengizinkan wanita menjadi pemimpin kekaisaran.
[3]
Pada ulang tahun pertamanya, Pangeran Hisahito merayakannya di bawah sorotan
kamera
. Ketika Pangeran Hisahito berusia 3 tahun, dia memiliki berat 13,6 kg dan tingginya 94 cm. Dia sangat senang bermain
bola
dan
sepatu roda
, serta makan sendiri dan memakai baju sendiri. Oleh orang tuanya, dia dipanggil Yuyu, Yu-chan, atau Hisahito-kun.
[4]
Pada tanggal 14 Maret 2013, dia lulus dari
TK
di Universitas Ochanomizu, Tokyo,
[5]
dan akan masuk sekolah untuk belajar di SD Universitas Ochanomizu tanggal 7 April 2013.
[6]
Dengan demikian, Pangeran Hisahito menjadi anggota keluarga kekaisaran Jepang pertama yang menempuh pendidikan di luar Sekolah Dasar Gakushuin, yang juga terletak di Tokyo.
Media terkait
Prince Hisahito of Akishino
di Wikimedia Commons