Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diana Joyo Rachmatien
atau yang lebih dikenal
Diana Jo
(lahir di
Jakarta
pada tanggal 8 Juni 1995) adalah pemenang
kontes kecantikan
Miss Indonesia 2014
kategori
Miss Favorite.
[1]
Ia merupakan isteri dari Nico Purnomo Po seorang miliarder muda Indonesia pemilik perusahaan properti PT
Pollux Properti Indonesia
Tbk.
Diana Jo awalnya diamanatkan meneruskan perusahaan garment milik orangtunya, pabrik garment keluarga ini sudah memasok kebutuhan busana para artis dan tokoh-tokoh ternama. Diana memiliki ketertarikan di dunia modeling, bakatnya sudah terlihat sejak di bangku sekolah menengah atas ketika mengikuti berbagai ajang Fashion Show. Keikutsertaanya di ajang
Miss Indonesia
2014 mewakili Provinsi
Kalimantan Barat
makin melambungkan namanya. Setelah menikah dan dikaruniai dua orang putera, Diana kini ikut berkiprah di bisnis properti
[2]
bersama suaminya.
[3]
Diana Jo lahir dari orang tua Jo Susanto dan Tjhai Sioe Fong. Anak pertama dari tiga bersaudara. Memiliki adik perempuan
Vivian Jo
pemenang
Miss Earth Indonesia Fire 2018
Diarsipkan
2020-10-24 di
Wayback Machine
. dan adik laki-laki Jacky Jo. Hobi bermain musik (piano & gitar), traveling, dan golf. Ia menempuh pendidikan di Gandhi Memorial International School dan berhasil mendapat gelar Bachelor of Economics di
University of New South Wales Australia
pada 2016.
Sebelum terjun di bisnis properti, Diana mencurahkan sebagian besar waktunya di dunia Fashion, dunia yang sudah digeluti turun temurun keluarganya, setelah mengikuti kontestasi Miss Indonesia, ia langsung melanjutkan studinya ke Australia. Di sana, Diana terlibat aktif dalam satu acara tahunan Indonesia terbesar di Sydney yaitu,
Indonesian Night Market 2014
. Beberapa busana kebaya yang akan ditampilkan dirancang olehnya. Melalui
event
itu Diana ingin berkontribusi memperkenalkan kecantikan busana
Kebaya
Modern Indonesia di Australia.
Capaian terbesarnya dalam mempromosikan fashion Indonesia kala berhasil menggelar acara 'Kebaya Fashion Show' di
University of New South Wales
yang ditonton oleh lebih dari 10.000 orang pengunjung dari berbagai negara. Semua
kebaya
yang ditampilkan merupakan karya originalnya.
Usai menyabet gelar Miss Indonesia 2014 kategori Miss Favorit pada 17 Febuari Diana bernazar menyumbangkan bantuan ke lokasi bencana
Gunung Kelud
yang meletus pada 13 Febuari 2014.
[4]
Di masa pandemi
Covid-19
meski bisnis properti sedang lesu, Diana menginisiasi Pollux Peduli,
[5]
sebuah lembaga amal yang berfungsi menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak. Bantuan yang disalurkan antara lain sembako, obat-obatan, Alat Pelindung Diri untuk petugas medis,
handsanitizer
dan
masker
.
- Miss Kalimantan Barat 2014
- Miss Indonesia Favorit 2014
- Designer ‘Kebaya Fashion Show by Diana Jo’ Indonesian Night Market 2014
[6]
(University of New South Wales, Sydney)