PLTS Terapung Cirata
adalah pemangkit listrik tenaga surya terbesar di Indonesia yang berlokasi di
Waduk Cirata
,
Jawa Barat
.
PLTS
ini merupakan yang terbesar di
Asia Tenggara
dan terbesar ketiga di dunia.
[1]
[2]
PLTS ini berada di tiga kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat
[3]
. PLTS ini dikembangkan di atas danau dengan kapasitas sampai 145 MW
[4]
. PLTS ini mampu memberikan listrik bagi 50 ribu rumah tangga.
[5]
Pembangkit ini dapat berkontribusi mengurangi emisi karbon sebanyak 214,000 ton CO2 per tahun.
[5]
Kredit karbon dari proyek ini telah mendapatkan sertifikat Verified Carbon Standard (VCS) dan Climate Community and Biodiversity Standard (CCBS) dari lembaga verifikasi internasional yang nantinya dijual ke perusahaan-perusahaan multinasional yang berkomitmen untuk mencapai nol emisi karbon
[6]
PLTS Terapung Cirata
|
---|
PLTS Cirata Jelang Uji Coba
|
Negara
| Indonesia
|
---|
Status
| Operasional
|
---|
Tanggal?diresmikan
| 9 November 2023
; 6 bulan lalu
?(
2023-11-09
)
|
---|
Biaya?pembangunan
| Rp1,7 Triliun
[1]
|
---|
|
|
|
|
|
|
|
|
PLTS terapung ini direncanakan mampu memproduksi 245 juta
kWh
/tahun dengan harga tarif listrik cukup kompetitif yakni US$5,8 sen per kWh.
[1]
Proyek ini merupakan kerja sama antara
PLN
Nusantara Power (51%) dan
Masdar
(49%). Proyek pembangunan PLTS direncanakan menelan investasi sebesar Rp1,7 triliun dengan sumber pembiayan dari beberapa bank internasional seperti
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
(SMBC), Societe Generale, dan
Standard Chartered
dengan nilai sekitar US$140 juta.
[1]
PLTS ini dibangun diatas waduk seluas 200 hektare atau sekitar 20% dari luas waduk Cirata dan ada rencana untuk meningkatkan kapasitas menjadi lima kali lipat.
[5]
. PLTS ini dibangun menjadi 13 blok dengan lebih dari 340 ribu solar panel.
[7]
Kontrak jual-beli listrik ditandatangani pada 13 Januari 2020 di
Abu Dhabi
,
Uni Emirat Arab
oleh Direktur Utama
PLN
Zulkifli Zaini
, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi dan Direktur Utama PT
PJB
Investasi Gunawan Yudhi Haryanto.
[8]
Pembangunan PLTS Terapung Cirata dimulai pada awal 2021.
[8]
Proyek ini mulai dibangun pada 17 Desember 2020.
[9]
Proses pembangunan PLTS ini melibatkan pekerja sebanyak kurang lebih 1.400.
[5]
Awalnya proyek ini ditargetkan selesai di akhir 2022 namun berbagai hambatan dan
Covid-19
sehingga tertunda. Uji coba penggunaan pembangkit ini dilakukan pada Oktober 2023.
[8]
Pada 9 November 2023 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini.
[10]
Saat diresmikan, PLTS ini berkapasitas 192 Mega Watt Peak (MWp)
Listrik yang dihasilkan oleh PLTS terapung Cirata dijual ke PLN dengan harga sebesar USD 5,8 sen/kWh (~Rp800 kWh). Integrasi PLTS ke sistem PLN akan berdampak pada efisiensi biaya pembangkitan.
[11]
Adapun Perjanjian Jual Beli Listrik dengan PLN berlaku selama 25 tahun dengan skema BOOT yakni Build, Own, Operate & Transfer.
[3]
Pertimbangan Pemilihan Teknologi PLTS Terapung
sunting
Beberapa pertimbangan pemilihan teknologi PLTS terapung di antaranya adalah:
[12]
- Keterbatasan lahan di wilayah daratan
- Peningkatan performa modul surya akibat efek pendinginan air dan angin
- Suhu operasi yang lebih rendah menyebabkan degradasi modul lebih lambat
- Mengurangi terjadinya penguapan air
- Mengurangi pertumbuhan gulma atau alga
- Polusi debu yang lebih rendah
- Kemudahan dalam pemasangan dan kecepatan proses instalasi
- Tidak membutuhkan pembebasan lahan
- Dapat diintegrasikan dengan PLTA
- ^
a
b
c
d
"PLTS Terapung Cirata Telan Rp1,7 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara!"
. Diakses tanggal
2023-11-28
.
- ^
Liputan6.com (2023-12-04).
"Panel Surya PLTS Cirata Tak Tenggelam Meski di Atas Waduk, Ini Rahasianya"
.
liputan6.com
. Diakses tanggal
2023-12-23
.
- ^
a
b
Asmarini, Wilda.
"PLTS Terapung Terbesar ASEAN Ada di RI, Ini Dia Pemiliknya"
.
CNBC Indonesia
. Diakses tanggal
2023-12-23
.
- ^
Harinowo, Cyrillus; Khaidir, Ika Maya Sari (2023).
Indonesia Pusat Gravitasi Industri Baterai Dunia
. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm.?59.
ISBN
978-602-06-7163-5
.
- ^
a
b
c
d
"PLTS Terapung Cirata Cuma Makan Lahan Waduk 4%"
. Diakses tanggal
2023-11-28
.
- ^
Lindungi Hutan (2023).
Mengenal Kebijakan, Mekanisme, dan Tujuan dari Perdagangan Karbon di Indonesia
(PDF)
. hlm.?7.
- ^
"Bakal Jadi yang Terbesar di ASEAN, PLTS Terapung Cirata Hampir Rampung"
. Diakses tanggal
2023-11-28
.
- ^
a
b
c
"Mengenal PLTS Terapung Cirata, Diklaim Terbesar di Asia Tenggara Halaman all"
. Diakses tanggal
2023-11-28
.
- ^
"PLTS Terapung Cirata Mulai Dibangun"
. Diakses tanggal
2023-11-28
.
- ^
"Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata Terbesar di ASEAN"
. Diakses tanggal
2023-11-28
.
- ^
Khulaemi, Ahmad; Susaei, Apriana; dkk, Ardian Marta Kusuma (2022-10-16).
Think Together for Stronger Energy
. CV. Bintang Semesta Media.
ISBN
978-623-8015-35-1
.
- ^
Tambunan, Handrea Bernando (2020-12-01).
Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
. Deepublish.
ISBN
978-623-02-2279-5
.