Lee Feigon adalah seorang sejarawan Amerika yang mengkhususkan diri dalam pembelajaran sejarah Tibet dan Tiongkok pada abad ke-20.
Pada 2002, ia menerbitkan Mao: A Reinterpretation , sebuah karya dari revisionisme sejarah yang menyoroti aspek-aspek positif dari kepemimpinan politik Mao Zedong . Ia kemudian menggunakan buku tersebut sebagai dasar pada sebuah dokumenter, The Passion of the Mao .
Ia menulis untuk penerbitan AS seperti The Wall Street Journal , Barron's , The Nation , The Chicago Tribune , The Atlantic , dan The Boston Globe .