Dalam
Islam
,
kafir
(
bahasa Arab
:
????
,
k?fir
; jamak:
?????
,
kuff?r
) adalah istilah yang merujuk kepada orang-orang yang tidak percaya pada perkataan
Muhammad
sebagai
Nabi
dan
Rasul
penutup.
[1]
Kafir berdasarkan kepercayaan terbagi menjadi dua, yaitu
Ahlul Kitab
dan
Musyrik
. Ahlul Kitab ialah para penganut
agama Abrahamik (Samawi)
yang tidak percaya pada kenabian Muhammad, beberapa di antaranya adalah penganut
Yahudi
dan
Nasrani
. Sedangkan Musyrik adalah tiap orang yang menyembah Tuhan selain Allah.
[2]
[3]
Di dalam
Al-Qur'an
yang menurut Islam diwahyukan
Allah
kepada Muhammad,
[4]
Allah menyifati orang-orang kafir sebagai orang-orang yang
tuli
,
bisu
,
buta
,
[5]
binatang
terburuk,
[6]
lebih bodoh dari
hewan ternak
,
[7]
kekal di dalam
neraka
jahanam
,
[8]
dan lain sebagainya karena tidak mempercayai kenabian Muhammad.
[9]
Orang-orang kafir juga dilarang untuk memasuki
Makkah
dan beberapa bagian dari
Madinah
yang merupakan dua
kota suci
umat muslim karena Al-Qur'an menyebut mereka sebagai
najis
,
[10]
pasca penaklukkan dan pengambil alihan kedua kota tersebut oleh pasukan Muhammad dari orang-orang kafir.
[11]
[12]
Allah juga mengatakan bahwa tidak akan didapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling
berkasih-sayang
dengan orang-orang kafir meskipun mereka adalah
saudara
, anak,
bapak
, atau
keluarga
sendiri.
[13]
Dan larangan untuk
mendo'akan
dan menjadikan mereka pelindung.
[14]
[15]
Dengan menekankan bahwa yang membangkang atas perintah tersebut adalah orang-orang
zalim
.
[15]
Kata kafir (yang tidak percaya) dianggap menghina; Itu sebabnya beberapa Muslim merekomendasikan menggunakan kata "non-Muslim"/muwathinun (warga negara) untuk menciptakan sikap toleransi antar umat beragama.
[16]
[3]
[17]
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
[18]
kafir adalah orang yang ingkar dan tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya. Ada kafir muahid yaitu orang kafir yang telah mengadakan perjanjian dengan umat Islam bahwa mereka tidak akan menyerang atau bermusuhan dengan umat Islam selama perjanjian berlaku, dan ada kafir zimi yaitu orang kafir yang tunduk kepada pemerintahan Islam dengan kewajiban membayar pajak bagi yang mampu.
"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat."
Innal ladziina kafaruu sawaa-un 'alaihim a andzartahum am lam tundzirhum laa yu'minuun khatamallaahu 'alaa quluubihim wa 'alaa sam'ihim wa 'alaa abshaarihim ghisyaawatuw wa lahum 'adzaabun 'azhiim.
"Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya."
Wa ladziina kafaruu wa kadzdzabuu bi aayaatinaa ulaa-ika ash-haabun naari hum fiihaa khaaliduun.
Menurut
Ensiklopedi Islam Indonesia
, dalam teologi Islam, sebutan kafir diberikan kepada siapa saja yang mengingkari atau tidak percaya kepada kerasulan nabi
Muhammad
(571-632 M) atau dengan kata lain tidak percaya bahwa agama yang diajarkan olehnya berasal dari Allah pencipta alam. Kendati orang Yahudi atau Kristen meyakini adanya Tuhan, mengakui adanya wahyu, membenarkan adanya hari akhirat dan lain-lain, mereka ? dalam
teologi Islam
? tetap saja diberi predikat kafir, karena mereka menolak kerasulan nabi Muhammad atau agama wahyu yang dibawanya.
Menurut Alquran, orang Yahudi dan Nasrani adalah kafir sebagaimana ayat berikut
Sungguh, telah kafir orang yang berkata, “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al-Masih putra Maryam beserta ibunya dan seluruh (manusia) yang berada di bumi?” Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia menciptakan apa yang Dia Kehendaki. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu - (Al-Maidah:17)
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih - (Al-Maidah:73)
[19]
Dan orang-orang Yahudi berkata, “Uzair putra Allah,” dan orang-orang Nasrani berkata, “Al-Masih putra Allah.” Itulah ucapan yang keluar dari mulut mereka. Mereka meniru ucapan orang-orang kafir yang terdahulu. Allah melaknat mereka; bagaimana mereka sampai berpaling? - (At-Taubah:30)
[20]
Menurut Tanakh (Perjanjian Lama Ibrani), yang disebut "kafir" adalah bangsa-bangsa di luar Israel.
LAI TB, Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara
bangsa-bangsa kafir (GOYIM)
Diarsipkan
2018-04-14 di
Wayback Machine
..
KJV, For from the top of the rocks I see him, and from the hills I behold him: lo, the people shall dwell alone, and shall not be reckoned among
the nations (GOYIM)
Diarsipkan
2018-04-14 di
Wayback Machine
..
Sebenarnya kata Ibrani
??????? - GOYIM, gimel-vav-yod-mem
Diarsipkan
2018-04-14 di
Wayback Machine
., bentuk jamak dari kata
????? - GOY, yang bermakna "bangsa"
[
pranala nonaktif permanen
]
. Kata
????? - GOY
[
pranala nonaktif permanen
]
ini memang semestinya bisa ditujukan kepada bangsa Israel, keturunan Abraham, maupun bangsa-bangsa lain. Namun, dalam Perjanjian Lama, istilah
??????? - GOYIM
Diarsipkan
2018-04-14 di
Wayback Machine
. sebagian besar ditujukan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi, untuk membedakannya dengan bangsa Yahudi.
Bangsa Israel atau yang selanjutnya disebut juga bangsa Yahudi mereka menganggap dirinya bukan
??????? - GOYIM (seperti kebanyakan bangsa-bangsa yang lain
Diarsipkan
2018-04-14 di
Wayback Machine
.. Mereka adalah khusus, yaitu Bangsa pilihan Allah, The Chosen People: ??? ???????? - 'AM SEGULAH. Oleh karena itu bangsa-bangsa di luar bangsa Israel disebut dengan kata generik:
??????? - GOYIM
Diarsipkan
2018-04-14 di
Wayback Machine
..
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: "Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya:
Kafir! (RHAKA)
harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata:
Jahil (MOROS)!
harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala."
Pada ayat 21,
Yesus
Kristus ?
Isa Al Masih
mengemukakan: "Kalian telah mendengar, dan mengingatnya" tentang hukum "Jangan Membunuh" (
Keluaran 20
:13). Ia berbicara kepada mereka yang telah mengenal hukum
Taurat
, yang telah mendengarkan hukum
Musa
dibacakan di rumah ibadat setiap hari Sabat. Kamu telah mendengar hal itu dikatakan oleh mereka, atau lebih tepat, kepada nenek moyang mereka, yaitu bangsa Yahudi, "Jangan membunuh." Namun perintah ini kala itu hanya dipahami dalam sifatnya yang lahiriah saja. Pengamalan dari perintah tersebut tidak mencakup "mengekang nafsu batin" yang merupakan sumber timbulnya sengketa dan pertengkaran.
Ia bersabda, bahwa: Orang yang marah terhadap saudaranya berada dalam bahaya akan dihukum dan dimurkai Allah. Orang yang berkata, "Kafir!" harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan dihukum oleh dewan
Sanhedrin
karena mencerca
orang Israel
. Tetapi siapa yang berkata, "Jahil, orang celaka, anak neraka," akan diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala karena mengutuki saudaranya. Maka Ia mengajarkan kepada mereka bahwa kemarahan tanpa pikir panjang sama saja dengan membunuh dalam hati (ayat 22), yang dengan demikian telah melanggar
firman keenam
. Harus dipahami bahwa yang dimaksudkan dengan "saudara" di sini adalah siapa saja, meskipun kedudukannya jauh di bawah, misalnya anak atau pelayan, atau bahkan yang "tidak sama imannya".
Matius 5:22 ini dikenal sebagai bagian dari Khotbah di Bukit.
Yesus Kristus
memberi jiwa baru kepada hukum tentang pembunuhan yang terkenal ini. Masalahnya bukan sekadar soal membunuh, tapi juga soal kecenderungan hati. Orang tidak dibenarkan menyebut saudaranya dengan sebutan-sebutan kemarahan. Dalam jiwanya, ini merupakan pelanggaran yang sama besarnya dengan pembunuhan yang sebenarnya.
Kata k?fir memiliki akar kata K-F-R yang berasal dari kata
kufur
yang berarti menutup. Pada zaman sebelum datangnya Agama Islam, istilah tersebut digunakan untuk para petani yang sedang menanam
benih
di ladang, kemudian menutup (mengubur) dengan
tanah
. Sehingga kalimat k?fir bisa dimplikasikan menjadi "seseorang yang bersembunyi atau menutup diri". Dengan demikian kata kafir menyiratkan arti seseorang yang bersembunyi atau menutup diri.
Jadi menurut
syariat Islam
, manusia k?fir yaitu: seorang yang mengingkari Allah sebagai satu-satunya yang berhak disembah dan mengingkari Rasul Muhammad sebagai utusan-Nya.
Penggolongan kafir dalam Islam
sunting
Al-Muharibin adalah orang kafir harbi di mana mencakup seluruh orang
musyrik
dan
ahli kitab
yang tinggal di luar Darul Islam (Negara Islam) dan tidak terikat dalam perjanjian dengan Negara Islam. Nabi Muhamamad bersabda, "Aku diperintahkan (oleh Allah) agar memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah hamba dan rasulNya, menghadap ke kiblat kita, makan sembelihan kita, dan melakukan
shalat
kita. Apabila mereka melakukan hal tersebut maka telah
haram
atas kita
darah
dan
harta
mereka kecuali dengan haknya."
[21]
Umat islam dihalalkan untuk menikahi
perempuan-perempuan
dari golongan kafir ini,
[22]
[23]
menyetubuhi
mereka tanpa dinikahi,
[24]
[25]
dan memperjual-belikan mereka.
[26]
Kafir dzimmi adalah orang-orang
ahli kitab
penduduk wilayah yang ditaklukkan oleh umat muslim, mereka diwajibkan membayar
jizyah
atau upeti yang dipungut tiap selang beberapa waktu sebagai ganti mereka menolak untuk memeluk islam. Jumlah yang diambil dapat bervariasi. Dalam salah satu hadits, Nabi Muhammad mengambil 50% dari jumlah panen rakyat yahudi Khaibar yang telah ditaklukkan pasukan beliau.
[27]
Hanya kafir ahli kitab yang dapat memperoleh hak menjadi dzimmi, sedangkan yang di luar itu seperti orang-orang musyrik pilihannya hanyalah islam atau mati.
[28]
Kafir Mu'ahad adalah orang-orang kafir pada zaman Nabi yang memiliki kesepakatan (perjanjian) damai dengan beliau untuk tidak berperang. Setelah turunnya ayat-ayat pedang, Allah membatalkan segala jenis perjanjian damai dengan mereka. Bagi yang batas waktu perjanjiannya telah ditentukan maka mereka bisa berjalan di muka bumi dan menyelamatkan diri ke mana saja mereka mau sampai akhir waktu perjanjian. Sedangkan yang batas waktu perjanjiannya tidak ditentukan, maka tenggatnya adalah hingga akhir 4 bulan haram sewaktu ayat tersebut diturunkan.
[29]
Setelah habis bulan-bulan haram itu maka:
“
|
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertobat, dan mendirikan salat, dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
|
”
|
??
QS At-Taubah: 5
|
Orang kafir yang mendapat jaminan perlindungan keamanan dari kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin.
Hukum memerangi kafir dalam Islam
sunting
Dari kesemua jenis-jenis di atas hanya satu yang wajib diperangi yaitu kafir harbi, sedangkan untuk mu'ahad, dzimmah dan musta'man itu haram untuk diperangi.
[30]
[31]
[32]
[33]
Kemudian jika di antara muslim ada yang membunuh kafir itu tanpa ada alasan yang benar maka ancaman untuknya adalah neraka.
[34]
Jika kafir mu'ahad telah melanggar perjanjian maka diwajibkan untuk memerangi mereka,
[35]
[36]
karena mereka telah melanggar kesepakatan.
Adapun membunuh orang kafir yang berada dalam perjanjian dengan kaum muslimin secara tidak sengaja, Allah telah mewajibkan adanya
diat
dan
kafaroh
sebagaimana firman-Nya,
“
|
...dan jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang mukmin. Barang siapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai cara tobat kepada Allah, dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (An Nisaa’: 92).
|
”
|
Di dalam
Al-Qur'an
, kitab suci agama Islam, kata kafir dan variasinya digunakan dalam beberapa penggunaan yang berbeda:
- Kufur at-tauhid
(Menolak
tauhid
): Dialamatkan kepada mereka yang menolak bahwa Tuhan itu Esa.
- Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
(
Al-Maidah
ayat 73)
- Kufur al-ni`mah
(mengingkari nikmat): Dialamatkan kepada mereka yang tidak mau bersyukur kepada Tuhan
- Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la takfurun). (
Al-Baqarah
ayat 152)
- Kufur at-tabarri
(melepaskan diri)
- Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?". Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(
Al-Maidah
ayat 17)
- Kufur al-juhud
(Mengingkari sesuatu)
- ..maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar (kafaru) kepadanya.
(
Al-Baqarah
ayat 89)
- Kufur at-taghtiyah
(menanam/mengubur sesuatu)
- Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani (kuffar).
(
Al-Hadid
20)
The Kafirs of Natal and the Zulu Country
oleh Rev. Joseph Shooter
Semenjak abad ke-15, istilah
kaffir
digunakan para Muslim di Afrika untuk menyebut penduduk asli Afrika yang non-Muslim. Banyak di antara para
kufari
tersebut
diperbudak
dan dijual oleh penangkap mereka yang Muslim kepada para pedagang Eropa dan Asia, terutama dari Portugis, yang pada masa tersebut telah memiliki pusat-pusat perdagangan di sepanjang pantai Afrika Barat. Para pedagang Eropa tersebut kemudian menyerap istilah
kafir
beserta dengan turunan-turunannya.
[37]
Beberapa catatan awal penggunaan istilah tersebut di kalangan Bangsa Eropa dapat ditemukan di
The Principal Navigations, Voyages, Traffiques and Discoveries of the English Nation
oleh Hakluyt, Richard, 1552?1616.
[38]
Pada Bab 4, Hakluyt menulis: "memanggil mereka
Cafars
dan
Gawars
, yaitu,
infidel
atau orang-orang yang tidak percaya.
[39]
Bab 9 merujuk para budak (yang disebut
Cafari
) dan para penduduk Ethiopia (dan biasanya mereka menggunakan kapal-kapal kecil dan berdagang dengan para
Cafars
), dua nama yang berbeda tetapi mirip satu sama lain. Kata tersebut juga digunakan untuk merujuk pantai Afrika yang disebut sebagai
tanah Cafraria
.
[40]
Di akhir abad ke-19, kata
kafir
sudah umum digunakan di seluruh Eropa dan koloni-koloni mereka, umum ditemui pada koran-koran dan berbagai tulisan lainnya di masa tersebut.
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
Salah satu kapal-kapal milik
Union-Castle Line
yang beroperasi di sekitar pantai Afrika Selatan diberi nama SS
Kafir
.
[46]
Di awal abad ke-20, dalam bukunya yang berjudul
The Essential Kafir
, Dudley Kidd menulis bahwa kata "kafir" telah digunakan untuk menyebut semua tribal Afrika Selatan yang berkulit gelap. Demikianlah, pada berbagai tempat di Afrika Selatan, kata "kafir" telah menjadi sinonim dengan kata "pribumi".
[47]
Namun, akhir-akhir ini di
Afrika Selatan
, kata
kaffir
sering kali digunakan sebagai penghinaan rasial yang ditujukan secara peyoratif atau ofensif kepada orang kulit hitam Afrika.
[48]
Lagu berjudul "Kafir" yang dinyanyikan oleh band metal Amerika
Nile
pada album keenam mereka yang berjudul
Those Whom the Gods Detest
menyebut istilah kafir dalam hubungannya dengan sikap kekerasan yang dilakukan para ekstrimis Muslim terhadap para Kafir.
[49]
Bangsa
Nuristanis
secara formal dikenal sebagai Bangsa Kaffirs yang mendiami
Kafiristan
sebelum
Afghanistan
melakukan islamisasi pada wilayah tersebut. Sebenarnya nama pribumi mereka adalah Kapir, tetapi karena bahasa Arab tidak memiliki huruf "P", mereka tanpa sengaja disebut Kafir. Namun, kesalahan tersebut juga dapat dibenarkan karena dalam praktiknya bangsa tersebut merupakan penganut
politeisme
dan
henoteisme
.
[50]
Bangsa
Kalash
yang mendiami rangkaian pegunungan Hindu Kush di barat daya
Chitral
juga dikenal dengan nama Kafir oleh para Muslim di Chitral.
[51]
Dalam bahasa Spanyol modern, kata
cafre
yang diserap dari kata Arab
kafir
juga memiliki pengertian "orang kasar" atau "tidak beradab".
[52]
- ^
"Qurans position regarding Christians and Jews - Islamweb - Fatwas"
.
www.islamweb.net
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-01
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Fatwas of Ibn Baz - Tafsir of the Ayah: There is no compulsion in religion"
.
www.alifta.gov.sa
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-01
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
a
b
"NU calls for end to word 'infidels' to describe non-Muslims"
.
The Jakarta Post
. Niskala Media Tenggara. 1 March 2019
. Diakses tanggal
15 November
2020
.
- ^
"The Qur'an"
.
The Metropolitan Museum of Art
. Diakses tanggal
2023-03-27
.
- ^
"Surah Al-Baqarah - 171"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Surah Al-Anfal - 55"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Surah Al-Furqan - 44"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Surah Al-Bayyinah - 6"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Begini Allah Menyifati Orang-Orang Kafir"
.
Stiba.ac.id
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 1 April 2022
. Diakses tanggal
1 April
2022
.
- ^
"Surah At-Tawbah - 28"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Sahih al-Bukhari 2825 - Fighting for the Cause of Allah (Jihaad) - ???? ?????? ?????? - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (??? ???? ???? ? ???)"
.
sunnah.com
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-01
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Sahih Muslim 1767a - The Book of Jihad and Expeditions - ???? ?????? ?????? - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (??? ???? ???? ? ???)"
.
sunnah.com
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-01
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Surah Al-Mujadila - 22"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
"Surah At-Tawbah - 113"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
a
b
"Surah At-Tawbah - 23"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-01
.
- ^
Winn, Patrick (8 March 2019).
"The world's largest Islamic group wants Muslims to stop saying 'infidel
'
"
.
The World,
Public Radio International
. Diakses tanggal
15 November
2020
.
- ^
Sheikh Muhammad Al-Mukhtar Al-Shinqiti (2005).
"
General Fatwa Session
, "...
kafir
is now a derogatory term...
"
"
(HTML)
.
Living Shariah>Live Fatwa
.
Islamonline.net
. Diakses tanggal
2007-02-23
.
- ^
Kamus Besar Bahasa Indonesia, ⓒ Balai Pustaka 1997
- ^
"Al-Ma'idah - ???????? | Qur'an Kemenag"
.
quran.kemenag.go.id
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2022-06-11
. Diakses tanggal
2022-05-15
.
- ^
"Al-Qur'an Surat At-Taubah Ayat ke-30"
.
Merdeka.com
. Diakses tanggal
2022-05-15
.
- ^
"Hadits Dawud No. 2271 | Atas dasar apa orang-orang musyrik diperangi"
.
Hadits.id
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
"Sahih al-Bukhari 371 - Prayers (Salat) - ???? ?????? - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (??? ???? ???? ? ???)"
.
sunnah.com
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
al-Tabari.
The History of al-Tabari vol.8
. hlm.?117.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-12
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
"Surah Al-Mu'minun - 5-6"
.
quran.com
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
"Konsep Milkul Yamin, Hubungan Seks tanpa Perkawinan dalam Kajian Fiqih"
.
nu.or.id
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-12
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
Sirah Nabawiyah lbnu Hisyam: Jilid 2
. hlm.?210.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-12
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
"Sahih Muslim 1551d - The Book of Musaqah - ???? ???????? - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (??? ???? ???? ? ???)"
.
sunnah.com
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
Ibn Baz, Abdul Aziz.
"Explanation of the Ayah which reads: (There is no compulsion in religion…)"
.
www.alifta.gov.sa
.
Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-04-12
. Diakses tanggal 12-4-2022
.
- ^
Ibnu Katsir.
Tafsir Ibnu Katsir vol.4
. hlm.?93. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2022-04-14
. Diakses tanggal
2022-04-12
.
- ^
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (At Taubah 9:29).
- ^
Dari ‘Ali bin Abi Thalib, rasulullah ? bersabda,
??????? ?????????????? ????????? ??????? ????? ???????????
“Dzimmah kaum muslimin itu satu, diusahakan oleh orang yang paling bawah (sekalipun)”. (HR. Bukhari dan Muslim). An Nawawi mengatakan, “Yang dimaksudkan dengan dzimmah dalam hadits di atas adalah jaminam keamanan. Maknanya bahwa jaminan kaum muslimin kepada orang kafir itu adalah sah (diakui). Oleh karena itu, siapa saja yang diberikan jaminan keamanan dari seorang muslim maka haram atas muslim lainnya untuk mengganggunya sepanjang ia masih berada dalam jaminan keamanan.” (Syarh Muslim, 5/34).
- ^
Al Bukhari membawakan hadits dalam Bab “Dosa orang yang membunuh kafir mu’ahad tanpa melalui jalan yang benar”. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, rasulullah ? bersabda,
???? ?????? ?????????? ???? ?????? ????????? ?????????? ? ??????? ???????? ??????? ???? ????????? ??????????? ??????
“Siapa yang membunuh kafir mu’ahad ia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun.” (HR. Bukhari no. 3166).
- ^
...dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (At Taubah 9:6).
- ^
‘Abdullah bin ‘Amr, rasulullah ? bersabda,
???? ?????? ???????? ???? ?????? ?????????? ???? ?????? ????? ?????????? ??????? ???????? ????????? ???? ????????? ??????????? ??????
“Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun. ” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
- ^
"Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya". (At-Taubah 9:12).
- ^
Huququn Da’at Ilaiha al-Fithrah, hlm. 26.
- ^
Campo, Juan Eduardo (2009).
Encyclopedia of Islam
. Infobase Publishing. hlm.?422.
ISBN
0-8160-5454-1
.
- ^
Karya Richard Hakluyt
di
Project Gutenberg
- ^
- ^
- ^
"BARNATO A SUICIDE; The Kafir King Leaps Overboard..."
New York Times
. 1897
. Diakses tanggal
23 October
2008
.
- ^
"KAFIR BAND IN JAIL AND MIGHTY GLAD, TOO"
.
New York Times
. 1905-10-18
. Diakses tanggal
2008-10-23
.
- ^
- ^
- ^
"THE AUTOBIOGRAPHY OF LIEUTENANT-GENERAL SIR HARRY SMITH"
. Diakses tanggal
23 October
2008
.
- ^
"Union Steamship Company"
. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2008-09-22
. Diakses tanggal
23 October
2008
.
- ^
Kidd, Dudley (1925).
The Essential Kafir
. New York: The MacMillan Company. hlm.?v.
- ^
Theal, Georg McCall (1970).
Kaffir (Xhosa) Folk-Lore: A Selection from the Traditional Tales Current among the People Living on the Eastern Border of the Cape Colony with Copious Explanatory Notes
. Westport, CT: Negro Universities.
- ^
"Song Lyrics"
. Sound Media; Tone Media
. Diakses tanggal
4 December
2012
.
- ^
"Nuristan, The Hidden Land of Hindu Kush, The Land of Light"
. Blogger
. Diakses tanggal
5 December
2012
.
- ^
Welker, Glenn.
"Kalash Kafirs of Chitral"
. Indigenous Peoples' Literature. Diarsipkan dari
versi asli
tanggal 2012-04-12
. Diakses tanggal
5 December
2012
.
- ^
"Collins Spanish Dictionary, entry for
cafre
"
.
Lihat entri
kafir
di kamus bebas Wiktionary.