Afro-Karibia adalah orang-orang Karibia yang berketurunan Afrika dan tinggal di wilayah tersebut semenjak kedatangan Christopher Columbus pada tahun 1492. Nama lain untuk kelompok ini adalah Afrika-Karibia (terutama untuk komunitas diaspora di Inggris Raya ), Afro-Antilles, atau Afro-Hindia Barat. Orang-orang Afrika banyak yang dibawa ke Karibia sebagai budak dari abad ke-16 hingga abad ke-19 dan dipekerjakan di perkebunan gula. Banyak orang Afro-Karibia yang berketurunan non-Afrika, seperti Eropa, Asia Selatan, Asia Timur, Timur Tengah, dan penduduk asli Amerika, karena telah terjadi kawin campur.
Walaupun sebagian besar orang Afro-Karibia saat ini hidup di negara-negara yang ber bahasa Spanyol , Prancis , dan Inggris , terdapat pula komunitas diaspora yang besar di negara-negara Barat, terutama di Inggris Raya, Prancis , Belanda , Amerika Serikat , dan Kanada . Komunitas dari negara asal dan diaspora telah menghasilkan tokoh-tokoh yang berpengaruh terhadap masyarakat Barat, Karibia, dan Afrika, seperti aktivis politik Marcus Garvey dan C.L.R. James , penulis Aime Cesaire , cendekiawan Frantz Fanon , tokoh militer dan negarawan Amerika Colin Powell (orang tuanya berlatar belakang imigran), dan musisi Jamaika Bob Marley .
Artikel bertopik kelompok etnik ini adalah sebuah rintisan . Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya .